matthysse67Avatar border
TS
matthysse67
Jelang Final, Ini Alasan-Alasan Kroasia Pantas Jadi Juara Piala Dunia 2018


Kroasia sukses menorehkan sejarah baru dengan berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 dengan menundukkan Inggris lewat babak perpanjangan waktu. Dengan demikian, keberhasilan Kroasia ini melewati pencapaian terbaik sebelumnya di Piala Dunia 1998 dimana pada saat itu hanya berhasil mencapai babak semifinal. Jelang laga final Piala Dunia 2018, beberapa alasan ini menilai Kroasia pantas menang sekaligus juara untuk pertama kalinya. Berikut penjelasannya.


1. Memiliki lini tengah yang sangat kuat



Dilansir dari Fifa.com, Kroasia memiliki para pemain yang sangat berperan penting dalam posisi lini tengah. Para pemain yang dimaksud adalah Luka Modric, Ivan Rakitic, Ivan Perisic, dan Mateo Kovacic yang sukses membangun lini tengah yang sangat kuat. Hal ini tentu mengingatkan kita kepada Spanyol di Piala Dunia 2010 yang memiliki segudang pemain lini tengah hebat seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets yang juga sukses membawa Spanyol pertama kali lolos ke final sekaligus juara Piala Dunia 2010.

Begitu juga dengan Jerman di Piala Dunia 2014 dengan 3 pemain di lini tengah seperti Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, dan Mario Gotze yang juga berhasil membawa negaranya juara Piala Dunia 2014. Kroasia tentu ingin meniru apa yang dilakukan Spanyol dan Jerman untuk meraih gelar perdana mereka di ajang Piala Dunia ini. Transisi yang dilakukan oleh Kroasia menjadi keunggulannya hingga saat ini serta kekuatan lini tengah yang dimiliki Kroasia mampu merepotkan lini pertahanan Perancis.


2. Kekuatan mental Kroasia di tiap pertandingan



Seperti yang diketahui, Kroasia datang ke Piala Dunia 2018 bukanlah sebagai status unggulan. Namun, pencapaian Kroasia hingga babak final ini membuat sebagian besar penggemar bola menjadi tercengang.

Betapa tidak, Kroasia tampil di setiap pertandingan hampir tidak ada beban. Kekuatan mental yang dimiliki oleh Luka Modric dkk ini bisa melewati 3 pertandingan beruntun yang berakhir dengan perpanjangan waktu, di mana pada pertandingan menghadapi Denmark dan Rusia berakhir dengan kemenangan adu penalti, sedangkan menghadapi Inggris hanya melewati babak perpanjangan waktu saja.

Semua tim yang dihadapi Kroasia selama di sistem babak gugur semuanya berasal dari Eropa. Luka Modric berulang kali mengatakan bahwa ia bersama kawan-kawan telah menunjukkan kekuatan karakter tim sehingga bisa berada di babak puncak seperti saat ini.


3. Pengalaman pemain berusia emas membuktikan kualitas permainan di timnas



Ternyata pengalaman pemain membawa keberhasilan Kroasia saat ini. Kroasia sendiri memiliki banyak sekali para pemain yang sudah memasuki usia emas dalam kariernya dan membuat timnya menjadi salah satu tim dengan skuad berusia rata-rata tertua di Piala Dunia 2018, yakni 27 tahun 10 bulan.

Para pemain dengan usia emas seperti Mario Mandzukic, Ivan Perisic, Ivan Rakitic, Dejan Lovren, dan masih banyak lagi menjadikan kesempatan bagi mereka untuk meraih prestasi terbaik sepanjang kariernya. Menunggu 20 tahun untuk bisa lolos kembali ke babak sistem gugur dan mampu meraih hasil yang sangat baik merupakan suatu prestasi yang sangat bersejarah bagi mereka dan juga pelatih.

Pada edisi Piala Dunia berikutnya, nama-nama pemain yang dimaksud belum tentu bisa membela Kroasia di edisi berikutnya karena fisik para pemain yang semakin tergerus akibat bertambahnya usia.


Source :
https://www.idntimes.comsport/soccer...mpaign=network
0
2.4K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan