Hi Agan dan Sista semuanya..

Ane mau share kisah nyata ane ketika ane masih muda (sekarang juga masih muda sebenarnya) =))

Semoga agan dan sista suka ceritanya yah =)

--------------------------------------------------------------------

Di suatu hari ketika ane masih SMA, sepupu ane yang tinggal di beda kota mengirimkan undangan nikah ke keluarga ane.

Karena di kala itu emak memaksa ane supaya ikutan, pergilah ane bersama emak ane ke kota itu (Padahal ane yang minta ikut karena mau bolos sekolah).

Setelah melewati perjalanan darat dan udara, tiba lah ane di kota itu. Kota itu merupakan kota kelahiran emak ane. 

Total 4 jam waktu yang ane habiskan untuk tiba di rumah sepupu ane (1 jam udara + 3 jam darat, memang kotanya agak terpencil, tapi makanannya enak - enak jadinya kita wisata kuliner di sana)

Acara pernikahannya di lakukan pada pagi hari di mesjid sekitar situ dan malam harinya di adakan di resepsi di rumah sepupu ane itu. Ane kebagian untuk bantu - bantu bagian makanan (bantu - bantu habisin maksudnya). Acara masih berlangsung sampai tengah malam, karena ane sudah lelah, ane memilih masuk ke rumah sodara ane dan mencoba untuk tidur.

Ane tidur bareng adiknya yang nikah sebut saja mawar. Mawar tampak tidur dengan pulas.

Ane juga berusaha untuk menutup mata ane sambil mengacuhkan suara bising di depan (masih berpesta dan memutar lagu dangdut).

Ruangan kamar ane tidur ada 1 jendela yang berhadapan dengan pintu. Pintu terbuka lebar tanpa di kunci.

Kasur ane mepet dengan jendela, dan ane di sisi sebelah jendela.

Ketika ane mulai tertidur, tiba - tiba terdengar suara "kret.. kret.. kret.. " seperti suara kuku yang panjang yang kena dengan besi. Suaranya terdengar dari arah pintu yang terbuka lebar.

Keheranan ane membalikan badan ke arah pintu dan bisa melihat mawar tertidur pulas, suaranya juga berhenti.

Ane berfikir itu hanya perasaan ane saja, jadi ane membalikan badan lagi dan berusaha melanjutkan tidur ane.

Begitu ane membalikan badan, suara itu kembali berbunyi "kret.. kret.. kret.."

Pemikiran ane kembali berkecamuk, karena ane tidak salah dengar. Ane selama ini selalu berfikir kalau di film horror ada suara aneh - aneh kenapa pemeran utamanya mencari asal suara tersebut, padahal kan udah jelas ada apa - apanya. Deg.. ane terdiam sambil menatap jendela. Ane kembali memberanikan diri dan menengok lagi ke arah pintu.. arah asal suara tersebut.

Suara-nya langsung hilang begitu ane menengok. Ane kembali membalikan badan karena takut muncul suatu sosok.

Jantung ane kembali berdebar - debar, ane sudah tidak tahu karena panik ataupun takut. Di luar masih terdengar suara bising yang masih berpesta dan di samping ane terdengar suara ngorok mawar.

Begitu ane membalikan badan ke arah jendela.. suara itu kembali terdengar. Ane semakin panik.

Ane berusaha menenangkan diri dan berkata dalam hati, jangan takut.. jangan takut..

Ane juga sudah tidak mau membalikan badan lagi, jangan - jangan kali ini ada yang menampakan diri.

Akhirnya ane membaca doa dalam hati, semua doa yang ane tahu. 

Berkali - kali ane membacakan doa, sampai suara itu hilang.

Saking lelahnya begitu suaranya hilang ane langsung tertidur.

Ane yang dengar suara aja sudah ketakutan, ane ga kebayang sama orang - orang yang di "tampakan".

Pagi - pagi ane cerita kepada emak, dan minta untuk pulang lebih cepat (ga kebayang untuk tidur di sana lagi)

-------------------------------------------------------

Berikut ceritanya ane yang singkat ini..

Moral dari story ini adalah setelah analisa yang panjang sepertinya waktu masuk ke rumah sodara ane, ane tidak bilang permisi. Jadinya ane di ganggu ><

Kalau ada agan dan sista yang mau ikutan share cerita pengalamannya yang mirip - mirip sama ane bisa di sini yah, silahkan gan sis =))