TS
chillaochi
Review Buku "MANJEMEN PELAYANAN PUBLIK" oleh Hayat, S.AP, M,SI
Oleh : Chillatus Syarifah
[indent]Pelayanan Publik adalah pelayanan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penyelenggaraan pemerintahan sendiri dikatakan baik jika pelayanan pelayanan publik yang dilakukan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Pelayanan yang baik dan berkualitas memberikan implikasi kepuasan kepada masyarakat, karena masyarakat secara langsung, menilai terhadap kinerja pelayanan yang diberikan. Pelayanan public sebagai indicator penting dalam penilaian kinerja pemerintahan, baik dalam tingkatan pusat atau daerah. Pemerintah sebagai penyedia pelayanan mengatur proses dan tatacara pemberian pelayanan yang baik dengan sesuai standar yang sudah ditentukannya, yang dalam hal ini ialah maklumat pelayanan dan tingkatan operasional proses.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 menjelaskan tentang pelayanan publik dalam Pasal 1 ayat (1) Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan / atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dan di pertegas dengan ayat (7) Standar pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.
Di dalam buku ini dijelaskan bahwa kita bisa memahami manajemen publik adalah manajemen yang dilakukan yang ada pada organisasi pemerintahan yang dimana berorientasi dalam kinerja pelayanan dan kualitas pelayanan publiknya. Pastinya dalam organisasi memiliki kareakteristik yang ada dalam formulasinya yaitu : (1) Pembagian kerja sangatlah terkaitan dalam tugas pokok dan fungsi dalam sumber daya manusia dengan organisasi yang dibagi dalam bagian bagian yang sangat ditentukan dalam mencapai tujuan dari organisasi itu sendiri. Dalam penentapan kerja juga menurut kopetensi atau kemampuan yang ada pada anggota tersebut. (2) struktur hirarki yang akan mengembangkan struktur kemampuan, dikarnakan dalam sistem hirarki menentukan sebuah jabatan masing masing. Setiap organisasi atau kelompok memiliki struktur hirarki yang digunakan dalam melaksanakan efesien kegiatan yang akan diterjemahkan secara langsung oleh bawahan atau staff yang di pertanggungjawabkan kepada ketuanya atas tugasnya. (3) dalam aturan dan prosedur formal ialah kebijakan yang berkaitan dengan aktivitas dalam organisasi atau kelompok organisasi untuk melakukan secara hukum kepada semua stakholders. Yang ada dalam aturan dan prosedur dapat membuat batasan-batasan kepada bawahan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. (4) setiap pegawai atau bawahan dalam birokrasi diharuskan bekerja satu sama lain sesuai dengan tugasnya. (5) prestasi adalah suatu keberhasilan maksimal yang dilakukan oleh bawahan dalam mengembangkan kapasitas dan mendapatkan sebuah penghargaan baik secara pribadi ataupun kelompok. Dalam promosi karir menjadikan bagian dari motivasi yang diberikan kepada bawahan yang memiliki penghargaan untuk membuat para bawahan atau pegawai mendorong nilai nilai kreativitas dan inovasi bawahan dalam kegiatan mengembangkan kinerja pegawai.
Dalam buku ini dijelaskan tentang pentingnya manajemen pelayanan publik, bagaimana pelayanan terhadap publik, serta sifat juga bentuk-bentuk pelayan publik seperti apa. Dalam buku ini juga menjelaskan bahwa dalam keberhasilan reformasi birokrasi salah satunya dipengaruhi oleh kualitas dari pelayanan publik yang diberikan secara terbuka untuk masyarakat. Ada juga faktor-faktor yang dapat mengoptimalkan dari pelayanan publik, yaitu seperti (1) kepemimpinan, pemimpin harus memiliki sebuah keberanian dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi, mampu mengembangkan dan membuat trobosan atau pembaharuan dalam kebijakan populis serta memiliki kreativitas yang baik. Dalam kepemimpinan harus memiliki kreativitas antaranya seperti keterampilan konseptual, kemanusiaan, administrasi dan teknis. (2) budaya organisasi, dalam sebuah budaya organisasi bukanlah dalam struktur yang membingkai dalam organisasi yang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Budaya organisasi berjalan seiring dengan adanya sistem yang dikembangka dengan sebuah visi dan misi atau strategi yang ada sehingga bisa membentuk karakteristik organisasi. (3) faktor kelembagaan, kewenangan dari sebuah lembaga memiliki peran penting dalam mengembangan pelayanan publik. Dalam aspek kewenangan yang harus diperhatikan adalah apakah sebuah kewenagan tersebut diberikan, siapa yang memberikan dan bagaimana cara memberikannya. (4) tata kerja, SOP (System Operation Procedure) sangatlah dibutuhkan dalam aspek yang sangat penting untuk memberikan tata cara kerja yang memaksimalkan untuk siapa pun yang menerima outputnya. SOP menjadi sangat penting untuk melihat bagaimana manajemen dan pelayanan yang dilakukan dan diberikan kepada orang menerima pelayanan. Secara internal, tata kerja yang akan mengatur tingkatan prosedur yang ada dalam sebuah organisasi penyelenggaraan pelayanan terpadu. Sehingga pola kerja sama dalam organisasi dapat terbangun secara dengan sangat baik. (5) standar dalam pelayan, sebagai bagian yang sangatlah penting dalam sebuah pelayanan publik dan standar pelayanan haruslah sesuai dengan kebutuhan dari masyarakatnya, sudah terpenuhi dan rasional, pengelolaan pengaduan dalam masyarakat, evaluasi, sarana dan prasarana, pengembangan teknologi dan informasi, pengembangan sumber daya manusia.
Penulis Ulasan:
Chillatus Syarifah, Mahasiswi Univesitas Islam Malang
Buku:
Manajemen Pelayanan Publik oleh : Hayat S.AP .,M.Si.,
Penerbit : PT RAJAGRAFINDO PERSADA,
Jumlah Halaman : 225
Diubah oleh chillaochi 12-07-2018 16:17
0
1.6K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan