Jakarta, CNN Indonesia -- Akun Twitter resmi Partai Gerindra merespons tagar #PrabowoTdkBisaSholat yang disebut-sebut sempat menjadi trending topic. Gerindra mengeluarkan serangkaian kicauan yang intinya menyatakan bahwa ibadah seseorang tak harus dipamerkan.
"Ibadah bagi agama apapun adalah bukti nyata perbuatan atau bakti manusia kepada Sang Pencipta," demikian kicau pertama Gerindra merespons #PrabowoTdkBisaSholat.
"Ibadah memang merupakan urusan manusia dengan Tuhan karena didasari iman dan keyakinan masing-masing."
Pernyataan tersebut terutama ditujukan kepada akun @ariefnoviandi yang sempat berkicau terkait #PrabowoTdkBisaSholat.
Akun @ariefnoviandi dalam kicaunya mengatakan bahwa merebaknya #PrabowoTdkBisaSholat merupakan teguran kepada dua partai koalisi PAN dan PKS.
"Tagar #PrabowoTdkBisaSholat trending sebenarnya merupakan teguran kepada @PKSejahtera dan PAN sebagai partai berbasiskan Islam, tapi tetap memilih @prabowo,"tulis @arienoviandi.
Gerindra melanjutkan responsnya terhadap kicau @ariefnoviandi dengan mempertanyakan kepatutan orang-orang yang memamerkan ibadahnya ke khalayak lewat media sosial.
Sebagian kalangan politisi, menurut Gerindra, termasuk kalangan yang menyebarluaskan momen ketika mereka beribadah.
Menurut Gerindra pahala tidak dapat dinilai atau dilihat oleh manusia.
"Manusia sendiri hanya bisa melakukan kewajibannya kepada Tuhan. Namun, yang dikhawatirkan adalah niat ibadah tiap-tiap individu," tulis akun Gerindra.
Meneruskan kicaunya, Gerindra mengatakan kesakralan ibadah menjadi rusak ketika ibadah dilakukan dan keimanan diperlihatkan hanya agar dilihat orang banyak.
"Mungkin memang benar ibadah sebaiknya hanya diketahui Sang Pencipta, tanpa harus dipamerkan ke teman ataupun keluarga, bahkan kepada khalayak," tulis akun Gerindra.
Prabowo Subianto adalah bakal calon presiden yang berpasangan dengan Sandiaga Uno. Di Pilpres 2019, Prabowo akan bertarung dengan petahan Joko Widodo yang berpasangan dengan Rais Aam PBNU Kiai Ma'ruf Amin.
