- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ada Lagi Nih Yang Menolak Deklarasi #2019GantiPresiden Di Banten


TS
sorken
Ada Lagi Nih Yang Menolak Deklarasi #2019GantiPresiden Di Banten
Ada Lagi Nih Yang Menolak Deklarasi #2019GantiPresiden Di Banten

Foto/Net
Mendekati deklarasi #2019GantiPresiden di Banten pada tanggal 10 Agustus minggu mendatang. Yang tidak setuju berupaya mengagalkan acara itu dengan berbagai alasan, makar salah satunya.
Sebelumya beberapa Kiyai dan ormas Repdem menyatakan penolakannya, adalagi Perguron Tjimande Macan Guling Provinsi Banten juga menolak acara tersebut.
Panglima Perguron Tjimande Macan Guling Provinsi Banten Joni mengatakan rencana deklarasi #2019Gantipresiden dinilainya hanya akan memperkeruh suasana harmonis di wilayah provinsi Banten. Sama dengan alasan sebelumnya, Joni mengatakan, kegiatan tersebut cenderung merupakan bentuk lain dari makar, dan memang orasi yang dilakukan hanya menjelek jelekan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Maka selaku pendekar yang harus menjaga bangsa dan masyarakat, kami menghimbau agar pihak aparat keamanan dapat mencegah agar tidak terjadi konflik horizontal diantara sesame warga masyarakat. Pokona mah, ari aparat teu wani jeung teu sanggup ngalarang, kami kuduh turun gunung, (Pokoknya Kalau aparat tidak berani kami Kan turun gunung )," seloroh Joni.
Joni juga mengungkapkan selaku bagian ummat Islam berkewajiban menjaga ketenangan dan ketentraman masyarakat sehingga kelompoknya manyatakan siap untuk menghadapi kelompok masyarakat yang akan melakukan deklarasi jika mereka tetap ngotot mengadakan acara tersebut.
Jikapun kemudian masyarakat membawa bawa urusan agama pada ranah deklarasi tersebut maka Joni pun mengatakan bahwa selaku muslim dirinyapun belum tentu sepakat dengan mereka.
Jadi jangan bawa-bawa urusan agama, kami juga sama muslim” tambah Joni.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Banten, Wahyudin Djahidi. Dirinya berharap agar semua pihak bisa menahan diri untuk tidak mengumbar syahwat politiknya.
Kondisi aman tentram dan damai di Provinsi Banten yang kita jaga selama ini, jangan dikotori oleh permainan politik. Kalaupun ada yang mengganggu, maka jajaran kami siap berhadapan hadapan dengan mereka," ucap Wahyu.
Dari kalangan politisi muda, wakil ketua DPC PPP Kota Cilegon Edi Sufandi bahkan secara tegas mengatakan bahwa Gerakan ganti presiden 2019 yang disuarakan oleh sejumlah aktivis di Indonesia, wajib di tolak karena berdampak negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta berdampak negatif bagi demokrasi yang sudah membaik dari tahun ke tahun.
Karena Gerakan tersebut, Menurut Edi secara nyata mengubur data dan fakta keberhasilan pemerintah, dan cenderung mencekoki” masyarakat dengan informasi melemahkan pemerintahan. Selain itu mendoktrin dengan mencuplik dalil-dalil agama sebagai pintu masuk untuk mencari pembenaran di Masyarakat. [dzk]
Sumber dijoliminya kitak2
Akhirnya generasi cepirit emas bakal dijolimi seIndonesia
Quote:

Foto/Net
Mendekati deklarasi #2019GantiPresiden di Banten pada tanggal 10 Agustus minggu mendatang. Yang tidak setuju berupaya mengagalkan acara itu dengan berbagai alasan, makar salah satunya.
Sebelumya beberapa Kiyai dan ormas Repdem menyatakan penolakannya, adalagi Perguron Tjimande Macan Guling Provinsi Banten juga menolak acara tersebut.
Panglima Perguron Tjimande Macan Guling Provinsi Banten Joni mengatakan rencana deklarasi #2019Gantipresiden dinilainya hanya akan memperkeruh suasana harmonis di wilayah provinsi Banten. Sama dengan alasan sebelumnya, Joni mengatakan, kegiatan tersebut cenderung merupakan bentuk lain dari makar, dan memang orasi yang dilakukan hanya menjelek jelekan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Maka selaku pendekar yang harus menjaga bangsa dan masyarakat, kami menghimbau agar pihak aparat keamanan dapat mencegah agar tidak terjadi konflik horizontal diantara sesame warga masyarakat. Pokona mah, ari aparat teu wani jeung teu sanggup ngalarang, kami kuduh turun gunung, (Pokoknya Kalau aparat tidak berani kami Kan turun gunung )," seloroh Joni.
Joni juga mengungkapkan selaku bagian ummat Islam berkewajiban menjaga ketenangan dan ketentraman masyarakat sehingga kelompoknya manyatakan siap untuk menghadapi kelompok masyarakat yang akan melakukan deklarasi jika mereka tetap ngotot mengadakan acara tersebut.
Jikapun kemudian masyarakat membawa bawa urusan agama pada ranah deklarasi tersebut maka Joni pun mengatakan bahwa selaku muslim dirinyapun belum tentu sepakat dengan mereka.
Jadi jangan bawa-bawa urusan agama, kami juga sama muslim” tambah Joni.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Banten, Wahyudin Djahidi. Dirinya berharap agar semua pihak bisa menahan diri untuk tidak mengumbar syahwat politiknya.
Kondisi aman tentram dan damai di Provinsi Banten yang kita jaga selama ini, jangan dikotori oleh permainan politik. Kalaupun ada yang mengganggu, maka jajaran kami siap berhadapan hadapan dengan mereka," ucap Wahyu.
Dari kalangan politisi muda, wakil ketua DPC PPP Kota Cilegon Edi Sufandi bahkan secara tegas mengatakan bahwa Gerakan ganti presiden 2019 yang disuarakan oleh sejumlah aktivis di Indonesia, wajib di tolak karena berdampak negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta berdampak negatif bagi demokrasi yang sudah membaik dari tahun ke tahun.
Karena Gerakan tersebut, Menurut Edi secara nyata mengubur data dan fakta keberhasilan pemerintah, dan cenderung mencekoki” masyarakat dengan informasi melemahkan pemerintahan. Selain itu mendoktrin dengan mencuplik dalil-dalil agama sebagai pintu masuk untuk mencari pembenaran di Masyarakat. [dzk]
Sumber dijoliminya kitak2
Akhirnya generasi cepirit emas bakal dijolimi seIndonesia

0
2.5K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan