- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Atlet Lompat Galah Idan Fauzan Gagal ke Finlandia Gara-gara Maskapai Penerbangan


TS
db84x3
Atlet Lompat Galah Idan Fauzan Gagal ke Finlandia Gara-gara Maskapai Penerbangan
Dewi Lusmawati - Minggu, 15 Juli 2018 | 11:49 WIB

Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter @arieparikesit, yang mengunggah sebuah postingan pada 13 Juli 2018.
"Idan Fauzan, atlet lompat galah U20 yang harusnya pergi ke Tampere bareng Zohri dan atlet pelari gawang gagal berangkat karena alasan agak lucu, ga ada maskapai mau angkut galahnya.
Padahal tahun lalu Idan berlaga di Nairobi, pbnya lumayan 5.20, artinya layak masuk final," tulis @arieparikesit.
"Hal seperti ini harusnya bisa diantisipasi Pak @jokowi Pak Menpora @imam_nahrawi
Atlet butuh berkembang dan kesempatan berlaga di dunia Internasional, tidak butuh renovasi rumah, uang ratusan juta atau kendaraan, nanti mereka bisa cari sendiri kalau sudah berprestasi," tulis @arieparikesit.
Yang makin disayangkan, rupanya atlet lompat galah lain yang bertanding di Finlandia bisa berangkat dengan mudah tanpa terkendala maskapai.
"Jadi alasan maskapai menolak membawa galah Idan Fauzan tuh agak gimana gitu yah, karena buktinya puluhan atlit lompat galah lain berlatih di Tampere, dan Idan juga tahun lalu berlaga di Nairobi, Kenya.
Di sini peran pemerintah sangat penting Pak @jokowi Pak @imam_nahrawi ????????
????," ujar @arieparikesit.
"Membawa galah di pesawat untuk berlaga di luar negeri memang tidak mudah, namun bila dipersiapkan jauh hari bisa saja, banyak sekali kisah tentang ini, Team NZ sampai buat SOP khusus. Dan anehnya Idan pernah berangkat ke Kenya berlaga lompat galah," lanjut @arieparikesit dalam unggahan selanjutnya.
Dikutip dari Bolasport.com, atlet atletik Indonesia, Idan Fauzan Richsan, adalah peraih medali emas lompat galah pada uji coba alias test event Asian Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Dalam perlombaan tersebut, Idan yang merupakan atlet remaja melakukan lompatan setinggi 4,90 meter.
Pelatih Idan, Sainih, menyebutkan bahwa anak asuhnya tersebut akan disiapkan untuk Kejuaraan Dunia Junior.
Dengan demikian, Asian Games 2018 mendatang bukan ajang prioritas bagi Idan.
"Dia masih ikut Kejuaraan Dunia Junior. Kalau dia sudah ikut tingkat Kejuaraan Dunia tingkat senior, barulah kami siapkan Idan untuk Asian Games," ujar Sainih.(*)
Sumur
Coba Zohri kagak menang, apa bakal diperduliin sama pemerintah

Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter @arieparikesit, yang mengunggah sebuah postingan pada 13 Juli 2018.
"Idan Fauzan, atlet lompat galah U20 yang harusnya pergi ke Tampere bareng Zohri dan atlet pelari gawang gagal berangkat karena alasan agak lucu, ga ada maskapai mau angkut galahnya.
Padahal tahun lalu Idan berlaga di Nairobi, pbnya lumayan 5.20, artinya layak masuk final," tulis @arieparikesit.
"Hal seperti ini harusnya bisa diantisipasi Pak @jokowi Pak Menpora @imam_nahrawi
Atlet butuh berkembang dan kesempatan berlaga di dunia Internasional, tidak butuh renovasi rumah, uang ratusan juta atau kendaraan, nanti mereka bisa cari sendiri kalau sudah berprestasi," tulis @arieparikesit.
Yang makin disayangkan, rupanya atlet lompat galah lain yang bertanding di Finlandia bisa berangkat dengan mudah tanpa terkendala maskapai.
"Jadi alasan maskapai menolak membawa galah Idan Fauzan tuh agak gimana gitu yah, karena buktinya puluhan atlit lompat galah lain berlatih di Tampere, dan Idan juga tahun lalu berlaga di Nairobi, Kenya.
Di sini peran pemerintah sangat penting Pak @jokowi Pak @imam_nahrawi ????????
????," ujar @arieparikesit.
"Membawa galah di pesawat untuk berlaga di luar negeri memang tidak mudah, namun bila dipersiapkan jauh hari bisa saja, banyak sekali kisah tentang ini, Team NZ sampai buat SOP khusus. Dan anehnya Idan pernah berangkat ke Kenya berlaga lompat galah," lanjut @arieparikesit dalam unggahan selanjutnya.
Dikutip dari Bolasport.com, atlet atletik Indonesia, Idan Fauzan Richsan, adalah peraih medali emas lompat galah pada uji coba alias test event Asian Games 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Dalam perlombaan tersebut, Idan yang merupakan atlet remaja melakukan lompatan setinggi 4,90 meter.
Pelatih Idan, Sainih, menyebutkan bahwa anak asuhnya tersebut akan disiapkan untuk Kejuaraan Dunia Junior.
Dengan demikian, Asian Games 2018 mendatang bukan ajang prioritas bagi Idan.
"Dia masih ikut Kejuaraan Dunia Junior. Kalau dia sudah ikut tingkat Kejuaraan Dunia tingkat senior, barulah kami siapkan Idan untuk Asian Games," ujar Sainih.(*)
Sumur
Coba Zohri kagak menang, apa bakal diperduliin sama pemerintah
0
1.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan