Semua orang tua pasti punya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan cara rutin memantau tumbuh kembang si kecil, khususnya di masa-masa 1000 hari pertama si anak.

1000 hari pertama anak adalah masa paling penting dalam tumbuh kembang anak Gan. Yang disebut 1000 hari pertama kehidupan dimulai saat pembuahan di dalam rahim hingga anak berusia 2 tahun. Di masa ini pertumbuhan dan perkembangan anak akan berjalan pesat. Itu sebabnya penting kemudian bagi setiap orang tua untuk bisa benar-benar rutin memantau tumbuh kembang anak khususnya di periode tersebut guna mencegah resiko terjadinya gangguan tumbuh kembang anak.


Hal ini ditegaskan kembali oleh dr. Margaretha komalasari, Sp. A. dari Brawijaya Woman & Children Hospital dalam konferensi pers yang diadakan Teman Bumil, aplikasi untuk ibu Indonesia, di Jakarta pada hari Rabu, 15 Agustus 2018 yang lalu. Menurutnya, melewatkan fase 1000 hari pertama tanpa rutin memantau tumbuh kembang anak akan memperbesar terjadinya gangguan yang mana di kemudian hari akan sulit untuk dikoreksi karena sifatnya irreversible.

“Memantau tumbuh kembang haruslah dilakukan secara rutin dan jadi kebiasaan orang tua. Semakin dini masalah tumbuh kembang didiagnosis, kemungkinan bisa diperbaikinya semakin besar pula, “ tegasnya.

Nyatanya menurut penelitian angka kejadian gangguan tumbuh kembang anak masihlah cukup tinggi. Riset Kesehatan Dasar 2013 menyebutkan bahwa angka kejadian anak pendek akibat masalah gizi di Indonesia mencapai 37,2 persen. Belum lagi ternyata kesadaran orang tua untuk memantau rutin tumbuh kembang si kecil masihlah belum dimiliki setiap orang tua.


Dalam survei online kepada 1.200 orang tua yang dilakukan Teman Bumil, ditemukan bahwa hanya 37% orang tua yang memantau rutin tumbuh kembang si kecil tiap bulan. 2,6 % nya rutin mencatat tumbuh kembang si kecil tiap minggu dan sebanyak 3,7 % tidak pernah melakukannya. Sedangkan, sebanyak 42% hanya memantau ketika kunjungan ke dokter.

Kurangnya kesadaran orang tua akan pentingnya memantau tumbuh kembang si kecil juga semakin dipersulit dengan ketidak telatenan orang tua mencatat tumbuh kembang anak di Kartu Menuju Sehat. Dalam survei yang sama disebutkan bahwa sebanyak 23 % responden ternyata kesulitan mengingat jadwal imunisasi si kecil karena KMS hilang.

Alasan-alasan ini pula yang akhirnya membuat Teman Bumil kembali menciptakan solusi yang dapat membantu para ibu dan orang tua menghadapi permasalahan di atas tadi.

Bila sebelumnya aplikasi Teman Bumil hanya mengakomodasi kebutuhan para ibu hamil, kini Teman Bumil memperluas cakupan fitur untuk membantu para orang tua memantau tumbuh kembang anak hingga usia dua tahun. Aplikasi ini pun berperan layaknya KMS digital sehingga para ibu semakin dipermudah memantau dan mencatat tumbuh kembang si kecil hanya lewat smartphone dalam genggaman.



“Teman bumil bisa menjadi KMS digital, lho, karena dapat digunakan untuk memantau dan mencatat tumbuh kembang si kecil. Mums juga akan dimudahkan dengan fitur checklist yang menjadi reminder jadwal imunisasi anak,” jelas Robyn Soetikno, co-founder Teman Bumil

Sebelumnya Teman Bumil sukses diluncurkan pada November 2017 lalu. Antusiasme pengguna terhadap Teman Bumil yang tinggi membuat aplikasi ini berhasil diinstall sebanyak 220.000 kali setelah 8 bulan diluncurkan.

Untuk mengakomodir kebutuhan pengguna dan sebagai komitmen menjadi support system bagi para Mums, Teman Bumil kini memperbanyak kontennya dengan menyediakan informasi terpercaya seputar tumbuh kembang anak. Hanya dengan 1 klik, ibu hamil yang sebelumnya sudah menggunakan Teman Bumil bisa menikmati konten tumbuh kembang anak.


Aplikasi Teman Bumil juga memungkinkan para ibu untuk menggunakan beberapa pilihan penggunaan sekaligus. Jadi jika Sista sedang hamil dan memiliki seorang anak atau lebih di bawah usia 3 tahun, kamu bisa memantau perkembangan janin dan tumbuh kembang si Kecil sekaligus di aplikasi ini.

Ada beberapa fitur menarik dalam aplikasi ini. Di antaranya, fitur Checklist yang membantu para ibu mengingat apa saja yang harus dilakukan seperti jadwal vakniasi si kecil; fitur Grafik si kecil untuk memantau pertumbuhan si kecil dalam bentuk grafik di mana data tersebut bisa ditunjukkan setiap kali kunjungan rutin ke dokte; fitur Album untuk menyimpan foto dan kenangan tumbuh kembang si kecil; fitur Artikel & Tips untuk memberikan informasi terpercaya tentang perkembangan si kecil; fitur Agenda untuk mendukung para ibu mengingat seluruh jadwal selama 1000 hari pertama dan fitur Forum yang dapat digunakan para ibu untuk berbagi berita dan informasi lainnya dengan para ibu lainnya.



Kehadiran Teman Bumil sebagai sebuah terobosan baru yang membantu para ibu memantau tumbuh kembang bayi juga disambut positif oleh para ibu, termasuk Sandra Dewi selaku Brand Ambassador Teman Bumil sekaligus ibu satu anak.

"Saya rutin memantau tumbuh kembang Rafa dengan Teman Bumil. Mudah dan praktis karena hanya menggunakan ponsel." Ujarnya saat ditemui di XXI Club Djakarta Theater,Rabu (15/8/2018).

Ingin memantau langsung tumbuh kembang anak dengan Teman Bumil? Aplikasi ini juga sudah bisa di download di Apps Store dan Play Store loh Gan Sis.

Jika sudah ada aplikasi yang bisa membantumu memantau tumbuh kembang anak dengan lebih mudah, tak ada alasan lagi untuk tidak beri perhatian untuk tumbuh kembang si kecil kan Gan? Yuk pantau tumbuh kembang si kecil dengan Teman Bumil!