Makeup adalah sebuah ara mujarab yang bisa membuat seseorang berubah jadi lebih cantik. Dengan segala komponen yang berlapis-lapis, kamu yang di wajahnya punya banyak bekas jerawat pun bisa tertutupi dengan sempurna.

Bahkan, kekurangan lainnya seperti alis nggak rapi hingga hidung pesekmu bisa ditutupi dan dimanipulasi supaya bisa terlihat cetar. Salah satu teknik yang perlu dikuasai oleh pemakai makeup adalah contouring dan strobing.

"Lho, bukannya itu sama?"

Pertanyaan ini akan muncul jika dia teknik ini disebutkan. Tapi jangan salah, ternyata strobing dan contouring adalah dua hal yang berbeda lho. Cara mengaplikasan dan efek yang didapat juga nggak sama. Bedanya apa sih memang?






Sederhananya begini. Jika ingin wajah terlihat lebih glowing, pakai teknik strobing. Sapukan highlighter di bagian tertentu seperti kening, bawa alis, bawah mata, rahang, dan dagu. Tujuannya supaya daerah yang disapukan highlighter itu bisa memberi kesan glowing seperti terkena sinar matahari.

Beda lagi kalo kamu punya masalah dengan pipi chubby. Tentunya kamu ingin sesekali menyembunyikan pipimu itu, 'kan. Nah, pakai teknik controuring! Caranya adalah dengan memilih shade 2-3 warna yang lbeih gelap dari warna kulit wajahmu. Setelah itu, kamu bisa memoleskannya di area atas alis dan tulang pipi. Supaya tulang pipimu terlihat lebih menonjol.

Strobing pakai highlighter, dan contouring pakai shade yang lebih gelap.

Sudah nggak keliru lagi 'kan untuk memahami kedua ini teknik? Jangan sampai keliru lagi ya, girls. Karena strobing dan contouring itu memberi efek dan kesan yang berbeda.


Sumber : https://www.yukepo.com/hiburan/tips/...gn=Partnership

---

Baca Juga :

- Dandanan Minimalis Ala Yuki Kato Ini Pas buat Cewek Males Ribet. 10 Menit Kelar!

- Dandan buat Ngantor Ala Makeup-nya Sekretaris Kim, Terlihat Segar dan Memukau

- Nggak Cuma Nasi Goreng, 10  Masakan Berbahan Dasar Nasi Ini Bikin Lahap Makan