Kroasia telah mencapai FIFA World Cup™ Final pertama mereka, datang dari belakang untuk mengalahkan Inggris 2-1 setelah perpanjangan waktu di Stadion Luzhniki di Moskow dengan gol tambahan waktu Mario Mandzukic yang menentukan.

Permainan dimulai dengan sangat baik untuk The Three Lions. Kurang dari lima menit di jam ketika Kieran Trippier meringkuk tendangan bebas yang lezat melewati Danijel Subasic yang tak berdaya.

Kroasia membalas setelah istirahat. Setelah terus meningkatkan tekanan pada Three Lions, umpan silang Sime Vrsaljko disambut oleh Ivan Perisic, yang menyelinap ke tingkat dari jarak dekat. Kurang dari lima menit kemudian, Perisic menemukan dirinya di ruang angkasa di area penalti Inggris, tetapi usahanya membentur tiang, dan tindak lanjutnya adalah syukur yang diadakan oleh Jordan Pickford.

Upaya Inter Milan pria dari kayu adalah yang paling dekat kedua belah pihak datang untuk memimpin sebelum 90 menit naik, yang berarti Inggris menghadapi periode kedua perpanjangan waktu di Rusia 2018 dengan Kroasia melakukan tambahan ketiga berturut-turut 30 menit.

Vatreni tidak membutuhkan hukuman kali ini. Mandzukic dihantui di belakang pertahanan Inggris, yang sesaat kehilangan konsentrasi, dan pria Juventus itu melakukan pemogokan bersejarah untuk mengirim negaranya ke final Piala Dunia pertama mereka.



Kroasia terus bermimpi! Vatreni menunjukkan pada diri mereka dan dunia apa yang mampu mereka lakukan. Mereka menghasilkan penampilan terbaik mereka di turnamen tepat ketika mereka sangat membutuhkannya, menunjukkan cadangan kekuatan mereka yang dalam dengan kemenangan lain dari pertandingan yang berlangsung hingga 120 menit. Meskipun tujuan Inggris cepat hanya lima menit dari awal, sisi Zlatko Dalic memutarnya. Prancis, apakah Anda siap?

Laga Inggris yang tak terlupakan di Rusia 2018 telah berakhir dengan memilukan, tetapi digarisbawahi oleh kemampuan Kroasia untuk menekan kekuatan utama mereka. Ke depan tidak memiliki ruang yang telah mereka gunakan, sayap belakang telah mundur dan di lini tengah, pertempuran adalah fisik dan bermain terbatas. Sementara tujuan awal Trippier meninggalkan posisi mereka dalam permainan yang menguntungkan, equalizer Kroasia adalah pukulan-pukulan dan sebagai Three Lions menjatuhkan kepala mereka, Kroasia mulai percaya. Keyakinan itu berubah menjadi kenyataan oleh pemogokan Mandzukic.

Ivan Perisic bekerja tanpa kenal lelah sepanjang 120 menit, dan golnya memicu comeback Kroasia. Pria Inter Milan bahkan bisa memiliki penentu yang menentukan dalam waktu normal, ditolak hanya oleh kayu.

Kroasia adalah tim pertama yang menghindari kekalahan setelah tertinggal dalam tiga pertandingan KO di satu Piala Dunia. Sebagai hasil dari penampilan ketangguhan dan tekad mereka yang berturut-turut, mereka menjadi negara ke-13 yang berbeda untuk mencapai Final Piala Dunia pertama mereka.