Kaskus

News

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Catut Nama UI Dukung Jokowi, Ngabalin Dihujat
Catut Nama UI Dukung Jokowi, Ngabalin Dihujat
INILAHCOM, Jakarta - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali dikeroyok karena videonya yang beredar mendukung Joko Widodo (Jokowi) dua periode dengan mencatut nama alumni Universitas Indonesia.

Sebab, dalam video tersebut Ngabalin bersama yang lainnya menyampaikan dukungan kepada Jokowi dengan simbol 3 L yakni lanjutkan, lawan dan libas. Maka, kata lawan dan libas ini yang dikritik berbagai kalangan.

"Saudara sebangsa dan setanah air. Kami semua alumni Universitas Indonesia masyarakat yang amat terpelajar. Kami tergabung dalam komunitas anak bangsa for Jokowi dua periode. Simbol kami lanjutkan, lawan, libas. UI for Jokowi," ucap Ngabalin bersama yang lainnya melalui akun twitter FERDINAND HUTAHAEAN @LawanPoLitikJKW yang dikutip INILAHCOM, Selasa (7/8/2018).

Kemudian, Ferdinand langsung mengkritik. Karena menurut dia, mereka mengaku orang terpelajar tapi menggunakan bahasa yang dianggap provokatif yang menginginkan perpecahan.

"Ngeri sekali pendukung @jokowi, ngakunya orang berpendidikan dari UI, tapi taglinenya brutal. Lanjutkan, Lawan, Libas. Seram sekali masa depan republik ditangan Jokowi. Maunya kelahi aja," ujar Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat ini.

Sementara Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon yang merupakan alumni Universitas Indonesia pun mengaku malu dengan sikap Ngabalin bersama orang-orang yang mencatut nama UI.

"Sebagai alumni UI S1 dan S3, saya ikut malu. Not in my name," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Sedangkan, netizen turut berkomentar bahwa Ngabalin bisa membuat elektabilitas Jokowi sebagai calon petahana di Pemilu Presiden 2019 terjun.

"@NgabalinAli bikin elektabilitas pak @jokowi makin drop loh nanti," kata Zara Zettira ZR @zarazettirazr.

Sebelumnya, Presiden Jokowi yang dihujat oleh berbagai kalangan baik elit politik maupun netizen. Sebab, Jokowi mengajak para relawan untuk berani jika ada yang mengajak berantem. Namun, Jokowi juga mengingatkan agar para relawan jangan mencari permusuhan di Pilpres 2019.

"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi.[ris]

Sumber

Libas bukannya anak SBY??

:wkwk
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.3K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan