Kaskus

News

unicorn.phenexAvatar border
TS
unicorn.phenex
Usai Gempa Lombok, Penjarahan Marak di Gili Trawangan
Jakarta, CNN Indonesia -- Tindakan penjarahan marak terjadi di Pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu terjadi setelah rumah dan villa ditinggalkan penghuni dan turis, setelah terdampak gempa bumi 7 SR pada Minggu pekan lalu.

Sejumlah pemilik toko menjadi korban aksi tak bertanggung jawab ini. Aksi penjarahan terjadi di sebuah toko tak jauh dari dermaga Villa Ombak. Pintu dan jendela toko pecah berkeping-keping dirusak massa.

Padahal, menurut warga, toko tersebut hanya menjual pakaian, bukan makanan atau minuman.

Usai Gempa Lombok, Penjarahan Marak di Gili Trawangan

"Kalau makanan dan minuman yang diambil kita wajarlah, tapi masa baju-baju begini juga dibawa," kata Mahmudi yang asli Gili Trawangan.

Usai Gempa Lombok, Penjarahan Marak di Gili Trawangan

Barang dagangan di dalam toko ludes diambil. Usai dijarah, toko hanya ditutup dengan triplek.

Penjarahan juga terjadi di toko bernama Creative Shop yang menjual makanan serta penyewaan perlengkapan snorkeling. Allan (36), seorang penjaga toko mengatakan penjarahan terjadi pada Senin (6/8).

Allan mengaku tak mengetahui orang yang menjarah tempatnya bekerja karena sedang tak di tempat. Hanya saja dari kesaksian saudaranya yang sedang berada tak jauh dari toko melihat massa yang begitu banyak merangsek masuk ke dalam.
"Massa saat itu jumlahnya banyak sekali, mau mencegahnya pun takut," ujar Allan.

Bermacam makanan, minuman, perlengkapan snorkeling, hingga uang tunai sejumlah Rp30 juta habis digasak massa. Akibatnya tak ada lagi barang yang tersisa di toko tersebut.

Warga Australia yang bekerja di Gili Trawangan bernama Mick mengaku menyaksikan penjarahan. Namun, saat itu ia melihat barang-barang yang diambil sekadar makanan dan minuman dan menurutnya itu wajar saja.

"Dengan kondisi sulit menemukan makanan dan minuman saya pikir itu normal, mereka pun panik sehingga saya tidak bisa menilainya buruk-buruk amat," kata Mick.
Setelah marak penjarahan di Gili Trawangan, warga dan petugas kepolisian setempat rutin berpatroli mengelilingi pulau mungil ini. Pemeriksaan oleh polisi air terhadap orang-orang yang hendak menyeberang pun diperketat sejak beberapa hari terakhir, untuk menekan kemungkinan penjarahan terulang. (ayp)

Jarah

Miris emoticon-Turut Berduka

0
3K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan