Forum Ijtima ulama membahas capres dan cawapres dihadiri oleh lima ketua umum partai politik yakni Ketua umum Partai Gerindra, PKS, PBB, PAN dan Partai Berkarya.
Seluruh pimpinan partai yang diundang oleh Forum Ijtima Ulama telah bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di Makkah, Arab Saudi. Partai Demokrat yang saat ini sedang mendekati Gerindra untuk berkoalisi, belum menemui Rizieq Syihab di Makkah.
Menurut Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdianand Hutahaean, Partai Demokrat tidak perlu bertemu dengan Rizieq Syihab atau akrab disebut Habib Rizieq di Makkah.
Demokrat memiliki alasan kuat untuk tidak menemui Habib Rizieq di Makkah. Menurut Ferdinand, yang dilakukan Demokrat saat ini adalah penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra, bukan dengan Alumni 212 atau yang lainnya.
"Kami tidak berkoalisi dengan 212, kami hanya berkoalisi dengan Partai Gerindra," tegas Ferdinand.
Namun, Demokrat kata Ferdinand tetap menghormati Habib Rizieq sebagai seorang ulama besar di Indonesia.
"Tetapi kami masih menghormati beliau sebagai ulama besar," kata Ferdinand.
Maka dari itu kata Ferdinand, pihaknya tidak berkepentingan untuk menemui Habib Rizieq di Makkah.
Sebelumnya, Ketua umum Gerakan Nasional Pengawal Fatma Ulama (GNPF) Yusuf Muhammad Martak mengungkapkan, Partai Demokrat tidak diundang karena Demokrat tidak tidak pernah berkunjung kepada Imam Besar FPI Rizieq Syihab.
Yusuf menjelaskan, ide ijtima ulama digagas setelah kelima perwakilan para parpol itu berkunjung menemui Rizieq Syihab di Mekkah.
https://kumparan.com/@kumparannews/d...31110790555636
siapa banget sih tu bibib sok ngatur, yang mau diatur juga bodoh
