i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Tak ada yang abadi, ketika cinta berubah jadi dendam
SELAMAT DATANG DI THREAD SERIUS!




Aku memang bukan yang terbaik bagimu... Tapi aku sungguh mencintaimu.. Aku ingin jadi yang terbaik bagimu.. Beri aku waktu untuk merubah ini semua, membangun lagi mimpi-mimpi kita dulu, merangkai lagi kebersamaan kita yang penuh tawa, canda, dan tangis kita berdua.

Maafkan aku... Sepertinya cukup bagi aku untuk memberimu waktu agar bisa berubah... Aku lelah.. Lelah dalam kebimbangan.. Banyak kesedihan yang telah aku lalui bersamamu, padahal dulu aku bermimpi tentang kebahagiaan. Aku juga mungkin bukan yang terbaik bagimu. Pasti banyak yang menunggumu, menunggu rasa cinta dan sayangmu.. Dan itu bukan lagi aku.

Jadi?????

Mulai sekarang lupakan aku. Anggap semua yang telah kita lalui bersama adalah mimpi indah yang memberi pelajaran bagi kita, bahwa semua tak ada yang abadi. Jujur. Rasa sayang aku tetap ada padamu. Tapi rasa cintaku telah hilang. Aku tak mau menipu diri sendiri. Aku juga tak mau menipumu. Kamu kan tahu, cinta tak bisa dipaksakan. Tak bisa juga berdasarkan kasihan. Selamat tinggal...

………………………
Tidaaaaaaaaaaaaak....

Cut!!!!!
Ok kita break dulu. Habis istirahat kita lanjut adegan bunuh diri. Gergaji mesinnya udah siap? Lagu Sepultura siap?

Gergaji mesin? Ah, di skenario kan aku bunuh dirinya pakai pistol Bang, diiringi lagu Peterpan. Kenapa tiba-tiba berubah? Tak beranilah aku pegang gergaji mesin bang.

Tuh kan Bang. Aku bilang apa? Di film aja dia cemen Bang. Gimana benar-benar jadi pacar aku? Ganti aja bunuh dirinya pakai korek api dan lagu Pantura Bang!

Nah, cucok itu Bang. Lagi Syantik Bang!

Zzzzzzzzzzz.... emoticon-Cape d... (S)

========>>>><<<<========


Tak ada yang abadi. Jangankan cinta. Alam semesta aja tak akan abadi. Keabadian hanya milik Allah. Betul apa betul? Maka dari itu, nikmati hidup dengan kebahagiaan, sebab pada dasarnya bahagia itu datang dari diri kita sendiri.

Serius sekarang!

Pernah punya dendam pada seseorang karena masalah cinta? Atau dendam pada cinta masa lalu hingga berujung pada kehidupan masa kini? Lantas, kenapa dendam bisa ada menggantikan rasa cinta?

Cinta, bagi sebagian orang adalah kata usang yang tak punya arti. Bagi mereka, Love is Money. Cinta ada kalau ada uang. Gak ada uang, abang ditendang. Makanya mereka gak peduli jomblo. Toh jomblo adalah kehormatan yang hakiki, dijamin dalam undang-undang, piagam PBB, dan Deklarasi Asgar.

Bagi para penggemar sastra dan roman picisan, Cinta diartikan sebagai Cerita Indah Namun Tiada Arti. Bahkan Band Katro dari negeri Jiran menjadikan sebuah lagu dengan intro : Si Ai En Ti Ai Cinta itu...

Nah, bagi sebagian orang yang mengagungkan Cinta, sebuah kata sederhana ini mempunyai arti yang dalam, bahkan lebih dalam dari Samudra Atlantik. Cinta adalah ungkapan hati, yang diekspresikan dengan perbuatan dan sikap, agar yang dicintainya itu merasa senang, tersanjung sehingga kembali mencintai balik.

Karena arti Cinta ini bersifat global, maka ada baiknya sebelum melanjutkan pembahasan, kita garis bawahi, bahwa yang akan kita bahas hanyalah hubungan antara 2 manusia BERLAINAN JENIS. Setuju? Yang gak setuju bomat! emoticon-Mad

Seseorang, jika terlalu mencintai orang yang dikasihinya, kadang ketika tercampakan, bisa menimbulkan dendam. Ini bukan hanya berlaku pada orang yang masih pacaran, tapi berlaku juga sama orang yang telah menikah lalu bercerai. Banyak kasus dimana cowok yang tadinya sangat mencintai dan mengasihi seorang cewek, bisa berubah jadi menyakiti bahkan membunuh! Alasannya simpel : Dendam! Dendam karena ditinggal nikah, minta cerai, dan lain-lain. Daripada dia dimiliki orang lain, lebih baik mati.

Seseorang yang tadinya dijaga dengan sepenuh hati, dengan segenap perhatian, dengan sepenuh cinta, bisa berubah menjadi dendam yang tak tertahankan pada orang yang dikasihinya.

Mengapa bisa begitu? Gw juga gak tau. emoticon-Thinking
Oh, bukan begitu. Ini lebih kepada rasa kecewa. Kecewa karena tak bisa memiliki seutuhnya, padahal si cowok udah banyak berkorban.

--------
- Wah, berkorban itu hukumnya sunah bagi yang mampu bro!
+ Itu Qurban! emoticon-Mad
--------

Mungkin aja si cowok udah berkorban waktu, materi, bahkan mungkin hubungan keluarganya porak poranda gara-gara ingin mempertahankan hubungan dengan si cewek. Tapi tetap hal ini bukan alasan yang tepat. Seperti halnya lagu Peterpan, Tak Ada Yang Abadi, Cinta juga bisa berubah, bahkan bisa beralih. Lantas bagaimana sebuah rasa Cinta bisa berubah? Dibawah ini beberapa sebabnya :



1. Bosan.

Seorang cewek bisa merasa bosan pada pasangannya hingga cinta yang dulu ada, lambat laun menjadi hilang. Cowok yang tadinya dianggap pacar atau bahkan suami, dimintanya untuk menganggap dirinya hanya sekedar teman, saudara, atau adik. Bosan ini bisa terjadi karena sifat si cewek yang emang mudah jenuh, bisa juga si cewek malas terikat dan masih ingin bebas. Ini juga berlaku sebaliknya terhadap cowok ke cewek.

Ada kalanya ini juga karena kesalahan si cowok karena terlalu lama meminangnya, sementara usia tak bisa dihentikan. Bagi yang berumahtangga, kebosanan dari pihak cewek atau cowok lebih kepada urusan ranjang dan urusan materi.

2. Sikap.

Perubahan sikap pasangan bisa menjadi pemicu hilangnya sebuah cinta. Pada cewek, si cowok merasa ceweknya mulai kelihatan masa bodo atau masa iya. Ceweknya mulai terasa menjauh semenjak kebanyakan main sosmed dan tiktok atau tok tok waw. Mulai suka ketawa sendiri dan kepo melihat status orang lain. Kalau cewek, si cowok dianggapnya lebih peduli pada ML dibanding dirinya. Lebih kasar kata-katanya semenjak doyan main PB. Cowok yang tadinya sangat mencintai dan berkata lembut, jadi sering bersikap dan berkata kasar. Begitu juga dengan yang telah berumah tangga. Suami yang waktu pacaran lembut banget ngomongnya, pas udah nikah jadi kelihatan belangnya, suka memaki dan keluar seisi kebun binatang. Di lain pihak, seorang istri yang tadinya waktu pacaran nurut banget, pas udah nikah boro-boro nurut. Nyuci baju aja maunya sebulan sekali. Masak malas, maunya mantengin HP. Ini semua bisa jadi pemicu hilangnya sebuah cinta.

3. Pihak Ketiga.

Adanya pihak ketiga yang ikut campur dalam sebuah hubungan, bisa memicu pertengkaran yang berujung pada hilangnya sebuah cinta.
Pihak ketiga itu banyak. Bisa dari selingkuhan, teman, atau keluarga.

--------
- Beda partai bisa Bang?
+ Bisa juga.
- Beda pilihan capres?
+ Bisa.
- Beda agama?
+ Emmmmm. Itu nanti kita bahas belakangan.
- Bhinneka Tunggal Ika Bang.
+ Yup. Jalesveva Jayamahe. emoticon-Cape d... (S)
--------

Pihak ketiga adalah alasan yang paling sering disematkan untuk jadi tersangka bagi hilangnya sebuah kegadisan, eh sebuah cinta. Seorang cewek atau cowok, baik itu yang masih pacaran atau telah menikah, bisa tergoda dengan sosok lain yang dianggapnya lebih dari pasangannya. Ini bisa menurunkan kadar cinta bahkan memusnahkan semuanya.

Seorang teman juga bisa menjadi pemicu retaknya hubungan. Seburuk-buruknya teman adalah teman yang memberi masukan tanpa pikir panjang. Kalau ada teman yang selalu memberi masukan : Udah putusin aja. Udah tinggalin aja. Udah cerein aja. Bisa dipastikan orang itu berakal sempit! Hindari!

Pihak keluarga juga bisa menjadi ujung pangkal hilangnya sebuah cinta. Doktrin keluarga, desakan keluarga, ancaman keluarga, bisa membuat seseorang berubah pikiran sehingga sebuah cinta yang benar-benar dijaga akhirnya kandas ditengah jalan.

4. Agama.

Bagi seseorang yang masih menjadikan agama sebagai tolak ukur untuk membina sebuah hubungan ke jenjang yang lebih tinggi, biasanya agama adalah faktor utama. Saat berpacaran, perbedaan agama dianggap lumrah, tidak penting, atau dianggap masalah gampang, belakangan. Tetapi ketika masuk pada tahapan serius, agama langsung menjadi hal yang utama. Mulai ada perdebatan, saling bertahan. Pada akhirnya adalah say goodbye. Cinta yang indah akhirnya hilang seiring waktu. Nah, sebelum semuanya terlambat, jika ingin menjalin hubungan serius, daripada nantinya agama akan menjadi alasan serius, lebih baik carilah pasangan yang seiman atau seagama. Toh calin pasanganmu yang seagama banyak bertebaran dimuka bumi ini. Pasti salah satu adalah jodohmu.

Setelah semua hal dibahas, lantas bagaimana cara untuk menjaga hati agar cinta tak berubah menjadi dendam. Atau bagaimana dendam yang telah bersemi bisa hilang secepatnya? Kembalikan pada judul lagu Peterpan. Tak Ada Yang Abadi. Pasrahkan semuanya. Ketika usaha kita telah mentok tak bisa maju lagi, maka jalan terbaik adalah pasrah. Dengan sebuah kepasrahan, yakinlah tak akan ada dendam dihati kamu. Ingat, rasa sayang itu tak harus memiliki. Maka ungkapkan rasa sayang kamu dengan doa yang terbaik baginya, agar doa yang baik itu kembali kepadamu juga.

Semangat!



Tulisan : Hasil karya sendiri.
Media tulis : Hasil beli sendiri.
Tempat nulis : Punya Andrew Darwis.
Gambar : Milik pihak ketiga dari Google.
Pesan : HT lagi kan Min?
Diubah oleh i.am.legend. 18-07-2018 00:30
1
20.5K
184
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan