Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham bank Buku IV berguguran pada perdagangan hari ini. Sentimen negatif dari krisis Turki tampaknya ikut mempengaruhi persepsi investor, dimana pada saat yang sama saham-saham perbankan di bursa regional sedang mengalami tekanan.

Harga saham BMRI anjlok 4,42% ke level Rp 7.045/saham dengan volume transaksi mencapai 2,45 juta saham senilai Rp 24,54 miliar. Investor asing tercaat melepas kepemilikan asing Rp 11,05 miliar.

Saham BBRI pagi ini tertekan 3,38% ke level 3.260/saham dengan volume transaksi 30,37 juta saham senilai Rp 99,23 miliar. Asing tercatat paling banyak melepas saham BRI hari ini dengan nilai Rp 31,44 miliar.


Lalu saham BBNI pagi ini anjlok 3,83% ke level Rp 7.675/saham dengan volume transaksi 3,61 juta saham senilai Rp 27,74 miliar. Asing lepas saham BNI senilai Rp 14,24 miliar.

Demikian pula dengan saham BBCA yang turun 1,47% ke level Rp 23.525/saham dengan volume 1,17 juta saham senilai Rp 27,56 miliar. Asing jual saham BCA senilai Rp 4,51 miliar.

Di bursa saham Singapura, sentimen krisis Turki juga mempengaruhi investor melepas saham-saham bank. Saham DBS turun 0,37%, saham UOB turun 0,47%, dan saham OCBC turun 0,24%.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20180813093902-17-28213/krisis-turki-picu-investor-lepas-saham-saham-bank

Erdogan terlalu sombong, kebanyakan bacod tapi nggak punya kapabilitas. Nggak heran ekonomi Turki nyungsep. Kasihan rakyatnya. Terpakksa jual diri murah2 ke china