Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Ancam Mengancam Jadi Jurus Utama Dukung Capres
Ancam Mengancam Jadi Jurus Utama Dukung Capres

SELAMAT DATANG DI THREAD SERIUS
--------------------------------------------------------------

Suasana menjelang Pemilihan Presiden kali ini sungguh menarik. Banyak hal tak terduga yang muncul ke permukaan. Saling rayu dan menjajagi pasangan bak memilih calon pasangan hidup. Ada yang jual mahal. Ada yang yakin pada pilihannya. Ada yang masih bimbang. Ada yang menunggu. Bahkan ada yang plinplan.

6 Partai Politik pendukung calon petahana yaitu Presiden ke 7, Joko Widodo nyatanya juga masih ada yang tarik ulur. PKB sebagai partai terbesar yang memegang kendali basis suara NU sampai saat ini melalui Muhaimin Iskandar atau yang biasa dipanggil Cak Imin, meskipun terakhir dikabarkan telah sepakat menyerahkan nama calon wakil presiden kepada pilihan Jokowi, saat sekarang berkata bahwa PKB bisa menarik dukungannya terhadap Jokowi andai calon wakil presidennya tidak disetujui para Kyai Khos atau Kyai-Kyai Sepuh NU. Dalam arti kata, PKB bisa menarik diri dari koalisi parpol pendukung Jokowi.

Demokrat, yang dianggap sebagai pelakor hubungan antara Gerindra dan PKS, yang dianggap sebagai partai 'Bapak Sayang Anak', telah memantapkan diri mendukung Prabowo, meskipun Prabowo berkata akan legowo jika hanya menjadi The King Maker, seperti halnya Megawati, seteru politiknya yang dulunya mantan pasangannya di pilpres 2009. Padahal Demokrat sejak awal mengincar kursi Presiden melalui pangeran baru Cikeas yang gagal di Pilkada Jakarta 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono. Karena beban moralnya terlalu berat, apalagi AHY yang pensiun dini dari TNI dengan pangkat Mayor, dianggap menyalahi kodrat perpolitikan Indonesia yang bergelimang Jenderal-Jenderal terbaik, akhirnya Demokrat menurunkan tawarannya dengan menyodorkan AHY menjadi cawapres. Ini yang membuat kubu partai koalisi pendukung Prabowo gonjang ganjing.

PKS, yang sejak awal mengusung 9 sapi, istilah pengganti dari netizen jahil, plesetan dari 9 naga, telah menetapkan 9 calon presiden untuk diadu di internalnya. Ada beberapa nama yang pede maju berkampanye seperti Anis Matta yang didaulat sebagai Sukarno muda, atau Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat, nyatanya justru melempem sebelum waktunya, hancur karena menghadapi kenyataan bahwa PKS bukanlah partai besar yang berhak mengusung capresnya sendiri. Dan sejak awal, PKS memang soulmatenya Gerindra di pilpres 2014. Sejak PAN memantapkan hati bergabung dengan koalisi Partai Allah, sebutan Amien Rais kepada partai-partai pendukung Prabowo, PKS sudah galak mewanti-wanti agar PAN tahu diri dengan tidak mengusung calon wakil presiden lagi untuk Prabowo, karena jatah PAN sudah diambil tahun 2014 dengan mengusung Hatta Rajasa. Dan nampaknya PAN juga Amien Rais takut dengan gertakan PKS. Nyatanya PAN manut.

Terakhir, tiba-tiba gelar Ulama jadi alat untuk melegalkan politik praktis. Entah mewakili ulama yang mana, atau ummat yang mana, koalisi pendukung Prabowo, ditambah dengan PBBnya Yusril Ihza Mahendra dan Partai Berkarya pimpinan Tommy Suharto, mengadakan pertemuan untuk menghasilkan nama-nama capres-cawapres pilihan. Pertemuan itu diembel-embeli Ijtima Ulama. Ini mirip dengan pertemuan ulama yang memilih Sanusi, kader Gerindra adik dari Taufik, mantan koruptor kasus KPU. Nyatanya Sanusi masuk bui dicokok KPK dalam kasus suap Reklamasi.

Setelah hasil Ijtima Ulama didapat, maka nama-nama itu diserahkan kepada Habib Rizieq yang sampai sekarang belum pulang dari Umrah panjangnya di Saudi Arabia. Hasilnya? Mudah ditebak! Gerindra dan PKS yang maju. Prabowo dan Salim Segaf didaulat untuk menjadi capres dan cawapres. Menariknya, entah mungkin hanya karena euforia massa, muncul nama Ustadz Abdul Somad. Nama ini muncul karena dipilih oleh Imam Besar ummat Islamnya Partai Allah. Lucunya, PKS nyolot keukeuh pada pilihan Prabowo-Salim Segaf. Disini, PAN yang kelihatan sakit hati dengan PKS, melalui Hanum Rais, anak dari Amien Rais mengendorse Ustadz Abdul Somad untuk mendampingi Prabowo. Apapun alasannya, terasa kental aroma penolakan cawapres dari PKS melalui peng-endorse-an Ustadz Abdul Somad.

Lain lagi dengan PBB. Partai ini melalui Eggy Sudjana spontan tanpa tedeng aling-aling mengatakan bahwa partai koalisi pendukung Prabowo bisa dibilang munafik jika menolak hasil Ijtima Ulama yang juga mengajukan Ustadz Abdul Somad jadi cawapres Prabowo, meskipun kesannya PBB tersinggung hanya dijadikan bemper koalisi pendukung Prabowo.

Dan kabar terbaru, Ustadz Abdul Somad menerima pinangan Prabowo untuk mendampinginya jadi cawapres! <== Edit : Yang ini ternyata HOAX! Kasihan ente Gip.

Jika Yusril menduga akan ada poros Islam dalam pilpres 2019, maka yang mungkin bergabung adalah PBB, PKB, PKS. Namun koalisi alternatif ini tak akan bisa memajukan capres cawapres sendiri karena tidak memenuhi syarat 20% ET. Jalan satu-satunya sebagai penyelamat adalah mengajak PAN, seteru PKS soal cawapresnya Prabowo. Jika dihitung, ketiga partai ini, tidak termasuk PBB, suara mereka cukup untuk memajukan capres cawapresnya sendiri, dimana suara PKB sebesar 9,04%, PAN 7,59%, PKS 6,79%. Tapi inipun tak akan mudah, sebab pasti PBB akan ngotot memajukan Yusril meskipun PBB tak punya suara di DPR, sementara PKS tetap akan ngotot memajukan kadernya buat jadi cawapres. Jika ini terjadi akan sangat menarik. PBB mewakili Masyumi, PKB mewakili NU, PAN mewakili Muhammadiyah, sementara PKS mungkin mewakili IM. emoticon-Big Grin

Yang morat marit tentu saja Prabowo, karena suara partai pendukungnya tergerus.

Mari kita lihat saja pertempuran Cebong vs Kampret. Yang jelas, rakyat awam jadi seperti kerbau dicocok hidungnya, hanya boleh manut mengikuti drama politik di Indonesia yang semakin memuakkan.

Merdeka!

========

Tulisan hasil pemikiran sendiri.
Gambar diambil dari Google.
Diubah oleh i.am.legend. 04-08-2018 01:32
0
1.4K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan