- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
75 Kendaraan Mewah Selundupan Dihancurkan, Duterte Terlihat Girang


TS
Riz2T
75 Kendaraan Mewah Selundupan Dihancurkan, Duterte Terlihat Girang
Quote:
Ervan Hardoko

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, menyaksikan penghancuran 75 mobil dan sepeda motor mewah selundupan yang disita pihak bea cukai.
Sebanyak 68 mobil mewah seperti Lamborghini, Mustang, dan Porsche dan delapan sepeda motor dihancurkan pada Senin (30/7/2018).
Seluruh kendaraan mewah itu bernilai tak kurang dari 298 juta peso atau lebih dari Rp 80 miliar.
Duterte yang mengenakan helm proyek berwarna putih terlihat bersorak saat buldozer menghancurkan mobil-mobil selundupan di St Anna, Cagayan, wilayah utara Filipina.
Dalam sambutannya sebelum penghancuran dimulai, Duterte mengakui, dia tak akan mampu membasmi korupsi dan penyelundupan secara menyeluruh di masa jabatannya. Namun, menghancurkan mobil-mobil selundupan itu tetap penting untuk dilakukan.
"Saya melakukan ini karena kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa negeri ini layak menjadi tempat investasi dan bisnis," ujar Duterte. "Dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan itu adalah kita harus produktif dan membuktikan perekonomian berjalan untuk menyerap produktivitas masyarakat," tambah Duterte.
Puluhan mobil mewah yang dihancurkan itu merupakan bagian dari 800 mobil dan sepeda motor selundupan yang disita otorita pelabuhan Cagayan. Bukan kali ini saja Duterte menghancurkan mobil-mobil mewah hasil penyelundupan.
Pada Februari lalu, dia melakukan hal yang sama dengan menghancurkan puluhan Jaguar, BMW, dan sebuah Corvette Stingray dengan nilai total lebih dari Rp 16 miliar.
Menurut catatan pemerintah, tahun lalu Biro Bea Cukai Filipina menggagalkan penyelundupan mobil-mobil mewah bernilai lebih dari Rp 212miliar.
Di masa lalu, mobil sitaan seperti ini akan disita sebelum dilelang secara terbuka. Namun, Duterte menegaskan, dia lebih memilih menghancurkan mobil-mobil itu ketimbang mendapatkan keuntungan dari hasil kejahatan.
Penulis : Ervan Hardoko
Editor : Ervan Hardoko
Sumur

Lebih dari 100 sepeda motor dihancurkan pada awal Juni lalu atas perintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Lebih dari 100 sepeda motor dihancurkan pada awal Juni lalu atas perintah Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (RIDEAPART.com)
MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, menyaksikan penghancuran 75 mobil dan sepeda motor mewah selundupan yang disita pihak bea cukai.
Sebanyak 68 mobil mewah seperti Lamborghini, Mustang, dan Porsche dan delapan sepeda motor dihancurkan pada Senin (30/7/2018).
Seluruh kendaraan mewah itu bernilai tak kurang dari 298 juta peso atau lebih dari Rp 80 miliar.
Duterte yang mengenakan helm proyek berwarna putih terlihat bersorak saat buldozer menghancurkan mobil-mobil selundupan di St Anna, Cagayan, wilayah utara Filipina.
Dalam sambutannya sebelum penghancuran dimulai, Duterte mengakui, dia tak akan mampu membasmi korupsi dan penyelundupan secara menyeluruh di masa jabatannya. Namun, menghancurkan mobil-mobil selundupan itu tetap penting untuk dilakukan.
"Saya melakukan ini karena kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa negeri ini layak menjadi tempat investasi dan bisnis," ujar Duterte. "Dan satu-satunya jalan untuk menunjukkan itu adalah kita harus produktif dan membuktikan perekonomian berjalan untuk menyerap produktivitas masyarakat," tambah Duterte.
Puluhan mobil mewah yang dihancurkan itu merupakan bagian dari 800 mobil dan sepeda motor selundupan yang disita otorita pelabuhan Cagayan. Bukan kali ini saja Duterte menghancurkan mobil-mobil mewah hasil penyelundupan.
Pada Februari lalu, dia melakukan hal yang sama dengan menghancurkan puluhan Jaguar, BMW, dan sebuah Corvette Stingray dengan nilai total lebih dari Rp 16 miliar.
Menurut catatan pemerintah, tahun lalu Biro Bea Cukai Filipina menggagalkan penyelundupan mobil-mobil mewah bernilai lebih dari Rp 212miliar.
Di masa lalu, mobil sitaan seperti ini akan disita sebelum dilelang secara terbuka. Namun, Duterte menegaskan, dia lebih memilih menghancurkan mobil-mobil itu ketimbang mendapatkan keuntungan dari hasil kejahatan.
Penulis : Ervan Hardoko
Editor : Ervan Hardoko
Sumur
Polling
0 suara
Supercar Brand?


anasabila memberi reputasi
2
1.7K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan