Panjat Tebing Sumbang Emas Kedelapan untuk Indonesia https://buc.kim/d/4nqgCTLzchST

Panjat Tebing Sumbang Emas Kedelapan untuk Indonesia
23 Aug. 2018 18:59

kumparan

Medali emas dipersembahkan Aries 'Spiderwoman' Susanti yang mengalahkan rekannya sesama Indonesia di partai final.

Panjat Tebing
Memasuki hari kelima Asian Games 2018, Indonesia kembali menambah perolehan medali emas. Setelah cabang olahraga (cabor) paralayang, kini giliran panjat tebing yang mempersembahkan emas.

Bertanding di venue panjat tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (23/8/2018), Aries Susanti Rahayu meraih medali emas dari nomor women's speed setelah mencatatkan waktu 07:61 detik dalam pertandingan final. Ia berhasil mengalahkan rekannya sesama Indonesia, Puji Lestari, yang mencatatkan waktu 07:98 detik.

Sebelumnya, di babak semifinal, Aries terlebih dahulu mampu mengalahkan rivalnya asal China, Son Yiling, dengan catatan waktu 07:68 detik, berbanding 07:80 detik. Sementara, di babak 16 besar, Aries memperoleh torehan waktu 08:19 detik dan 08:09 detik di babak delapan besar.
Sedangkan, satu tempat di fase final diraih Puji usai mengalahkan catatan waktu He Cuilian asal China. Puji mencatatkan waktu 07:84 detik, sementara sang lawan kalah cepat setelah mencatatkan waktu 07:94 detik.

Bagi Indonesia, medali emas dari cabor panjat tebing merupakan emas kedelapan semenjak pelaksanaan hari pertama lomba pada Minggu (19/8) lalu. Tak hanya Aries, cabor panjat tebing juga menambah masing-masing satu perak atas nama Puji Lestari dan perunggu yang diraih oleh Aspar.
Hingga hari kelima Asian Games 2018, Indonesia telah menyabet delapan emas, enam perak, dan 10 perunggu.
++++
Perolehan Medali Asian Games 2018, Raihan Terbaik Indonesia sejak 1978
Kamis, 23 Agustus 2018 | 13:32 WIB

KOMPAS.com — Kontingen Indonesia untuk sementara meraih tujuh medali emas hingga hari kelima gelaran Asian Games 2018, Kamis (23/8/2018) siang.

Satu medali emas didapatkan dari cabang paralayang. Atlet putra, Jafro Megawanto, meraih emas dari nomor ketepatan mendarat.

Jumlah tujuh medali emas itu melewati pencapaian kontingen Indonesia pada Bangkok 1998, ketika meraih enam emas.

Indonesia tinggal selangkah lagi menyamai catatan prestasi pada Bangkok 1978 dengan koleksi delapan medali emas.

Selain itu emas dari Jafro, Rika Wijayanti juga mempersembahkan medali perunggu dari nomor ketepatan mendarat putri. Indonesia juga menambah satu medali perak dan perunggu lewat cabang dayung.

Hingga saat ini, Indonesia masih bertengger di peringkat lima perolehan medali dengan koleksi 8 emas, 5 perak, dan 9 perunggu.

Jumlah yang ditorehkan Indonesia ini kemungkinan masih bisa bertambah karena Asian Games 2018 baru akan berakhir pada 2 September mendatang.

Berikut adalah daftar perolehan medali Indonesia hingga Kamis (23/8/2018) pukul 13.00 WIB:

Medali emas - 8

Khoiful Mukhib (downhill)
Tiara Andini Prastika (downhill)
Eko Yuli Irawan (angkat berat)
Defia Rosmaniar (taekwondo) Lindswell Kwok (wushu)
Tim putra (paralayang)
Jafro Megaranto (paralayang)
Panjat tebing

Medali perak - 5

Sri Wahyuni Agustiani (angkat besi)
Edgar Xavier Marvelo (wushu)
Tim putri (paralayang)
Tim putra (bulu tangkis)
Tim Putra LM4 (dayung)

Medali perunggu - 9

Nining Porwaningsih (downhill)
Surahmat (angkat besi)
Achmad Hulaefi (wushu)
Tim putri (bulu tangkis)
Tim putra (sepak takraw)
Yusuf Widianto (wushu)
Puja Riyaya (wushu)
Julianti & Rokayah (Dayung)
Rika Wijayanti (paralayang)

Siapa kita?indonesia🇲🇨💪
++++
Gimana koment agan2...
ayo besok olimpiade..Indonesia bisain 10 besar ya.
.jika fix asian games 2018 raih 5 besar