Hari Sabtu (4/8) yang lalu, Aziz Asbar, seorang ilmuwan pakar senjata Suriah tewas terbunuh oleh sebuah bom mobil. Suriah yakin, kematian pakar roket mereka ini didalangi oleh Mossad, agen mata-mata Israel. Mossad sendiri memang memiliki sejarah panjang menghabisi para ilmuwan senjata yang mereka anggap sebagai ancaman.

Ditulis oleh David M. Halbfinger dan Ronen Bergman

Aziz Asbar merupakan salah satu pakar senjata yang paling penting di Suriah. Asbar bertekad mengumpulkan persenjataan peluru kendali yang dapat diluncurkan secara akurat menuju kota-kota Israel yang jauhnya ratusan kilometer.

Asbar memiliki akses gratis ke tingkat tertinggi dari pemerintah Suriah dan Iran, bahkan rincian keamanannya sendiri. Dia memimpin unit pengembangan senjata rahasia yang disebut Sektor 4 dan bekerja keras membangun pabrik senjata bawah tanah untuk menggantikan pabrik yang telah dihancurkan oleh Israel pada tahun 2017.

Pada hari Sabtu (4/8), pakar senjata Suriah ini tewas terbunuh oleh sebuah bom mobil yang tampaknya ditanam oleh Mossad, agen mata-mata Israel.

Persitiwa tersebut setidaknya merupakan misi pembunuhan keempat oleh Israel dalam tiga tahun terakhir terhadap pakar senjata musuh di tanah asing, demikian seorang pejabat senior dari badan intelijen Timur Tengah menegaskan pada hari Senin (6/8). Kabar ini berdasarkan informasi yang diberikan oleh pejabat, yang lembaganya mendapatkan informasi tentang operasi tersebut. Dia menolak menyebutkan identitasnya saat membahas operasi yang sangat rahasia itu.

Baca Sumber