- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pria Ini Kalap Memotong Kemaluan Temannya, Alasannya Demi Cinta


TS
Kokonata
Pria Ini Kalap Memotong Kemaluan Temannya, Alasannya Demi Cinta

Satu peristiwa cukup mengejutkan terjadi di Thailand. Seorang suami nekat melakukan kebiri pada temannya sendiri. Katanya sih, dalam rangka melindungi sang istri. Cinta banget sama istrinya?
Air Susu Dibalas Air Tuba
Pelaku bernama Permsak Petprasert yang berusia 50 tahun, sedang sang istri berusia 52 tahun. Kisah ini dikutip dari Bangkokpost.com publikasi (24/7/2018).
Permsak memiliki teman bernama Suwit Thipjantha, 39 tahun. Permsak menolong Suwit bekerja melukis bus di pabrik perakitan di Ban Pong, satu distrik di provinsi Ratchaburi, Thailand . Ia juga mengizinkan Suwit tinggal di rumahnya karena mereka berasal dari daerah yang sama.
Pada malam minggu, Permsak minum-minum keras di rumahnya bersama Suwit dan teman lainnya. Permsak kemudian meninggalkan Suwit yang sudah mabuk untuk membeli minuman lagi. Tin, istri Permsak sudah tidur.
Saat Permsak kembali, ia melihat istrinya berlari panik keluar rumah. Suwit didapatinya keluar dari kamar tidur Permsak hanya mengenakan celana dalam saja. Bukan main marahnya Permsak melihat teman yang telah ditolongnya berbuat kurang ajar pada sang istri.
Nasib ‘Anunya” yang Dipotong
Permsak menyerang Suwit dengan peralatan mekanik. Ia melihat pisau buah dan segera mengambilnya. Permsak menggunakan pisau buah untuk memotong kemaluan Suwit. Setelah dipotong, kemaluan Suwit dibuang ke semak-semak.
Begitu menyadari Suwit berdarah-darah, Permsak meminta bantuan tetangga untuk mengobati Suwit. Polisi akhirnya menangkap Permsak di rumahnya.
Ketika polisi mencari kemaluan Suwit di semak-semak, mereka tidak berhasil menemukannya. Dugaan polisi, ada anjing yang telah memakan atau membawanya pergi.
Jangan Pernah Mabuk
Kasus ini mengingatkan kembali pada kita, betapa jahatnya pengaruh minuman keras. Apabila sudah mabuk, perilaku seseorangan cenderung mengikuti nafsu saja tanpa pertimbangan logika yang matang. Suwit menuruti syahwatnya saja, Permsak bertindak emosional.

Permsak bertindak dengan alasan demi cinta, untuk melindungi sang istri. Dari sudut pandang pribadi, ia bisa menganggap apa yang dilakukannya benar, namun polisi tetap menerapkan hukum yang berlaku. Ia harus diadili.
Suwit harus menerima kenyataan, kemaluannya terpotong dan hilang. Kondisinya adalah pria yang dikebiri sampai akhir hayatnya. Semoga keadaannya itu bisa menjadi pengingat bagi Suwit agar tidak minum-minuman keras lagi dan selalu berperilaku terpuji.
Sumber
Ilustrasi: plansol.com.br & wartakota.com




BACA JUGA, GAN!



0
2.1K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan