Kaskus

News

l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Terbongkar, Perilaku Seks Menyimpang Manager Hotel yang Bakar Hidup-hidup Ferin
Terbongkar, Perilaku Seks Menyimpang Manager Hotel yang Bakar Hidup-hidup Ferin Anjani


Jumat, 10 Agustus 2018 20:20 WIB
Quote:


TRIBUNNEWS.COM - Penemuan mayat wanita di hutan Blora beberapa di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah membuat warga sekitar gempar, Rabu (1/8/2018).

Pasalnya, kondisi mayat tersebut dalam keadaan hangus terbakar dan sulit dikenali.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, terkuaklah identitas mayat wanita yang terbakar tersebut. Korban berinisial FDA (21), warga Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah. Korban diketahui berprofesi sebagai freelance Sales Promotion Girl (SPG) dan Caddy Girl.

Selanjutnya, Satreskrim Polres Blora berhasil menangkap pelaku pembunuhan berninisal KAW (30), warga asal Kunduran, Blora. Berdasarkan penyelidikan, terungkap pula kalau pelaku KAW ternyata memiliki perilaku seks menyimpang.

KAW mengaku sempat meminta pada korban supaya menuruti keinginannya untuk berfantasi seks saat kencan di hotel di Semarang, Selasa (31/7/2018) malam sekitar pukul 18.00 WIB.

Seperti dikutip dari Tribun Video, hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora AKBP Saptono kepada awak media, saat gelar perkara di Mapolres Blora, Rabu (8/8/2018).

Kapolres Saptono melakukan gelar perkara bersama penyidik tim Satreskrim Polres Blora.

Kronologinya, keduanya berkenalan melalui media sosial dan bersepakat untuk bertemu di sebuah kamar hotel di Semarang.
Menurut keterangan KAW, FDA datang ke hotel menumpang jasa ojek online. Sementara KAW sudah datang terlebih dahulu dan menunggu di kamar hotel.

Saat sedang berkencan di kamar hotel, pelaku mengikat tangan korban dengan menggunakan lakban yang sudah dipersiapkan.

"Pada saat tangannya diikat dengan lakban, korban menurut saja. Namun ketika kakinya juga diikat menggunakan lakban, korban mulai berontak dan berteriak."

"Karena panik, pelaku kemudian menganiaya korban hingga membungkam mulut korban menggunakan tangan," terang Saptono.

Saat terjadi pertengkaran tersebut, korban FDA kemudian terjatuh dari atas kasur dan kepalanya terbentur di lantai." Pengakuan pelaku itu sesuai dengan hasil autopsi. Yakni, ada bekas benturan benda tumpul di kepala korban," kata Saptono. Setelah korban tidak berdaya, pelaku kemudian mengangkat korban ke kasur. Muka korban dibekap dengan bantal hingga tak sadarkan diri.

Korban kemudian dibungkus seprai kasur dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil Honda Jazz nopol H 8597 EH sekitar pukul 23.00 WIB.

Pelaku selanjutnya membawa korban menuju arah Blora. Di tengah perjalanan, pelaku membeli satu liter bensin kemasan botol plastik. Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, pelaku membakar korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di kawasan hutan jati bagian Pemangkuan Hutan (BKPH) Ngawenombo, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran.

"Liontin, gelang, kalung dan cincin milik korban beserta tas dan handphone korban semua sudah diambil oleh pelaku."

"Pelaku menyiramkan satu liter bensin di sekujur tubuh korban dan membakar korban yang saat itu kondisinya masih hidup." "Setelah dipastikan tewas, pelaku kemudian meninggalkan korban dan kembali lagi ke Semarang," jelas Saptono. Sesampainya di Semarang, lanjut Saptono, pelaku kemudian menggadaikan perhiasan emas milik korban sebanyak Rp 4 juta untuk membayar utang.

Tak lama berselang, pada Senin (6/8/2018) sepak terjang KAW berakhir sudah. Manager front office sebuah hotel di Semarang ini berhasil ditangkap oleh petugas di sebuah rumah kos di kota yang sama. Kepada polisi, pelaku yang juga bapak satu anak ini mengaku nekat menghabisi korban lantaran keinginan untuk menikmati tubuh korban dan menguasai harta korban.

Pelaku Memiliki  Perilaku Seks Menyimpang

Perilaku seks menyimpang juga menjadi dasar pelaku KAW melakukan pembunuhan perempuan lain pada 2011.

Hasil pendalaman Satreskrim Polres Blora, korban yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu sebelumnya juga diajak berhubungan seksual oleh pelaku di sebuah kamar hotel di Semarang.

Sama dengan FDA, perempuan tersebut juga dikenal melalui media sosial awal Agustus 2011. Dengan perempuan ini, KAW setelah puas melampiaskan nafsu liarnya, menghajar korban dengan sebuah barbel.

Korban yang tewas kemudian dibawa pelaku ke arah Blora dengan menumpang mobil Toyota Rush milik korban. Pelaku kemudian membakar korban dengan bensin di kawasan hutan jati di wilayah Desa Tinapan, Kecamatan Todanan.

Perilaku seks menyimpang yang diakui oleh pelaku ini lah yang dijadikan dasar oleh Satreskrim Polres Blora untuk menelusuri adanya motif lain dari pelaku yang nekat menghabisi korban-korbannya. Terlebih lagi, pengakuan pelaku yang tega mengeksekusi korban karena ingin menguasai harta korban bertolak belakang dengan pekerjaan pelaku yang bergaji Rp 6 juta per bulan.

"Kami masih dalami motif lain. Sementara pengakuannya hanya ingin menikmati tubuh korban dan menguasai harta korban," pungkas Kapolres. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340, 338 dan 366 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati. (*)

Sumber Berita
=======================================
Komen TS

Nastaik ngahoker nih.. kebanyakan nonton sempak dijemur

Quote:

Diubah oleh l4d13put 11-08-2018 08:41
1
6.5K
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan