Kaskus

News

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Relawan Jodoh Dorong Moeldoko Jadi Cawapres Jokowi

TEMPO.CO, Bandung-Ketua Umum Relawan Jokowi (Joko Widodo)-Moeldoko Hebat (Jodoh), Ivan Pandapotan Purba, mengklaim bahwa dua bulan terakhir wacana menyandingkan Kepala Staf Presiden itu sebagai cawapres Jokowi makin menguat.


“Pengamatan kami bahwa tren pasangan Jokowi-Moeldoko makin positif. Dan branding Jodoh ini sudah sangat populer karena enak didengar telinga. Kalau orang berjodoh itu mantap, habis jodoh, menikahi,” kata Ivan dalam konfrensi pers di Bandung, Rabu, 11 Juli 2018.

Kelompok relawan ini mendeklarasikan dukungannya pada Moeldoko sejak awal Mei 2018 di Bandung. Menurut Ivan, dari pengamatan relawan, ada sejumlah alasan menguatnya dukungan pada Moeldoko menjadi pendamping Jokowi.


“Masyarakat berfikir bahwa kalau pilpres itu nanti, tantangan kampanye Jokowi lebih berat. Terpilih pun akan lebih berat lagi. Jadi butuh sosok pemimpin yang kuat backup Jokowi. Profil itu ada di Muldoko,” ujar nya.

Ivan mengklaim masyarakat tertarik dengan figur Moeldoko selain karena latar belakang militernya, jejak rekam mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu relatif bersih. “Orang tertarik mencalonkan Moeldoko karena rekam jejaknya yang clear. Tidak terlibat kasus HAM, korupsi, moral, dan isu-isu murahan. Bersih dari gosip,” kata dia.

Ivan menuturkan harta kekayaan Moeldoko juga masuk akal dengan latar belakang mertuanya sebagai pengusaha konstruksi dan transportasi. Kedua anak Moldoko pun, ujar dia, tidak terlibat bisnis dan proyek memanfaatkan jabatan orang tuanya.

“Kita tahu anak pejabat terlibat proyek, dan akhirnya kasus. Anak-anaknya (Moeldoko) tidak bermain di seputar kedudukan ayahnya,” kata dia. Menurut Ivan satu-satunya kelemahan Moeldoko hanya sulit tersenyum. “Kurang satu. Kurang seyum, mukanya sering ditekuk."

Latar belakang militer Moeldoko dianggap pas buat pendamping Jokowi. “Masyarakat lebih senang tentara karean tentara sekarang berbda dengan zaman Orba. Tentara sekarang di ajarkan profesionalisme, HAM, dan demokrasi. Dan ada Undang-Undang 34/2014 (tentang TNI), udah gak bisa macam-macam kaya dulu,” kata Ivan.

sumber

Yah.... Klo udah jodoh, nggak akan kemana!
0
580
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan