- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fakta dan Data Piala Dunia 2018


TS
gilbertagung
Fakta dan Data Piala Dunia 2018


Piala Dunia edisi ke-21 sudah berakhir. Prancis mengulangi prestasinya 20 tahun silam. Berikut fakta dan data Piala Dunia 2018.
Klik gambar untuk menuju sumber gambar
Jumlah Gol

Ada 169 gol yang tercetak di Piala Dunia 2018. Dengan jumlah pertandingan sebanyak 64, rataan gol per pertandingan adalah sebesar 2,64 gol. Jumlah gol ini merupakan yang terbanyak kedua dalam sejarah. Piala Dunia 1998 dan 2014 menghasilkan masing-masing dua gol lebih banyak. Namun, 12 gol bunuh diri yang tercetak memecahkan rekor 6 gol bunuh diri pada 20 tahun silam.
Gol bunuh diri pertama dicetak oleh Aziz Bouhaddouz (Iran) pada 15 Juni 2018 dan gol bunuh diri terakhir dicetak oleh Mario Mandzukic (Kroasia) pada 15 Juli 2018. 169 gol tersebut dicetak dalam 63 pertandingan turnamen. Hanya laga Prancis kontra Denmark pada 26 Juni 2018 yang tak menghasilkan gol.
Skor Final Terbesar Sejak 1970

Dengan skor akhir 4-2, partai final antara Prancis dan Kroasia menjadi partai final dengan jumlah gol terbanyak sejak tahun 1970. Skor ini menyamai skor final Piala Dunia 1966 antara Inggris dan Jerman Barat.
Gol Bunuh Diri Pertama di Partai Puncak

Mario Mandzukic juga tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang mencetak gol bunuh diri di partai final. Mandzukic juga menjadi pemain kedua dalam sejarah yang mencetak gol bunuh diri dan gol untuk timnya dalam satu pertandingan Piala Dunia. Kali pertama hal ini terjadi adalah pada 21 Juni 1978 pada laga terakhir fase grup putaran kedua Piala Dunia 1978. Kala itu, Ernie Brandts dari Belanda mencetak gol bunuh diri untuk Italia pada menit ke-19 sebelum menebus kesalahannya pada menit ke-49.
Jumlah Penonoton

Ada 3.031.768 penonton tak unik yang menyaksikan secara langsung 64 pertandingan di 12 stadion di Rusia.
Semifinal tanpa Pemain Lama

Untuk kali kedua setelah tahun 1930, Jerman dan Brazil, dua tim langganan semifinal, tidak lolos ke fase tersebut. Jerman juga untuk kali kedua tak lolos ke fase kedua setelah juga mengalaminya tahun 1938.
Finalis Debutan

Kroasia menjadi tim ke-13 yang menjadi finalis Piala Dunia, setelah Uruguay dan Argentina (1930), Italia dan Ceko(slovakia) (1934), Hongaria (1938), Brazil (1950), Jerman (Barat) (1954), Swedia (1958), Inggris (1966), Belanda (1974), Prancis (1998), dan Spanyol (2010). Namun sayang, Kroasia gagal menjadi negara kesembilan yang menjuarai Piala Dunia dan negara ketujuh yang melakukannya pada percobaan pertama.
Perbaikan Pencapaian

Negara yang memperbaiki pencapaiannya di Piala Dunia pada edisi 2018 adalah sebagai berikut.
Prancis : Juara sekali (1998) menjadi juara dua kali (2018)
Kroasia : Peringkat ke-3 (1998) menjadi peringkat ke-2 (2018)
Belgia : Peringkat ke-4 (1986) menjadi peringkat ke-3 (2018)
Islandia : Tidak pernah lolos menjadi peringkat ke-4 fase grup (2018)
Panama : Tidak pernah lolos menjadi peringkat ke-4 fase grup (2018)
Jepang, meskipun tidak memperbaiki pencapaiannya dari fase 16 besar pada edisi 2018, berhasil mencetak 2 gol perdana di fase gugur sepanjang 20 tahun kehadirannya di Piala Dunia.
Kebangkitan Asia, Keterpurukan Afrika

Untuk kali pertama sejak 1982, tidak ada wakil Afrika di fase gugur. Ini terjadi setelah Jepang menjadi negara pertama yang lolos dari fase grup karena memenangi fair play point. Sama-sama mengoleksi 4 gol, kebobolan 4 gol, dan mengumpulkan 4 poin seperti Senegal, Jepang memiliki koleksi kartu lebih sedikit (4 kartu kuning) dibanding Senegal (6 kartu kuning) sekaligus menjadikan Senegal negara pertama yang tersingkir dengan cara yang sama. Catatan ini juga melengkapi pencapaian Jepang sebagai satu-satunya negara Asia yang lolos ke 16 besar dari negara Asia pertama yang mengalahkan negara Amerika Latin saat mengalahkan Kolombia 2-1.
Blunder Kiper

Kiper dan kapten Prancis, Hugo Lloris juga mencetak blunder yang membuat Mario Mandzukic dapat mencetak gol terakhir di partai final yang membuat laga berakhir dengan skor 4-2. Patutlah ia berterima kasih kepada Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, dan Paul Pogba yang membuat blundernya menjadi tak berakhir menyedihkan.
Juara di Usia Remaja

Kylian Mbappe menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di final Piala Dunia juga menjadi juara pada usia 19 tahun 207 hari. Ia hanya kalah dari legenda Brazil, Pele, yang melakukannya pada usia 17 tahun 249 hari.
Teknologi Baru

Piala Dunia 2018 menjadi debut dari teknologi Video Assistant Referee(VAR). Teknologi ini banyak membantu wasit dalam mengambil keputusan yang penting seperti pemberian penalti. Prancis menjadi negara pertama yang mencetak gol dengan memanfaatkan teknologi ini.
Eropa Berjaya Lagi

Untuk kali pertama, empat edisi Piala Dunia beruntun dimenangi tim dari konfederasi / benua yang sama (UEFA / Eropa). Eropa juga sudah mengoleksi 12 trofi Piala Dunia, berbanding 9 milik Amerika Selatan.
Piala Dunia Termahal

Dengan biaya penyelengaraan sebesar lebih dari 14,2 miliar dolar AS, Piala Dunia 2018 menjadi Piala Dunia termahal sepanjang sejarah.
Hadiah 38 juta dolar AS untuk timnas Prancis juga menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Demikian fakta dan data Piala Dunia 2018. Jika boleh jujur, ini adalah edisi paling mengesankan sejak mulai mengikuti turnamen ini pada edisi 2006. Apakah Prancis akan mengikuti jejak pendahulu mereka pada 1998, Italia 2006, Spanyol 2010, dan Jerman 2014 yang tersingkir di fase grup pada edisi berikutnya? Kita tunggu saja saat Piala Dunia ke-22 akan dibuka di Doha, Qatar pada 21 November 2022 mendatang. Terima kasih telah membaca dan semoga hari Anda menyenangkan.

Referensi I
Referensi II
Referensi III
Referensi IV
Referensi V
Referensi VI
Referensi VII
Referensi VIII
Referensi IX
Referensi X
Referensi XI
Referensi XII
Referensi XIII
Referensi XIV
Referensi XV
Referensi XVI
Referensi XVII
Referensi XVIII
Referensi XIX
Referensi XX
Referensi XXI
Referensi XXII
Referensi XXIII
Referensi XXIV
Referensi XXV
Referensi XXVI


Diubah oleh gilbertagung 16-07-2018 06:13
0
2.3K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan