- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penumpang Lion Air Bercanda Bawa Bom Pegawai Kementerian Perhubungan


TS
747.400
Penumpang Lion Air Bercanda Bawa Bom Pegawai Kementerian Perhubungan
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat Lion Air bernama Ramli Marbun, 62 tahun, ditahan petugas keamanan Bandara Soekarno Hatta, Banten lantaran menyampaikan candaan bom saat melakukan proses boarding pass. Dari data bandara, Ramli diketahui berprofesi sebagai pegawai negeri sipil.
Saat dikonfirmasi, Ramli membenarkan hal tersebut. Ia mengaku merupakan pegawai di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. "Saya juga kenal itu Djoko Sasono yang saat ini jadi Sekjen," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.
Kejadian ini terjadi pada pukul 08.05 WIB saat Ramli hendak terbang ke Bandar Usara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, menggunakan pesawat Lion Air JT 620. Saat proses bording pass, ia menolak meletakkan barang di kabin dan mengeluarkan kata-kata "saya membawa bom." Tak ayal, petugas pun mengiring Ramli untuk diperiksa.
Manager of Branch Communication Bandara Soekarno Hatta Haerul Anwar membenarkan kejadian ini. "Makanya ditindak tegas agar tidak terjadi lagi," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.
Pemeriksaan ini tampaknya selesai karena saat dihubungi sekitar pukul 19.00 WIB, Ramli mengaku telah berada di Batam dan berangkat menggunakan pesawat Citilink. "Saya menilai petugas juga terlalu kaku padahal saya bercanda saja. Ini juga karena ketidaktahuan saya," kata Ramli.
Sampai saat ini, belum diketahui mengapa pemeriksaan terhadap penumpang Lion Air, Ramli selesai, sehingga ia bisa kembali melanjutkan perjalanan. Padahal dalam berbagai kesempatan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pelaku candaan bom akan ditindak tegas dan dituntut secara hukum.
https://bisnis.tempo.co/read/1117189...aging=Otomatis
Lagi lagi bercandanya ga lucu
Saat dikonfirmasi, Ramli membenarkan hal tersebut. Ia mengaku merupakan pegawai di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. "Saya juga kenal itu Djoko Sasono yang saat ini jadi Sekjen," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.
Kejadian ini terjadi pada pukul 08.05 WIB saat Ramli hendak terbang ke Bandar Usara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, menggunakan pesawat Lion Air JT 620. Saat proses bording pass, ia menolak meletakkan barang di kabin dan mengeluarkan kata-kata "saya membawa bom." Tak ayal, petugas pun mengiring Ramli untuk diperiksa.
Manager of Branch Communication Bandara Soekarno Hatta Haerul Anwar membenarkan kejadian ini. "Makanya ditindak tegas agar tidak terjadi lagi," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018.
Pemeriksaan ini tampaknya selesai karena saat dihubungi sekitar pukul 19.00 WIB, Ramli mengaku telah berada di Batam dan berangkat menggunakan pesawat Citilink. "Saya menilai petugas juga terlalu kaku padahal saya bercanda saja. Ini juga karena ketidaktahuan saya," kata Ramli.
Sampai saat ini, belum diketahui mengapa pemeriksaan terhadap penumpang Lion Air, Ramli selesai, sehingga ia bisa kembali melanjutkan perjalanan. Padahal dalam berbagai kesempatan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa pelaku candaan bom akan ditindak tegas dan dituntut secara hukum.
https://bisnis.tempo.co/read/1117189...aging=Otomatis
Lagi lagi bercandanya ga lucu
0
4.7K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan