powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Bukan Indonesia, Asian Games 2018 Harusnya Di Gelar di Negara Asia Tenggara Ini

HOT THREAD KE 243
*20 Juli 2018*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi




Kurang dari satu bulan lagi, Indonesia akan menggelar event internasional yang melibatkan negara - negara di kawasan Benua Asia. Mulai 18 Agustus mendatang, dua kota besar di Indonesia, Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah penyelenggaran event Asian Games yang melibatkan sekira 15.000 atlet ini.

Ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games, setelah sebelumnya pada tahun 1962 Indonesia juga sudah pernah menjadi host event ini. Asian Games 1962 merupakan penyelenggaraan kali ke empat event ini di gelar sejak pertama kali di gelar pada 1951 di India. Sedangkan pada tahun 2018 ini merupakan kali ke 18 event ini di gelar. Uniknya, pembukaan Asian Games ke 18 tahun 2018 ini akan di mulai pada 18-8-18.

Selain keunikan dari tanggal pembukaan, masih ada beberapa hal lain yang membuat penyelenggaraan Asian Games tahun ini terasa istimewa. Salah satunya, tahun ini adalah untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Asian Games di gelar di dua kota sekaligus. Pada Asian Games kali ini pula, eSports yang merupakan olahraga elektronik akan di pertandingkan untuk pertama kalinya, meski hanya untuk pertandingan eksebisi saja. Pertandingan resminya baru akan mulai di gelar pada Asian Games 2022.


Sebagai tuan rumah, pastinya kita patut berbangga karena dari sekian banyak negara di Asia, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah. Tapi terlepas dari kebanggaan tersebut, ternyata tak banyak yang tahu jika awalnya Olymic Council of Asia (OCA) yang merupakan badan olah raga Asia, menerapkan kota Hanoi, Vietnam sebagai tuan rumah Asian Games 2019. Penetapan ini berdasarkan voting yang di gelar oleh OCA. Dan hasilnya Hanoi mampu unggul atas dua calon lainnya, yaitu kota Surabaya, Indonesia dan Dubai, Uni Emirat Arab. Hanoi mengantongi 29 suara, sedangkan Surabaya hanya 14 suara. Dubai sendiri pada akhirnya mengundurkan diri dari pencalonan dengan alasan ingin fokus pada event yang lebih besar.


Namun keputusan OCA menunjuk Hanoi sebagai tuan rumah Asian Games tersebut di ragukan oleh banyak pihak. Ada yang menganggap Hanoi belum mampu untuk menyelenggarakan event sebesar Asia Games. Bahkan dari dalam negerinya sendiri, Mantan ketua Komite Olimpiade Vietnam Ha Quang Du mengatakan bahwa event Asian Games kurang bisa membawa manfaat bagi Vietnam, salah satunya karena tidak bisa meningkatkan pariwisata di sana.

Oleh karena banyaknya kritik yang masuk, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung secara resmi menyampaikan pengunduran diri dari tuan rumah Asian Games pada 17 April 2014. Akibat pengunduran diri tersebut, OCA akhirnya menawarkan posisi tuan rumah kepada Kota Surabaya, Indonesia. Namun karena Surabaya sedang berfokus sebagai tuan rumah Asian Youth Games yang akan di selenggarakan pada 2021, Surabaya pun menolak tawaran OCA.


Pada Juli 2014, OCA akhirnya menunjuk Jakarta dan Palembang untuk menjadi tuan rumah Asian Games. Hal ini di lakukan lantaran kedua kota di anggap telah memadai untuk mengadakan even empat tahunan ini. Selain itu, OCA juga menjadwalkan ulang pertandingan Asian Games dari yang seharusnya di gelar pada 2019 tapi berhubung pada tahun tersebut Indonesia sedang Pemilu, maka Asian Games di majukan menjadi tahun 2018 ini.






Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google




Diubah oleh powerpunk 21-07-2018 02:05
0
20.2K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan