Siapa yang tak mengenal suami dari Audy Item ya dialah Iko uwais yang telah memperkenalkan pencak silat ke seluruh dunia lewat adegan film yang disukai banyak orang, terutama orang-orang di luar negeri saat ini Iko pun sudah merampungkan sebuah film yang berjudul Mile 22.



Sosok iko dalam film terbarunya menampilkan kisah seorang polisi Indonesia yang Bernama Li Noor, si Polisi ini merupakan saksi kunci atau informan penting. Kemudian dari pihak CIA mengirim seorang agen untuk membawa sang polisi ke Bandara yang berjarak 22 mile, agen CIA ini bernama James Silva yang di perankan oleh Mark Wahlberg.



Tak hanya beradu akting dengan Mark, di film terbarunya ia pun beradu akting dengan pegulat cantik asal amerika, Ronda Rousey. Memang di bandingkan film sebelumnya Iko saat ini mendapatkan porsi yang lebih besar, dan menjadi sosok penting dalam karakter sebuah film.

Di gala premier Mile 22 hal itu terekam dimana Iko menandatangani poster-poster yang dibawa para fans nya, dengan teriakan-teriakan "Iko...Iko" mereka menunggu sang artis untuk membubuhkan tanda tangannya. Sosok Iko pun dijuluki sebagai Jackie Chan Baru, hal itu tidak terlepas dari apiknya gerakan-gerakan perkelahian yang dihadirkan.



Memang Iko merupakan bintang action masa depan Indonesia, gerakan-gerakan pencak silatnya yang dinamis membuat orang kagum dengan kehebatannya. Kini Iko telah menggebrak Hollywood lewat perjalanan yang panjang, apa yang diusahakannya kini telah membuahkan hasil. Walau masih di kategori C untuk bintang Hollywood tapi hal ini sudah menunjukkan progres yang baik, namun jangan lupa ada salah satu anak bangsa yang sudah lebih dulu bermain di film action Hollywood dialah Joe Taslim namun secara porsi karakter Iko saat ini masih diatas dari seniornya tersebut.



Kisah Iko ini dapat membuka hati dan mimpi yang dapat menjadi kenyataan bagi para pemuda Indonesia terutama mereka yang berlatih di perguruan pencak silat, bahwa mereka bisa menjadi Iko yang baru, karena dengan adanya Iko saat ini telah membuka mata dunia bahwa ilmu bela diri yang di tanah sendiri dianggap sebelah mata namun ternyata sudah mendunia bahkan bisa disejajarkan dengan bela diri asal Cina.

Awal karir perjalanan Iko sendiri bukanlah mudah, selain memiliki bakat di pencak silat, aktor berdarah Betawi ini awalnya lahir di Jakarta, 12 Februari 1983.

Dunia pencak silat adalah awal karir Iko. Sederet prestasi ia buat di dunia bela diri yang telah ia tekuni sejak 10 tahun ini. Iko berhasil menduduki urutan ketiga dalam gelaran Turnamen Silat Provinsi Jakarta 2003. Ia juga kembali juara, 2 tahun sesudahnya. Iko tercatat sebagai juara gelaran Kejuaraan Silat Nasional kategori demonstrasi. Ia juga beberapa kali mengikuti event pencak silat di luar negeri seperti di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Perancis.

Selain bela diri, Iko sempat menekuni dunia olahraga bola. Ia pernah aktif sebagai gelandang sebuah klub sebuah liga sepakbola Indonesia. Namun kebangkrutan klub yang menaunginya membuatnya berhenti bersepakbola. Sebelumnya, pria berumur 34 tahun itu pernah berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan telekomunikasi.

Debut Iko sebagai aktor laga dimulai dari pertemuannya dengan sutradara berkebangsaan Inggris, Gareth Evans. Gareth yang sedang melakukan proses syuting film dokumenter sekolah silat melihat bakat alami Iko. Ia pun didapuk menjadi pemeran utama film "Merantau" (2009).

Nama Iko melejit lewat kerja sama ke-2 nya bersama Gareth. Film "Serbuan Maut" atau yang populer dengan judul "The Raid" (2012) sukses menarik perhatian penonton internasional. Film ini pertama kali dipertontonkan di Festival Film Internasional Toronto 2011.

Setelah rilis secara internasional pada tanggal 22 Maret 2012 di Australia dan Selandia Baru, "The Raid" mendapat banyak apresiasi. Akting Iko ikut mengantarkan "The Raid" sebagai salah satu film seni bela diri terbaik setelah bertahun-tahun. Ia juga berperan menjadi koreografer bersama kawan pesilatnya, Yayan Ruhian.

Imej aktor laga membawa Iko membintangi "Man of Tai Chi". Di film yang disutradarai dan diperankan aktor Hollywood kenamaan, Keanu Reeves ini, Iko berperan sebagai Gilang Sanjaya. Ia berperan sebagai ahli beladiri pencak silat dari Indonesia di film yang rilis Juli 2013 ini.

Mengikuti sukses yang diraih "The Raid", Gareth menghadirkan sekuel film tersebut dan kembali menggandeng Iko. Film yang diberi judul "The Raid 2: Berandal" mengungkap tentang kisah beberapa jam setelah kejadian terakhir di "The Raid". Dikisahkan, Rama (Iko Uwais) menyamar ke sebuah kawasan kriminal di Jakarta. Ia berusaha menyusup ke dalam sindikat kriminal berbahaya Jakarta untuk melindungi keluarganya dan mengungkap korupsi di kepolisian.

Tak hanya sukses di karier, kehidupan percintaan Iko pun terbilang mulus. Iko diketahui resmi menikah dengan penyanyi Audy Item pada 25 Juni 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Atreya Syahla Putri Uwais.

Beberapa judul film yang pernah dibintangi oleh pria yang memiliki nama Qorni Uwais itu diantaranya, ‘Merantau’ (2009), ‘The Raid’ (2012), ‘Star Wars: The Force Awakens’ (2015), ‘Headshot’ (2016), dan ‘Beyond Skyline’ (2017).



Dari hasil yang diterima Iko, memang bukan perjuangan yang mudah seperti memutar telapak tangan perlu kerja keras, disiplin dan juga prinsip dalam diri bahwa tidak mudah untuk berputus asa. Semoga saja ada Iko Uwais baru yang lahir di kemudian hari, teruslah berkarya untuk kebanggan negeri ini.

Apa pendapatmu juragan tentang sosok yang bertalenta ini, monggo tanggapanya ditunggu sambil seruupuutt dolo..



c4punk@2018

Referensi Tulisan

http://bangka.tribunnews.com/2018/08...y-item-terharu