Halo Agan / Aganwati , jumpa lagi dengan ane agan mudamapan  , semoga semua yang membaca thread ini selalu dalam keadaan mapan ya  , baik itu kesehatan , kesejahteraan , maupun kasih sayang , Amiin. Kali ini , ane mau ngangkat tema AYAH , kenapa sih ayah ?? karna jujur ane miris dengar berita-berita miring soal ayah akhir-akhir ini . Mulai dari pemerkosaan anak oleh ayah kandung , Ayah yang menelantarkan anak dan istrinya , ayah yang stress karna kalah berjudi , hingga seorang ayah yang nekat bunuh diri karna tidak kuat menanggung masalah hidup   . Tetapi ane yakin dan percaya , Ayah yang buruk seperti itu jumlahnya hanya 0,0000000000000000000000000001% di dunia ini . Kenapa ane berani bilang seperti itu ?? Karna , semua hal yang sudah ane capai sekarang itu berkat didikan seorang ayah dan selama hidup ane , ane lebih sering bertemu ayah yang baik dibandingkan ayah yang buruk. So , langsung saja ya , kira-kira kemanakah separuh hari ayah ??  check this out !!!!!!!



Yups , ini yang pertama dan utama ya  . Karna ane yakin sudah banyak hal yang paham soal ini , ane akan kasih cerita aja

Ane pernah naik ojek online waktu mau ke kantor , saat itu ane kerja dan kost di daerah tangerang kota . Selama didalam perjalanan bapak drivernya itu cerita , klo dia bukan orang tangerang dan rumahnya pun bukan di tangerang . Jadi dia milih narik di tangerang karna customernya banyak , seminggu sekali dia pulang ke rumah dan selama dia mencari nafkah di tangerang dia tidak punya tempat tinggal , jadi dia tidur dimana saja dia bisa. Waktu dengar cerita si bapak driver , hati ini rasanya miris . Miris mendengar perjuangan seorang ayah dalam mencari nafkah , dan miris membayangkan seandainya bapak driver itu adalah bapak ane 
 





Yups , ini yang membuat kehidupan kita berjalan lancar. Doa orang tua ataupun tepatnya doa seorang ayah. Sesibuk atau sekeras apapun seorang ayah dalam bekerja, beiau pasti selalu menyempatkan diri utuk mendoakan kebaikan untu anak-anaknya. Dan jika agan / aganwati merasa sudah sukses ataupun berhasil , dan merasa keberhasilan yang telah dicapai adalah berkat kerja keras dan usaha agan / aganwati sendiri , ane yakin itu adalah pemikiran yang salah besar. Karna ane yakin dibalik itu semua yang berperan utama adalah doa kedua orang tua ataupun tepatnya doa tulus seorang ayah. 




Ayah saya setiap jam 02 - 04 dinihari selalu beranjak dari tidurnya. Hal yang dia lakukan adalah mengecek kondisi rumah dan sekitarnya , memastikan tidak ada yang salah atau tidak ada hal buruk yang mengancam keluarganya.
( kebalikan dari ane yang kebluk klo tidur )


Nah , tadi itu sedikit aja poin-poin yang menceritakan "HABISNYA WAKTU AYAH" kita. Di akhir tulisan ini, ane cuma mau bilang seberapa miskin pun ayah kita , seberapa rendah pun jabatan di kantornya , atau seberapa bodoh pun kemampuan berpikir ayah kita, seorang ayah tetaplah seorang ayah . Selama beliau mengajarkan kebaikan , hormati dan sayangilah selalu sampai senja menutup matanya 






SEPARUH HARIKU KUBERIKAN UNTUKMU

AGAR SADAR KAU TULUSNYA HATIKU

SEPARUH SISANYA KUSIMPAN UNTUKKU

KUGUNAKAN UNTUK MENGENANG MANISMU

*AYAH






Mampir thread ane yang lain ya

https://www.kaskus.co.id/thread/5aa6...n-tidak-sepele

https://www.kaskus.co.id/thread/5af9...n-untuk-amatir