Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Umum Bisnis Skyworth Asia Tenggara Rock Zhang menyebut bahwa harga televisi pintar Andoird murah yang ditawarkannya diharapkan bisa mendongkrak pasar televisi pintar di Indonesia.

"Dengan harga yang murah untuk Smart TV dengan layar sebesar ini, kami harap bisa mendorong penggunaan Smart TV di Indonesia yang saat ini masih 10 persen," ujar Head of E-Commerce Coocaa Indonesia Derico Nainggolan yang ditemui pada konferensi pers di Capital Place, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).

Saat ini Coocaa mengaku berhasil menguasai 5 persen dari total 10 persen pasar televisi pintar. "Target lima tahun ke depan 10 persen," terang Zhang.


Lihat juga: TV Android Lokal 50 Inci Dijual Seharga Skutik Bekas
Coocaa baru saja meluncurkan smartTV bersistem operasi Android dengan ukuran 50 inci dan dijual Rp6,5 juta. Tawaran harga ini termasuk salah satu televisi pintar beralyar 50 inci termurah yang ada di pasaran.

Changhong menawarkan tv berfitur serupa dengan harga yang tak berbeda jauh. Sementara kompetitor lain seperti Samsung, menetapkah harga yang lebih tinggi.

Coocaa sendiri adalah merek televisi di bawah naungan Skyworth RGB Electronic CO. Untuk melakukan produksinya di Indonesia, Skyworth Group mengakuisisi pabrik Toshiba di Cikarang.

"Sebagian dari TV itu juga di ekspor ke luar negeri untuk memenuhi demand (permintaan) pasar Coocaa. Sebagiannya (lagi) dijual di Indonesia," ujar Zhang.

Lihat juga: Xiaomi Klaim Punya Platform IoT Terbesar Dunia
Oleh karena itu, TV pintar Coocaa kini diciptakan secara lokal di Cikarang. Sampai saat ini, Skyworth telah memproduksi dua juta unit TV dengan merek Coocaa.

Perusahaan yang berbasis di Shenzen, China ini lantas mengubah namanya menjadi PT Skyworth Industry Indonesia pada 2016.

"Tahun 2017 pendapatan Skyworth US$4,5 miliar secara global. 55 persen dari penjualan dari China. 45 persen dari luar. 17 persen market share di China." (eks)


https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20180801200536-185-318794/pasang-harga-murah-coocaa-harap-perbesar-pasar-smarttv


made in indonesia feat aseng