Siapa yang jaga sekarang ? Saya sudah jaga kemarin, kamu yang jaga, kamuuuu, iyaaa kamuu. Kalian pasti pernah merasakan masa - masa seperti itu, tidak seperti zaman sekarang dimana anak - anak fokus ke smartphone mereka. Permainan yang biasa kalian mainkan saat itu sangat menyenangkan, ditambah lagi bisa dimainkan sekampung. Untuk mengobati rasa rindu kalian, kaca akan mengirimkan beberapa permainan yang biasa kita mainkan pada masa itu.

Permainan yang paling berisik saat awal - awal namun sunyi senyap saat sedang berlangsung, tak lain dan tak bukan adalah petak umpet. Permainan yang dimainkan dengan minimal dua orang ini membuat jantung deg - degan, antara kalah atau selamat. Saat kalian yang jaga otomatis kalian akan mencari disekitar tempat tap terlebih dahulu untuk mengantisipasi ada yang dekat, namun saat sudah jauh kalian jadi was - was karena sisanya hanya adu cepat. Lain halnya saat kalian yang bersembunyi, kalian harus menunggu waktu yang tepat untuk keluar, kelemahannya adalah saat yang lain udahan tapi kalian masih bersembunyi.

Siapa yang tak kenal permainan ini ? Permainan ini minimal dimainkan dengan 6 orang, 1 tim terdiri dari 3 orang. Saat tim kalian mendapat giliran, kalian harus melewati 3 orang yang berjaga tanpa terkena sentuhan dari mereka. Dan bagi kalian yang berjaga, kalian harus mengenai musuh kalian setidaknya 1 sentuhan tetapi kalian hanya boleh berada di jalur. Permainan ini membutuhkan lapangan badminton agar tidak perlu membuat jalur lagi. Siapa yang berhasil di ujung mendapat poin untuk timnya.

Ada yang menyebutnya tabenteng dan ada yang menyebutnya benteng - bentengan. Apapun namanya konsep permainannya sama yaitu harus menyentuh benteng (pusat) lawan tanpa tersentuh oleh lawan. Kalian yang terkena sentuhan lawan akan dianggap mati dan harus dibebaskan oleh rekan kalian, siapa yang lebih akhir memegang benteng maka ia yang dianggap lebih kuat dari orang yang telah melepas bentengnya terlebih dahulu. Permainan ini dimainkan minimal 4 orang, beragam cara pun dipakai mulai dari memutar kampung, melalui rumah tetangga hingga atas pohon.

Permainan pada masa itu sangat menyenangkan, bermain bersama dari siang bolong hingga matahari terbenam memang hanya tinggal kenangan saat ini. Namun bukan berarti permainan tersebut punah, masih ada yang memainkannya lho dan kaca pun mengapresiasi mereka yang masih memainkannya. Bila kalian mempunyai cerita kenangan tersebut, tulis melalui kolom kementar ya.