- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Audio & Video
Review: FX-AUDIO XL-2.1 BL Digital Amplifier


TS
jazle
Review: FX-AUDIO XL-2.1 BL Digital Amplifier
Beberapa waktu belakangan kemarin ane sedikit galau sejak amplifier bawaan Thonet & Vander Ratsel punya ane di kantor entah kenapa sering keluar suara kresak-kresek di speakernya, padahal baru setahun pake. Sepertinya itu ampli ratsel ada masalah dengan input port-nya, prediksi ane sih mungkin pernah kelebihan beban gara-gara eksplorasi ane sendiri, parahnya kalau mau klaim garansi juga kudu kirim barangnya dulu ke jakarta dan entah nunggu berapa lama, gak bisa jadi opsi, sementara gak ada tukang servis yang berani membuka casing amplifier yang cuma dilem tanpa merusaknya, pilihannya cuma cari ampli pengganti baru.
Setelah memilih-milih barang di beberapa lapak online yang ada, akhirnya jatuhlah pilihan pada FX-AUDIO XL-2.1BL, power 50Wx2 + 100W, udah support bluetooh, dan menyediakan satu RCA input dan satu aux input, harganya lumayan ukurannya, satu jeti kurang dikit, butuh pertimbangan juga beli ampli di rentang harga segini untuk ukuran ampli digital.
Sebenarnya mungkin untuk ukuran ratsel ane yang total outputnya cuma 75W (20Wx2 Satelite + 35W Subwoofer), output dari XL-2.1BL ini bisa dibilang kegedean, tapi ya sudahlah dicoba dulu aja yang penting atur volume-nya nanti.
Surprise juga barang datang kurang dari 10 hari sejak order, padahal itu barang dikirim dari tiongkok. Penasaran ane buka paketnya, baik barang ataupun kelengkapannya persis seperti tampak gambar di lapak online. Ampli-nya sendiri secara dimensi terbilang kecil, tidak makan tempat kalau ditaruh di meja kerja, cukup solid secara fisik, jauh dari kesan ringkih, knop bass, treble, dan volume saat diputar terasa sedikit bergerigi, rada berat dan lebih mantap, beda banget dengan ampli bawaan ratsel yang sudahlah casing-nya plastik, knop saat diputar terasa ringan dan goyang rasanya seperti mau copot. Adaptor juga terlihat solid dan kokoh.
Ok, saatnya pasang dan setup dengan perlengkapan yang ada:
* Sistem Operasi LinuxMint Sarah 18.2 64Bit
* Audio Player yang digunakan Clementine v1.2.3
* Creative SoundBlaster X-Fi Xtreme Gamer SB0770
* Kabel interconnect menggunakan dbE MM10(mini-to-mini)
* Speaker Thonet & Vander Ratsel Satelite 20Wx2, Subwoofer 35W
* Kabel Audio Vermouth Mojo 215
Musik yang dicoba adalah sebagai berikut:
Eva Cassidy > What a Wonderfull World (FLAC)
Noon > Close to You (FLAC)
Mark Maxwell > Use Me (MP3 320kbps)
Opick > Ya Nabi Salam (FLAC)
Geisha > Seandainya Aku Punya Sayap (M4a 256 kbps)
Posisi pengaturan amplifier:
Volume: 10-15%
Bass: 60%
Treble: 50%
Saat testing pertama menggunakan lagunya Eva Cassidy, yang pertama komentar malah justru rekan kantor seruangan, "Asem, mantap banget suaranya....", vocal dan bass benar-benar berimbang, detil, separasinya jelas, suara denting gitar terdengar begitu mantap.
Testing lagu berikutnya, close to you-nya Noon semakin terhanyut dengan vocal Noon menyanyikan yang terdengar seolah nyata tampil di ruangan.
Beralih dengan tenor saxophone-nya Mark Maxwell dengan Use Me, beat gitar bass dan harmoni sax begitu mantap jelas, dan bisa direproduksi oleh subwoofer dengan baik.
Movie + Game, duh.. Ane gak melakukan testing ini karena gimana pun tujuan penggunaannya buat di kantor, pernah coba sih, tapi cuma sekedar coba, bukan beneran didengerin, gak enak soalnya, menggelegar mengganggu orang lain sampe puplen di meja kerja kawan aja yang jauh ikut bergetar gitu koq.
Secara keseluruhan beda banget dengan karakter dari standar amplifier Thonet & Vander Ratsel yang lebih cenderung renyah, mungkin sengaja dibuat demikian sama T&V karena tujuannya biar lebih asyik buat main game, nonton film. Karakter fx-audio XL2.1BL ini lebih cenderung soft, warmy, pas banget buat musik dengan tipikal satelite ratsel yang menggunakan tipikal full-range speaker (ada tweeter di satelite-nya ratsel, tapi cuma hiasan doang). Yang jelas ane puas banget, jauh melebihi ekspektasi saat memutuskan beli, bahkan nyesel kenapa koq nunggu ampli standar rusak dulu baru ganti, tau bagus seperti ini saya ganti dari dulu-dulu. Mungkin satu-satunya kelemahan ampli ini adalah ketiadaan remote control, jadi ada yang hilang rasanya mengingat ampli standar ratsel dilengkapi remote control. tapi berhubung ane pake-nya juga di kantor, yang otomatis selalu ada di depan komputer saat mendengarkan musik, masih relatif bisa diterima lah.
Setelah memilih-milih barang di beberapa lapak online yang ada, akhirnya jatuhlah pilihan pada FX-AUDIO XL-2.1BL, power 50Wx2 + 100W, udah support bluetooh, dan menyediakan satu RCA input dan satu aux input, harganya lumayan ukurannya, satu jeti kurang dikit, butuh pertimbangan juga beli ampli di rentang harga segini untuk ukuran ampli digital.
Spoiler for Spesifikasi:
Sebenarnya mungkin untuk ukuran ratsel ane yang total outputnya cuma 75W (20Wx2 Satelite + 35W Subwoofer), output dari XL-2.1BL ini bisa dibilang kegedean, tapi ya sudahlah dicoba dulu aja yang penting atur volume-nya nanti.

Surprise juga barang datang kurang dari 10 hari sejak order, padahal itu barang dikirim dari tiongkok. Penasaran ane buka paketnya, baik barang ataupun kelengkapannya persis seperti tampak gambar di lapak online. Ampli-nya sendiri secara dimensi terbilang kecil, tidak makan tempat kalau ditaruh di meja kerja, cukup solid secara fisik, jauh dari kesan ringkih, knop bass, treble, dan volume saat diputar terasa sedikit bergerigi, rada berat dan lebih mantap, beda banget dengan ampli bawaan ratsel yang sudahlah casing-nya plastik, knop saat diputar terasa ringan dan goyang rasanya seperti mau copot. Adaptor juga terlihat solid dan kokoh.

Ok, saatnya pasang dan setup dengan perlengkapan yang ada:
* Sistem Operasi LinuxMint Sarah 18.2 64Bit
* Audio Player yang digunakan Clementine v1.2.3
* Creative SoundBlaster X-Fi Xtreme Gamer SB0770
* Kabel interconnect menggunakan dbE MM10(mini-to-mini)
* Speaker Thonet & Vander Ratsel Satelite 20Wx2, Subwoofer 35W
* Kabel Audio Vermouth Mojo 215
Spoiler for Pemasangan:
Spoiler for Tampak Depan:
Musik yang dicoba adalah sebagai berikut:
Eva Cassidy > What a Wonderfull World (FLAC)
Noon > Close to You (FLAC)
Mark Maxwell > Use Me (MP3 320kbps)
Opick > Ya Nabi Salam (FLAC)
Geisha > Seandainya Aku Punya Sayap (M4a 256 kbps)
Posisi pengaturan amplifier:
Volume: 10-15%
Bass: 60%
Treble: 50%
Spoiler for Posisi Speaker:
Saat testing pertama menggunakan lagunya Eva Cassidy, yang pertama komentar malah justru rekan kantor seruangan, "Asem, mantap banget suaranya....", vocal dan bass benar-benar berimbang, detil, separasinya jelas, suara denting gitar terdengar begitu mantap.
Testing lagu berikutnya, close to you-nya Noon semakin terhanyut dengan vocal Noon menyanyikan yang terdengar seolah nyata tampil di ruangan.
Beralih dengan tenor saxophone-nya Mark Maxwell dengan Use Me, beat gitar bass dan harmoni sax begitu mantap jelas, dan bisa direproduksi oleh subwoofer dengan baik.
Movie + Game, duh.. Ane gak melakukan testing ini karena gimana pun tujuan penggunaannya buat di kantor, pernah coba sih, tapi cuma sekedar coba, bukan beneran didengerin, gak enak soalnya, menggelegar mengganggu orang lain sampe puplen di meja kerja kawan aja yang jauh ikut bergetar gitu koq.
Secara keseluruhan beda banget dengan karakter dari standar amplifier Thonet & Vander Ratsel yang lebih cenderung renyah, mungkin sengaja dibuat demikian sama T&V karena tujuannya biar lebih asyik buat main game, nonton film. Karakter fx-audio XL2.1BL ini lebih cenderung soft, warmy, pas banget buat musik dengan tipikal satelite ratsel yang menggunakan tipikal full-range speaker (ada tweeter di satelite-nya ratsel, tapi cuma hiasan doang). Yang jelas ane puas banget, jauh melebihi ekspektasi saat memutuskan beli, bahkan nyesel kenapa koq nunggu ampli standar rusak dulu baru ganti, tau bagus seperti ini saya ganti dari dulu-dulu. Mungkin satu-satunya kelemahan ampli ini adalah ketiadaan remote control, jadi ada yang hilang rasanya mengingat ampli standar ratsel dilengkapi remote control. tapi berhubung ane pake-nya juga di kantor, yang otomatis selalu ada di depan komputer saat mendengarkan musik, masih relatif bisa diterima lah.
0
2.3K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan