Pascal Wilmar adalah seorang atlet ternama di masa keemasannya, warga blasteran ini pernah mempelajari alat musik piano untuk menjadi seorang pianis. Ternyata takdir berkehendak lain, ketika dia di perkenalkan dengan olahraga bola voli dia menjadi salah seorang yang sangat menyukai bola voli dan berlatih dengan sangat keras.


Pebola voli Pascal Wilmar, Sutrisno, Wienarto AR (Pelatih), & Jalu Dwi Prasetyo tahun 1991. (Dok. Pascal Wilmar)

Berkat kegigihannya dalam berlatih, pada tahun 1991, Pascal mendapat undangan seleksi tim nasional voli Indonesia. Tapi sayang dirinya gagal mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan timnas.
Tidak berhenti disitu, Pascal Wilmar terus menggembleng dirinya dan terus berlatih. Berkat kesabaran dan ketekunan, kemudian ia diterima sebagai pemain tim nasional bola voli. Tak tanggung-tanggung, begitu di terima sebagai timnas bola voli, Pascal langsung mempersembahkan kemenangan di 7th Asean University Games 1992 di Selangor, Malaysia. Gelar pemain terbaik di kompetisi itu pun juga diberikan padanya.
 
"Iya, 1993 itu kan mereka lihat mungkin permainan saya bagus gitu, mereka ke PB minta,'Pascal, Candra Halim, sama Rudi Hartono'. Kebetulan di kejuaraan itu, liga Malaysia pertama, saya dapat pemain terbaik MVB Player," ungkap Wilmar, di lansir pada berita SCTV.

Sukses di Asean University Games 1992, Pascal Wilmar kembali dipercaya untuk menjadi salah satu kontingen tim nasional bola voli Indonesia di SEA Games pada tahun 1993, di Singapura. Dia memenangkan semua pertandingan dengan sangat cemerlang bersama timnya! Sampai Pascal dan rekan-rekan timnasnya mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.


Pascal memang berhenti bermain bola voli, hingga dia ingin melatih dan menghasilkan atlet-atlet hebat yang mampu meneruskan bakatnya. Dua tahun terakhir, dirinya kembali sibuk melatih sebuah klub voli di Jakarta. Pascal melakukannya dengan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan gaji. Karena dia begitu mencintai tanah airnya.

Harapan Pascal hanya ingin mencetak pemain, setidaknya untuk PON, Proliga, Pemain Nasional. Pascal menjelaskan bahwa semua butuh waktu dan gak mungkin langsung instan.

Saat ini, Pascal ingin mewujudkan mimpinya. Yakni menjadikan bola voli Indonesia menjadi yang terbaik di Asia. Bahkan bila memungkinkan, bisa berlaga di berbagai Olimpiade dan meraih hasil yang apik.

Selain melatih para talenta muda, dia juga pernah melatih para pemain bola voli BNI jakarta. Dan menjadi pelatih bagi atlet bola voli di ajang Asian games nantinya.

TS kali ini pun berharap beliau bisa menjadi panutan yang baik bagi semua pembaca. Walaupun TS tidak bisa menyumbang dana segar, setidaknya dengan menuliskan artikel ini bisa menjadi sebuah panutan dan inspirasi bagi kita semua.








referensi: gambar di cari melalui Google image dengan keyword Pascal Wilmar