- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
3 Warga di Maluku Mati Kelaparan, Polisi Kirim Bantuan


TS
grin77
3 Warga di Maluku Mati Kelaparan, Polisi Kirim Bantuan

Maluku - Bencana kelaparan yang melanda Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mause Ane mengakibatkan 3 warga meninggal dunia. Polres Maluku Tengah (Malteng) akan kirim bantuan.
"Bapa Raja Desa Maneo, Nikolaos Boiratan datang senin siang kemarin dan menyampaikan usulan yang dibutuhkan warganya," kata Kapolres Malteng AKBP Arthur Lumangga yang dihubungi lewat telepon, Selasa (24/7/2018).
Arhtur menambahkan kedatangan bapak raja menyampaikan kebutuhan warganya. Seperti sembako dan obat-obatan.
"Apa yang menjadi usulan dari Raja akan siap dikirim pada esok. Namun kiranya terkendala setelah dijelaskan, teratasi," ujarnya.
"Karakteristik masyarakat terasing tersebut berpindah pindah tempat tinggal (nomaden) dan hanya dapat ditemui dengan perantaraan Raja Maneo," ujarnya.
Baca juga: Tragedi Asmat dan Pengawasan Khusus Dana Otsus
Dari Polda Maluku melalui Kapolres Maluku Tengah bersama Sat Brimob akan berangkat Rabu (25/7) esok dan bertemu Kepala Desa Maneo di Desa Wai Muse. Selanjutnya bersama-sama ke lokasi untuk penyerahan bantuan di Desa Siahari. Selain itu juga memberangkatkan Tenaga Medis dari Polda.
Bencana kelaparan tejadi lantaran perkebunan masyarakat suku terpencil terserang hama babi hutan dan tikus. Sehingga saat ini membuat masyarakat terpencil dalam kondisi krisis bahan pangan
Baca juga: Relokasi Suku di Papua, Berkaca pada Kegagalan Belanda
Masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mause Ane terdari dari 3 daerah yang huni di antaranya Bantaran Sungai Kobi, Laihaha, Bentaran Sungai Tilupa yang memeliki jumlah kepala keluarga sebanyak 45 dan jumlah 170 jiwa.
(asp/asp)
sumur : klik



Code:
Sedih gan
0
1.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan