- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Ditengah rebutan Cawapres) Ustad Tolak Tolak Tawaran Cawapres 2019
TS
q4bill
(Ditengah rebutan Cawapres) Ustad Tolak Tolak Tawaran Cawapres 2019
Tolak Tawaran Cawapres 2019, Fahri Hamzah Sebut Ustad Somad Lolos dari Jebakan
Senin, 30 Juli 2018 11:05
TRIBUNSUMSEL.COM-Ustaz Abdul Somad menolak tawaran untuk maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2018.
Ustad Abdul Somad malah mendukung Prabowo Subianto berpasangan dengan Dr Salim Al Jufri atau biasa dipanggil Habib Salim.
Penolakan tersebut disambut positif oleh wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Melalui Twitter miliknya, @Fahrihamzah, dirinya mengungkapkan rasa syukurnya atas pilihan politik dari UAS, Minggu (29/7/2018). Karena menurut Fahri, UAS telah berbicara apa adanya secara jujur dan tulus.
"Aku Bersyukur ust. Abdul Somad telah terbebas dari jebakan pilihan politik yang dapat membuatnya salah jalan.
Tetaplah menjadi lentera ya Ustadz, karena tak banyak yg bisa berbicara apa adanya.
Juru bicara kejujuran dan ketulusan semakin langka oleh kepalsuan topeng2 dunia." tulih Fahri Hamzah.
Dalam tweetnya, Fahri juga menambahkan jika UAS akan sangat diperlukan sebagai juru bicara yang apa adanya.
Fahri pun juga memuji UAS dengan mengatakan UAS adalah lentera bangsa Indonesia.
http://sumsel.tribunnews.com/2018/07/30/tolak-tawaran-cawapres-2019-fahri-hamzah-sebut-ustad-somad-lolos-dari-jebakan
Diusung Jadi Cawapres, Abdul Somad: Doakan Jadi Kiai Sampai Mati
Senin, 30 Juli 2018 15:19 WIB

Ustadz Abdul Somad. instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Abdul Somad memilih jalur dakwah ketimbang mengikuti rekomendasi Ijtimak Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa atau GNPF sebagai calon wakil presiden.
Baca juga: Masuk Cawapres Rekomendasi GNPF, Begini Respons Abdul Somad
"Doakan ustad Somad menjadi kiai sampai mati. Soal ada rapat politik mengenai rekomendasi cawapres, apa pun kita harus hormati. Siapa yang terbaik, kita doakan," ujar pemilik nama lengkap Abdul Somad Batubara itu di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Senin, 30 Juli 2018.
Abdul Somad mengatakan, di dunia, ada hal yang harus diperhatikan dan dibedakan. Ada dunia pendidikan, dakwah, dan hal lain. Ia mengatakan ingin fokus pada dunia pendidikan dan dakwah saja.
"Biarkan ustad fokus sama pendidikan dan dakwah saja. Ini jawaban mewakili adek-adek wartawan yang sempat tanya, tapi enggak sempat saya jawab," katanya menanggapi sistem keamanan di Kampus Unissula, yang tidak memberikan kesempatan wartawan melakukan wawancara.
Somad mengapresiasi sambutan warga Semarang atas kedatangan dirinya. Ia juga berkelakar merasa sambutan dan pengamanannya luar biasa seperti menyambut cawapres, meski sebelumnya ditentang sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kota Semarang beberapa hari sebelum mengisi dakwah.
"Semarang luar biasa disambut TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian RI) seolah menyambut cawapres saja. Saya menghormati sekali Pak Kapolda Jateng Pak Condro (Irjen Condro Kirono). Beliau dulu di Riau, sekarang di Jateng. Dulu sering saya ributi pas tugas di Riau. Kenapa? Karena asap," ujanya.
Baca juga: Direkomendasikan Jadi Cawapres, Abdul Somad Ingin Fokus Berdakwah
Sebelumnya, nama Abdul Somad masuk rekomendasi Ijtimak Ulama GNPF sebagai calon wakil presiden bersama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.
https://nasional.tempo.co/read/1111937/diusung-jadi-cawapres-abdul-somad-doakan-jadi-kiai-sampai-mati
Datuk Seri Al Azhar sampai Nangis Gara-gara Abdul Somad Tolak Jadi Cawapres
Senin, 30 Juli 2018 18:16 WIB
Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri H. Al Azhar | AKURAS E N S O RSafrinaAKURAT.CO Forum Ijtima Ulama merekomendasikan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Ustadz+Abdul+Somad]Ustadz Abdul Somad[/url] menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Prabowo+Subianto]Prabowo Subianto[/url]. Tetapi, [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Ustadz+Abdul+Somad]Ustadz Abdul Somad[/url] menolaknya.
Sikap Datuk Seri Ulama Setia Negara itu membuat haru Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Riau]Riau[/url] [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Datuk+Seri+H.+Al+Azhar]Datuk Seri H. Al Azhar[/url]. Al Azhar bangga dan bahagia dengan sikap itu.
"Sebenarnya jelang Isya tadi malam, Sabtu (28/7) kemarin, saya dapat maklumat bahwa forum Ijtimak akan merekomendasikan UAS sebagai satu dari dua Cawapres untuk Prabowo. Saya terharu, menyadari betapa besar penghormatan dan harapan para ulama kepada UAS. Bahkan, masih lekat di ingatan saya, bagaimana susahnya dulu menagih janji rezim ini agar ada anak [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Riau]Riau[/url] jadi menteri.
Janji Pak JK kepada masyarakat [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Riau]Riau[/url], namun sampai sekarang tidak pernah ditunaikan. Sekarang, sejumlah ulama dan tokoh nasional bahkan mengusulkan seorang pemuda [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Riau]Riau[/url] jadi cawapres. Dua situasi yang kontras. Dimana dulu menyedihkan, namun hari ini membanggakan," katanya, Senin (30/7).
Al Azhar sempat cemas kalau-kalau [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Ustadz+Abdul+Somad]Ustadz Abdul Somad[/url] menerima rekomendasi Forum Itjima Ulama. Yang membuatnya cemas, [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Riau]Riau[/url] memang diuntungkan, namun itu berarti kehilangan ulama yang dihormati.
"Kita dulu berpesan agar UAS selalu Istiqomah menjadi ulama ummat. Itulah pesan dan harap LAMR yang disampaikan dalam majelis penabalan gelar kehormatan adat Datuk Seri Ulama Setia Negara kepada UAS beberapa bulan yang lalu," kata dia.
Al Azhar mengaku sampai menangis ketika mengetahui sikap [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Ustadz+Abdul+Somad]Ustadz Abdul Somad[/url] menolak rekomendasi.
"Di balik kalimat-kalimat indah penolakannya sebagai cawapres, tersirat pesan moral yang ranggi, bahwa seperti halnya kekuasaan politik, pendidikan dan dakwah itu sangat penting untuk memperbaiki kehidupan. Dan UAS memilih istiqomah berjuang di jalur yang sudah dibinanya sejak remaja itu," kata dia.
[url]https://m.akuraS E N S O Rid-265627-read-datuk-seri-al-azhar-sampai-nangis-garagara-abdul-somad-tolak-jadi-cawapres[/url]
-------------------------
Ustadz Somad memang seorang Ulama yang tahu kapasitas dirinya. Tawadhu.

Diubah oleh q4bill 30-07-2018 19:25
rajkapoor memberi reputasi
-1
1.4K
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan