- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Program Ok Otrip & Ok Oce Dibatalin Aja Hasilnya Kurang Maksimal


TS
bawel69
Program Ok Otrip & Ok Oce Dibatalin Aja Hasilnya Kurang Maksimal

Quote:
SENIN, 13 AGUSTUS 2018 | 08:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA
Dua program OK, yakni Ok Otrip dan Ok Oce dinilai hasilnya belum maksimal. Sejumlah pihak minta, program ini dibatalkan saja.
Dalam 10 bulan ini, program Ok Otrip cuma diminati 123 dari target 2.000 angkutan umum. Begitu juga program Ok Oce dalam penerapannya hanya sebatas kegiatan seminar.
Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, dua program bertajuk OK yang digagas Sandiaga Uno memang tidak ada manfaatnya. Program ini sangat bagus dipresentasikan, tapi jelek dalam penerapannya.
"Ini karena program OK banyak bohongnya. Ok Oce dijanjikan modal, tapi ternyata bunganya tinggi. OK Otrip kesannya keren. Padahal, lebih bagus saat Ahok mau mengintegrasikan operasionalisasi angkutan umum di bawah PT TransJakarta. Jadi semua tarifnya rata Rp 3.500," jelasnya.
Karyono menyarankan agar Anies menyetop semua program bertajuk OK itu. Kemudian melanjutkan program dari pemerintah sebelumnya.
"Untuk membina UMKM sebaiknya diterapkan sistem bagi hasil. Kemudian, penghasilan dari program itu dijadikan dana bergulir," tegasnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono juga berpendapat sama. Gubernur Anies sebaiknya menghentikan saja program bertajuk OK itu. Program itu tidak aplikatif. Hanya canggih di teori, tapi miskin ide dalam penerapannya.
Gembong mencontohkan, Ok Otrip atau program integrasi angkutan umum ternyata gagal. Sampai sekarang baru 123 angkutan umum bergabung dari target 2.000. Program itu dinilai tidak menguntungkan bagi pemilik angkutan umum.
Begitu juga, lanjutnya, program Ok Oce. Saat kampanye Pilgub lalu, warga dijanjikan mendapatkan modal. Namun, dalam kenyataannya warga justru diarahkan untuk melakukan pinjaman ke perbankan dengan suku bunga tinggi.
Diungkapkan Gembong, rekannya di DPRD bahkan menyebut program OK Oce ini cuma program cuap-cuap. Karena isinya cuma pelatihan secara lisan tanpa praktik.
"Program OK itu melekat dengan Sandi, bukan Anies. Jadi, sebaiknya Anies fokus dengan program yang digagasnya dalam kampanye. Seperti rumah dengan uang muka alias DP (down payment) 0 Rupiah," tegasnya.
Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus mengatakan, program Ok Oce menjadi menarik karena awalnya warga sebagai pemilih dijanjikan modal untuk menjadi enterpreneur. Kenyataannya, saat Anies-Sandi menjabat program ini hanya pelatihan kepada warga dan tidak memberikan bantuan modal.
"Orang dididik untuk jadi enterpreneurship. Tapi kalau akses modalnya tidak diberikan, ini akan sulit," ujarnya.
Sebelumnya Sandiaga Uno mengatakan, program Ok Otrip terkendala kesepakatan rupiah per kilometer. Pihak operator dan Pemprov DKI Jakarta belum menemui kesepakatan terkait tarif rupiah per kilometer.
Terkait program Ok Oce, lanjut Sandiaga, dari awal tidak digunakan untuk memberi modal bagi warga. Pemodalan bagi peserta Ok Oce akan dikerjasamakan dengan lembaga keuangan terkait.
"Ok Oce adalah gerakan berbaur program policy mix yang diluncurkan oleh kemitraan pemerintah dan elemen masyarakat. Kita dari awal sekali menyatakan bahwa Pemprov tidak akan memberikan pemodalan," katanya. ***
sumur barokah
ane bukan warga jkt jadi agan aja yg menilai

yg minta batalin pasti nastaik gagal move on nih

Spoiler for ayo naik transportasi umum :


Diubah oleh bawel69 13-08-2018 05:25
1
1.9K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan