- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ada Teori Sejarah Baru Masuknya Islam di Nusantara


TS
wolfvenom88
Ada Teori Sejarah Baru Masuknya Islam di Nusantara
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Arief Permadi
TRIBUNJABAR.ID, AZERBAIJAN - Dubes Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie dan para peneliti dari FIB UI seperti Maman S Mahayana, Bastian Zulyeno, Ghilman Assilmi, dan Chaidir Ashari, akan mengadakan penelitian bersama tentang kemungkinan masuknya Islam di Nusantara dari wilayah Kaukasus, khususnya Azerbaizan. Menurut Husnan Bey, penelitian berkaitan dengan material culture yang berada di Indonesia dan Azerbaijan.
"Adanya kemiripan di antara material culture di kedua negara itu menunjukkan kemungkinan besar pengaruh Kaukasus dalam proses masuknya Islam ke Nusantara," ungkap Husnan Bey, yang juga alumni Pondok Gontor, dalam rilisnya yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (1/8).
Menurut Bastian, yang beberapa waktu lalu sempat melakukan pre-riset, adanya hubungan antara penduduk Azerbaijan dan Indonesia dapat terlihat dari kesamaan nisan kuno yang ada di kedua wilayah negara tersebut, khususnya yang ada di Barus dan Aceh.
"Saya sempat melakukan observasi lapangan di daerah Sundu dan Maraza, Azerbaijan. Nisan kuno yang ada di Barus dan Aceh memiliki bentuk dan karakteristik yang sama dengan yang ada di wilayah tersebut," ungkap Bastian.
Masyarakat Islam Indonesia merupakan mayoritas di negerinya dan di dunia, namun sejarah masuk dan berkembangnya agama ini untuk pertama kali di wilayah ini masih menjadi bahan perdebatan. Sejauh ini, belum ada kesepakatan di antara para sejarawan mengenai awal kedatangan Islam serta juga asal pembawa ajaran tersebut.
Teori-teori tentang masuknya Islam ke Nusantara atau kepulauan Indonesia, sejauh ini dapat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama menyebutkan bahwa penyebaran agama Islam ke Indonesia telah terjadi pada abad ke-7 M, yang berarti hampir bersamaan dengan meluasnya kekuasaan daulah Islamiyyah di bawah kekuasaan Bani Umayyah (661- 750) ke luar wilayah Jazirah Arab yang sekarang disebut sebagai "Timur-Tengah". Kategori teori kedua mengatakan bahwa penyebaran Islam ke wilayah kepulauan Indonesia baru terjadi pada abad ke-13 M.
Husnan Bey mengatakan, penelitian ini akan menghasilkan sebuah paradigma baru tentang sejarah masuk Islam di Indonesia, yang selama ini masih bias dan didominasi oleh teori Gujarat dan Timur Tengah.
"Kami dan tim berkeyakinan pada awal-awal kedatangan islam di Nusantara, ada wilayah lain selain Gujarat dan Timur Tengah yang ikut menyebarkan islam di Indonesia" kata Husnan. (*)
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/02/ada-teori-sejarah-baru-masuknya-islam-di-nusantara
teori boleh baru tapi prakteknya mah sama
https://m.kaskus.co.id/post/5b61e27d529a452c238b4568#post5b61e27d529a452c238b4568
TRIBUNJABAR.ID, AZERBAIJAN - Dubes Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie dan para peneliti dari FIB UI seperti Maman S Mahayana, Bastian Zulyeno, Ghilman Assilmi, dan Chaidir Ashari, akan mengadakan penelitian bersama tentang kemungkinan masuknya Islam di Nusantara dari wilayah Kaukasus, khususnya Azerbaizan. Menurut Husnan Bey, penelitian berkaitan dengan material culture yang berada di Indonesia dan Azerbaijan.
"Adanya kemiripan di antara material culture di kedua negara itu menunjukkan kemungkinan besar pengaruh Kaukasus dalam proses masuknya Islam ke Nusantara," ungkap Husnan Bey, yang juga alumni Pondok Gontor, dalam rilisnya yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (1/8).
Menurut Bastian, yang beberapa waktu lalu sempat melakukan pre-riset, adanya hubungan antara penduduk Azerbaijan dan Indonesia dapat terlihat dari kesamaan nisan kuno yang ada di kedua wilayah negara tersebut, khususnya yang ada di Barus dan Aceh.
"Saya sempat melakukan observasi lapangan di daerah Sundu dan Maraza, Azerbaijan. Nisan kuno yang ada di Barus dan Aceh memiliki bentuk dan karakteristik yang sama dengan yang ada di wilayah tersebut," ungkap Bastian.
Masyarakat Islam Indonesia merupakan mayoritas di negerinya dan di dunia, namun sejarah masuk dan berkembangnya agama ini untuk pertama kali di wilayah ini masih menjadi bahan perdebatan. Sejauh ini, belum ada kesepakatan di antara para sejarawan mengenai awal kedatangan Islam serta juga asal pembawa ajaran tersebut.
Teori-teori tentang masuknya Islam ke Nusantara atau kepulauan Indonesia, sejauh ini dapat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama menyebutkan bahwa penyebaran agama Islam ke Indonesia telah terjadi pada abad ke-7 M, yang berarti hampir bersamaan dengan meluasnya kekuasaan daulah Islamiyyah di bawah kekuasaan Bani Umayyah (661- 750) ke luar wilayah Jazirah Arab yang sekarang disebut sebagai "Timur-Tengah". Kategori teori kedua mengatakan bahwa penyebaran Islam ke wilayah kepulauan Indonesia baru terjadi pada abad ke-13 M.
Husnan Bey mengatakan, penelitian ini akan menghasilkan sebuah paradigma baru tentang sejarah masuk Islam di Indonesia, yang selama ini masih bias dan didominasi oleh teori Gujarat dan Timur Tengah.
"Kami dan tim berkeyakinan pada awal-awal kedatangan islam di Nusantara, ada wilayah lain selain Gujarat dan Timur Tengah yang ikut menyebarkan islam di Indonesia" kata Husnan. (*)
http://jabar.tribunnews.com/2018/08/02/ada-teori-sejarah-baru-masuknya-islam-di-nusantara
teori boleh baru tapi prakteknya mah sama

https://m.kaskus.co.id/post/5b61e27d529a452c238b4568#post5b61e27d529a452c238b4568
0
3.4K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan