kanghasan24Avatar border
TS
kanghasan24
Mitos Tentang Omega 3 yang Baik untuk Mencegah Penyakit Jantung?

 
Mitos ini sudah akrab di telinga kita yang mengatakan bahwa mengkonsumsi asam lemak omega 3 baik untuk jantung. Itulah alasan mengapa jutaan orang di berbagai belahan dunia menggunakan suplemen minyak ikan hingga saat ini.
 
Dalam makanan sehari-hari juga banyak mengandung asam lemak omega 3 seperti bayam atau ikan sarden, tuna, salmon, ikan teri dan lain sebagainya. Fakta menarik juga ditemukan, setidaknya 10% orang Amerika minum pil omega 3, menurut surat kabar The New York Times.
 
Namun penelitian yang baru-baru ini diterbitkan mengatakan bahwa mengonsumsi suplemen ini tidak mengurangi risiko serangan jantung, stroke ataupun masalah jantung koroner.
 
"Tidak ada bukti untuk mendukung hal tersebut, itu telah ditetapkan selama beberapa dekade terakhir ini. Itu adalah hasil studi yang tidak dilakukan dengan ketelitian yang baik," kata Lee Hooper, yang berpartisipasi dalam penelitian.
 
Temuan ini didasarkan pada 79 analisis uji klinis yang dilakukan sebelumnya. Tinjauan dikoordinasikan oleh pusat penelitian ilmiah Cochrane, dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia untuk menetapkan efek dari suplemen Omega 3 pada tubuh manusia.
 
"Kami mengevaluasi studi yang berlangsung selama 12 bulan dan kami juga menganalisis kasus-kasus 112.059 pasien ," kata Hooper.
 
Menurut para ilmuwan, suplemen ikan tidak memiliki manfaat (atau kerusakan) pada jantung.


 
Jadi, dari mana asal mitos itu?
 
Mitos itu dimulai dari penelitian yang diterbitkan pada Juni 1971 dalam jurnal ilmiah The Lancet. Pada 1970-an, kebiasaan sekelompok orang Eskimo yang tinggal di pantai barat Greenland dianalisis oleh para peneliti Denmark.
 
Mereka melakukan beberapa tes dan menemukan bahwa kadar kolesterol dan trigliserida pada tubuh penduduk terbilang rendah, meskipun sering mengonsumsi daging tinggi lemak.
 
Karena iklim Arktik yang ekstrem, mereka tidak bisa menanam buah, sayuran, atau biji-bijian. Mereka makan apa yang mereka buru, terutama di laut: ikan, anjing laut dan ikan paus.
 
Jadi para ilmuwan Denmark menyimpulkan bahwa itulah faktor penyebab rendahnya insiden serangan jantung dan tidak adanya diabetes mellitus disana.
 
Begitulah awal mula munculnya rekomendasi mengkonsumsi ikan yang baik untuk mencegah penyakit jantung koroner. Dan sejak saat itu mulai populer pil minyak ikan, yang mengandung Omega 3 dalam jumlah besar.
 
 
Spoiler for Referensi:


0
1.3K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan