- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Healthy Lifestyle
Pemanfaatan Air Sebagai Sumber Energi


TS
nelaputri
Pemanfaatan Air Sebagai Sumber Energi
Apa saja manfaat air sebagai sumber energi ? Seiring perkembangan zaman fungsi air bukan hanya digunakan untuk mengoptimalkan tubuh manusia dan kehidupan makhluk hidup lainnya. Air juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif untuk menggantikan sumber energi konvensioanl yang semakin menipis. Selain itu, air adalah sumber energi alternatif yang murah dan relatif mudah di dapat. Memanfaatkan air secara optimal sebagai sumber energi sangat diperlukan, karena air termasuk pada jenis energi ramah lingkungan.
Indonesia sangat cocok mengemban energi altenatif sebagai energi prioritas. Diketahui cadangan minyak Indonesia pada tahun 2014 mencapai 3,7 miliar barel (cadangan terbukti ), jika produksi minyak saat ini rata-rata 800.000 barel per hari, maka cadangan terbukti tersebut dapat habis dalam 11 tahun. Sayangnya, ketergantungan masyarakat terhadap energi prioritas berbahan bakar fosil sangat tinggi, ditambah masyarakat Indonesia sangat lambat menerima pembaruan. Maka sikap pemerintah dalam mengoptimalkan sumber energi harus terus dikembangkan. Namun tentu masalah kebijakan juga menjadi pokok permasalahan kenapa pengembangan sumber energi tak bekerja secara optimal.
Saat ini Indonesia menggunakan energi air untuk menghasilkan energi listrik yang dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Walau sudah ada cukup lama, PLTA masih menuai kontroversi yang berakibat pada kegagalan pengembangan. Menurut Direktorat Jenderal EBTKE Kementrian ESDM, Rida Mulyana, terdapat 3 kendala dalam pengembangan PLTA di Indonesia. Pertama, tarif yang belum sesuai dengan perekonomian, sehingga lembaga peminjaman sulit mengeluarkan dana untuk memberikan modal untuk pengembang. Kedua, banyak pengembang nakal yang menyalah gunakan izin pengembangan dari pemerintah daerah sehingga proyek tak kunjung jalan. Ketiga, belum akurnya presepsi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Selain itu pembangunan sebuah PLTA membutuhkan waktu yang lama. Agar air jadi bagus pakai filter air jakarta .Sebuah bendungan dibutuhkan waktu sekitar 5 tahun dan belum melakukan pemasangan. Dilihat dari lamanya pembangunan, wajar jika PLTA mengalami banyak hambatan. Kebijakan pemerintah dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang mengatur tata kelola sumber daya air memberi sedikit harapan bahwa pemanfaatan air telah digalakkan oleh pemerintah. Pada masa pemerintahan Jokowi-JK , pemerintah menargetkan akan membangun 50 unit, dan 29 unit dapat diselesaikan pada periode tersebut. Dan tentunya sebagai masyarakat kita mau bahwa pembangunan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Kendala-kendala yang dialami pemerintah ketika melakukan pengembangan PLTA berkaitan dengan keterbatasan sumber daya yang kita miliki. Selain karena biaya instalasi dan biaya produk yang tinggi. Sumber energi alternatif belum dapat diandalakan dan belum efisien. Air akan banyak ketika musim hujan namun akan berkurang ketika musim kemarau, dan membuat debit air menurun sehingga kincir berputar lebih lemah. Hal tersebut belum mendapat penyelesaian mengatasi pemanfaatan air ketika musim kemarau. Potensi tenaga air di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar 75684 MW mampu untuk untuk menjalankan pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 100 MW ke atas dengan jumlah sekitar 800 namun yang digunakan hanya 5,25 % air untuk listrik.
Bagi beberapa masyarakat awam yang tidak ikut terjun langsung dalam pemanfaatan air sebagai sumber energi alternatif berpendapat bahwa pemanfaatan air di kampung-kampung hanya di jalankan oleh kepala desa saja dan kurang sekali adanya tindak lanjut pemerintah. Karena minimnya bantuan dari pemerintah maka penerapan yang dilakukan terlalu sederhana. Masyarakat bergerak memajukan pemanfaatan air sebagai sumber energi namun terhambat karena kurangnya kontribusi ataupun bantuan dari pemerintah. Dan jika hanya menghandalkan pemahaman yang sederhana secara terus-menerus, maka masyarakat akan terus tak paham mengenai pembaruan dalam pemanfaatan air. Agar air bagus pakai filter air bekasi maaf iklan dikit gan, Menurut mereka, mahalnya teknologi yang digunakan tidak semahal perhatian pemerintah kepada masyarakat, karena hal yang wajar jika pemerintah memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat. Walaupun begitu mereka tahu bahwa di beberapa daerah tertinggal yang tidak terjangkau oleh listrik pemerintah sudah memanfaatkan potensi air untuk menggerakan dinamo yang menghasilkan listrik.
Banyak sungai dan danau air tawar yang ada di Indonesia merupakan modal awal untuk mengemban energi air. Masalahnya kita juga perlu memperhatikan ekositem lingkungan yang sudah ada, karena bisa saja energi yang seharusnya berguna malah akhirnya merusak. Di analogikan seperti cerita Ryan. Dia sangat suka bermain futsal. Ketika bermain futsal ia selalu lupa untuk makan terlebih dahulu. Untuk mengisi tenaga di saat pertandingan futsal ia meminum extra joss sebagai sumber energi. Karena kebiasaannya itu , suatu hari ia di bawa ke rumah sakit. Dan ternyata ia diagnosa menderita maag. Cerita Ryan tersebut adalah gambaran dari pemanfaatan energi yang salah dan kurangnya perhatian Ryan terhadap dirinya. Dia menggunakan energi tanpa memikirkan efek dan kelangsungan energi tersebut bagi dirinya. Sama halnya dengan bumi, jika kita mengolah tanpa memikirkan apa akibatnya otomatis ekosistem lingkungannya akan rusak dan tentunya tidak ada yang bisa diolah lagi.
Menurut JK dalam sambutan pembukaan acara Tropical Landscapes Summit 2015: A Global Investment Opportunity (27). ada 4 isu utama yang harus dimiliki sebuah negara ingin dikatakan sebagai negara terhormat , yaitu demokrasi, penghormatan terhadap HAM, ekonomi ramah lingkungan, dan keadilan serta memerangi kemiskinan. Semua isu tersebut sebenarnya sudah dicanangkan di Indonesia. Mengenai ekonomi ramah lingkungan, air sebagai sumber energi alternatif juga telah direalisasikan walaupun belum optimal.
Upaya pemerintah bukan hanya sekadar pengembangan namun mengajak masyarakat ikut aktif melihat bagaimana potensi dan keterbatasan yang kita miliki. JK menambahkan bahwa pemerintah berjanji akan memberikan insentif pada produk energi ramah lingkungan. Dengan pemberian insenitf diharapkan bahwa semua golongan masyarakat dapat saling bekerja sama menciptakan pembaruan yang tidak merusak lingkungan.
Menanam pohon dan menghentikan pembabakan liar yang merusak ekosistem adalah jenis upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dengan banyak sekali pohon maka hal tersebut dapat menambah persedian energi di bumi berupa air yang menjadi sumber energi prioritas di masa depan. Melupakan bagaimana sulitnya untuk berjuang dalam suatu pemikiran pembaruan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah hal yang paling utama agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi.
Jadi untuk mengatasi menipisnya energi prioritas, Indonesia harus mempersiapkan energi alternatif. Karena banyak sekali energi alternatif pemerintah dapat fokus pada satu energi saja seperti air. Walaupun terlihat mudah namun pengembangan energi alternatif ini cukup sulit karena mengalami banyak kendala yang dialami oleh pemerintah dan keterbatasan sumber daya yang ada. Pengembangan PLTA seperti bendungan besar yang di gunakan dapat memperlambat debit aliran air secara signifikan sehingga mempengaruhi ekosistem sungai. Dan jika terus berlanjut tentu akan merusak ekosistem sungai. baca juga artikel filter air depok. Upaya bagaimana pengembangan PLTA dapat bermanfaat bagi manusia memang harus selalu dikembangkan, namun upaya bagaimana alam yang menjadi sumber energi tidak rusak juga perlu dipikirkan. JK mengatakan ekonomi ramah lingkungan di hargai dengan harga yang mahal, maka apakah hal tersebut dapat menumbuhkan minat masyarakat yang sejatinya tak menerima pembaruan yang merugikan ekonomi mereka, walau pemerintah berjanji memberikan insentif terhadap produk ramah lingkungan, bukan berarti masyarakat dapat menerimanya dengan mudah. Karena hal yang paling utama dalam kemajuan negara adalah pemerintah yang dapat mensinergikan setiap pihak untuk sama-sama meningkatkan sumber energi, bukan memanfaatkan tapi bekerja sama. Jika Indonesia bisa melakukan hal itu, maka untuk beberapa tahun kedepan kita dapat menciptakan energi yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi yang sesuai dengan penghasilan masyarakatnya.
Indonesia sangat cocok mengemban energi altenatif sebagai energi prioritas. Diketahui cadangan minyak Indonesia pada tahun 2014 mencapai 3,7 miliar barel (cadangan terbukti ), jika produksi minyak saat ini rata-rata 800.000 barel per hari, maka cadangan terbukti tersebut dapat habis dalam 11 tahun. Sayangnya, ketergantungan masyarakat terhadap energi prioritas berbahan bakar fosil sangat tinggi, ditambah masyarakat Indonesia sangat lambat menerima pembaruan. Maka sikap pemerintah dalam mengoptimalkan sumber energi harus terus dikembangkan. Namun tentu masalah kebijakan juga menjadi pokok permasalahan kenapa pengembangan sumber energi tak bekerja secara optimal.
Saat ini Indonesia menggunakan energi air untuk menghasilkan energi listrik yang dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Walau sudah ada cukup lama, PLTA masih menuai kontroversi yang berakibat pada kegagalan pengembangan. Menurut Direktorat Jenderal EBTKE Kementrian ESDM, Rida Mulyana, terdapat 3 kendala dalam pengembangan PLTA di Indonesia. Pertama, tarif yang belum sesuai dengan perekonomian, sehingga lembaga peminjaman sulit mengeluarkan dana untuk memberikan modal untuk pengembang. Kedua, banyak pengembang nakal yang menyalah gunakan izin pengembangan dari pemerintah daerah sehingga proyek tak kunjung jalan. Ketiga, belum akurnya presepsi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Selain itu pembangunan sebuah PLTA membutuhkan waktu yang lama. Agar air jadi bagus pakai filter air jakarta .Sebuah bendungan dibutuhkan waktu sekitar 5 tahun dan belum melakukan pemasangan. Dilihat dari lamanya pembangunan, wajar jika PLTA mengalami banyak hambatan. Kebijakan pemerintah dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang mengatur tata kelola sumber daya air memberi sedikit harapan bahwa pemanfaatan air telah digalakkan oleh pemerintah. Pada masa pemerintahan Jokowi-JK , pemerintah menargetkan akan membangun 50 unit, dan 29 unit dapat diselesaikan pada periode tersebut. Dan tentunya sebagai masyarakat kita mau bahwa pembangunan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Kendala-kendala yang dialami pemerintah ketika melakukan pengembangan PLTA berkaitan dengan keterbatasan sumber daya yang kita miliki. Selain karena biaya instalasi dan biaya produk yang tinggi. Sumber energi alternatif belum dapat diandalakan dan belum efisien. Air akan banyak ketika musim hujan namun akan berkurang ketika musim kemarau, dan membuat debit air menurun sehingga kincir berputar lebih lemah. Hal tersebut belum mendapat penyelesaian mengatasi pemanfaatan air ketika musim kemarau. Potensi tenaga air di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar 75684 MW mampu untuk untuk menjalankan pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 100 MW ke atas dengan jumlah sekitar 800 namun yang digunakan hanya 5,25 % air untuk listrik.
Bagi beberapa masyarakat awam yang tidak ikut terjun langsung dalam pemanfaatan air sebagai sumber energi alternatif berpendapat bahwa pemanfaatan air di kampung-kampung hanya di jalankan oleh kepala desa saja dan kurang sekali adanya tindak lanjut pemerintah. Karena minimnya bantuan dari pemerintah maka penerapan yang dilakukan terlalu sederhana. Masyarakat bergerak memajukan pemanfaatan air sebagai sumber energi namun terhambat karena kurangnya kontribusi ataupun bantuan dari pemerintah. Dan jika hanya menghandalkan pemahaman yang sederhana secara terus-menerus, maka masyarakat akan terus tak paham mengenai pembaruan dalam pemanfaatan air. Agar air bagus pakai filter air bekasi maaf iklan dikit gan, Menurut mereka, mahalnya teknologi yang digunakan tidak semahal perhatian pemerintah kepada masyarakat, karena hal yang wajar jika pemerintah memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat. Walaupun begitu mereka tahu bahwa di beberapa daerah tertinggal yang tidak terjangkau oleh listrik pemerintah sudah memanfaatkan potensi air untuk menggerakan dinamo yang menghasilkan listrik.
Banyak sungai dan danau air tawar yang ada di Indonesia merupakan modal awal untuk mengemban energi air. Masalahnya kita juga perlu memperhatikan ekositem lingkungan yang sudah ada, karena bisa saja energi yang seharusnya berguna malah akhirnya merusak. Di analogikan seperti cerita Ryan. Dia sangat suka bermain futsal. Ketika bermain futsal ia selalu lupa untuk makan terlebih dahulu. Untuk mengisi tenaga di saat pertandingan futsal ia meminum extra joss sebagai sumber energi. Karena kebiasaannya itu , suatu hari ia di bawa ke rumah sakit. Dan ternyata ia diagnosa menderita maag. Cerita Ryan tersebut adalah gambaran dari pemanfaatan energi yang salah dan kurangnya perhatian Ryan terhadap dirinya. Dia menggunakan energi tanpa memikirkan efek dan kelangsungan energi tersebut bagi dirinya. Sama halnya dengan bumi, jika kita mengolah tanpa memikirkan apa akibatnya otomatis ekosistem lingkungannya akan rusak dan tentunya tidak ada yang bisa diolah lagi.
Menurut JK dalam sambutan pembukaan acara Tropical Landscapes Summit 2015: A Global Investment Opportunity (27). ada 4 isu utama yang harus dimiliki sebuah negara ingin dikatakan sebagai negara terhormat , yaitu demokrasi, penghormatan terhadap HAM, ekonomi ramah lingkungan, dan keadilan serta memerangi kemiskinan. Semua isu tersebut sebenarnya sudah dicanangkan di Indonesia. Mengenai ekonomi ramah lingkungan, air sebagai sumber energi alternatif juga telah direalisasikan walaupun belum optimal.
Upaya pemerintah bukan hanya sekadar pengembangan namun mengajak masyarakat ikut aktif melihat bagaimana potensi dan keterbatasan yang kita miliki. JK menambahkan bahwa pemerintah berjanji akan memberikan insentif pada produk energi ramah lingkungan. Dengan pemberian insenitf diharapkan bahwa semua golongan masyarakat dapat saling bekerja sama menciptakan pembaruan yang tidak merusak lingkungan.
Menanam pohon dan menghentikan pembabakan liar yang merusak ekosistem adalah jenis upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dengan banyak sekali pohon maka hal tersebut dapat menambah persedian energi di bumi berupa air yang menjadi sumber energi prioritas di masa depan. Melupakan bagaimana sulitnya untuk berjuang dalam suatu pemikiran pembaruan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah hal yang paling utama agar tidak terjadi kesalahan dalam komunikasi.
Jadi untuk mengatasi menipisnya energi prioritas, Indonesia harus mempersiapkan energi alternatif. Karena banyak sekali energi alternatif pemerintah dapat fokus pada satu energi saja seperti air. Walaupun terlihat mudah namun pengembangan energi alternatif ini cukup sulit karena mengalami banyak kendala yang dialami oleh pemerintah dan keterbatasan sumber daya yang ada. Pengembangan PLTA seperti bendungan besar yang di gunakan dapat memperlambat debit aliran air secara signifikan sehingga mempengaruhi ekosistem sungai. Dan jika terus berlanjut tentu akan merusak ekosistem sungai. baca juga artikel filter air depok. Upaya bagaimana pengembangan PLTA dapat bermanfaat bagi manusia memang harus selalu dikembangkan, namun upaya bagaimana alam yang menjadi sumber energi tidak rusak juga perlu dipikirkan. JK mengatakan ekonomi ramah lingkungan di hargai dengan harga yang mahal, maka apakah hal tersebut dapat menumbuhkan minat masyarakat yang sejatinya tak menerima pembaruan yang merugikan ekonomi mereka, walau pemerintah berjanji memberikan insentif terhadap produk ramah lingkungan, bukan berarti masyarakat dapat menerimanya dengan mudah. Karena hal yang paling utama dalam kemajuan negara adalah pemerintah yang dapat mensinergikan setiap pihak untuk sama-sama meningkatkan sumber energi, bukan memanfaatkan tapi bekerja sama. Jika Indonesia bisa melakukan hal itu, maka untuk beberapa tahun kedepan kita dapat menciptakan energi yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomi yang sesuai dengan penghasilan masyarakatnya.
Diubah oleh nelaputri 11-07-2018 10:36
0
4.1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan