Warga Dusun Weru, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi kembali digegerkan dengan sumur sawah yang menyemburkan air bercampur pasir kerikil setinggi 30 meter lebih, Minggu (5/8).

Peristiwa itu terjadi di sumur sawah milik Mujiono warga Desa Pelanglor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Awalnya, seperti biasa Mujiono mau mengoperasikan sumur sawahnya itu yang bertenaga listrik atau sibel untuk mengairi sawahnya.Ketika sibel dinyalakan mendadak ada semburan dari dalam sumur berupa air bercampur kerikil setinggi sekitar 30 meter. Akibat kuatnya semburan kontan saja pipa paralon penampung air pun lepas. “Kalau sebelumnya biasa-biasa saja dan pagi tadi pas saya hidupkan sibelnya itu langsung terjadi semburan seperti itu,” terang Mujiono.

Sumur sawahnya, jelas Mujiono, baru dibuat sekitar satu tahun lalu dengan kedalaman 80 meter. Selama penggunaan dalam setahun itu berjalan normal seperti sumur sawah lainya. “Memang setiap kali dioperasikan ada sedikit material pasir yang keluar bercampur air,” ujarnya.

Akibat peristiwa ini petugas kepolisian dari Polsek Widodaren langsung memasang police line di sekitar semburan sumur. Antisipasi keamanan yang dilakukan mengingat beberapa tahun lalu tepatnya 2014 ada kejadian serupa bahkan semburanya berupa kobaran api dan baru padam tiga hari kemudian.

“Iya kita antisipasi jangan sampai ada sesuatu hal yang membahayakan. Menyusul dilokasi sekitar sawah sini dulu pernah ada peristiwa semburan api dari keluarnya gas sumur sawah,” pungkas AKP Juwahir Kapolsek Widodaren.


sedotannya kuat semburannya kenceng

ahli cocokmologi silahkan waktu dan tempatnya