- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TGB Beri Dukungan kepada Jokowi, Ratna Sarumpaet: Itu Ambisius Aja


TS
sorken
TGB Beri Dukungan kepada Jokowi, Ratna Sarumpaet: Itu Ambisius Aja
TGB Beri Dukungan kepada Jokowi, Ratna Sarumpaet: Itu Ambisius Aja

Ratna Sarumpaet dan TGB
Aktivis Ratna Sarumpaet angkat bicara soal mengenai pernyataan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang mendukung pemerintahan Joko Widodo berlangsung dua periode.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitter, @RatnaSpaet, yang diunggah pada Selasa (10/7/2018).
Awalnya, seorang netizen dengan akun @SafitriJo mengunggah sebuah video pernyataan TGB saat berada di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Video yang berdurasi sekitar satu menit lebih itu berisi pernyataan TGB yang mendukung pemerintahan Jokowi agar dilanjutkan dua periode.
Dalam video itu, TGB mengatakan jika dirinya sebagai anak bangsa berhak menyampaikan dukungan.
"Jadi saya berhak untuk menyampaikan endorsement, dukungan saya. Saya melihat kepemimpinan beliau selama 4 tahun," kata TGB.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam kepemimpinan Jokowi memang ada catatan dan kekurangan.
"Tapi ada kerja-kerja yang konkrit, ada upaya yang berkelanjutan, ada hal-hal yang sifatnya yang tidak biasa, karena ada perhatian khusus ke daerah timur," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
"Saya rasa cukup pantas, tepat untuk kita memberi kesempatan beliau menuntaskan pekerjaan dalam dua periode," tandas dia.
Terkait hal itu, Ratna Sarumpaet mengatakan jika TGB itu ambisius.
Menurut Ratna, kesalahan Gubernur NTB itu sudah ketahuan oleh rezim.
"Mohon dicek! Menurut aku @TGBMZainulMajdi itu ambisius aja. Dosanya sbg Gub NTB (katanya) ketauan sm Rezim. Spt biasa Rezim pun mjerat TGB hingga nyerah. Kalau TGB btanggung-jawab, mundur dr hasrat jadi penguasa. Jangan malah terus menerus mempertahankan dan menambah kemunafikan," tulis Ratna.

Cuitan Ratna Sarumpaet (Twitter)
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) akhirnya buka suara soal dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua periode.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan apabila omongannya itu adalah pernyataan pribadi dan tidak mewakili pihak atau partai manapun.
TGB menyatakan jika apa yang ia sampaikan adalah semata-mata untuk kepentingan dan kemaslahatan warga Nusa Tenggara Barat.
Dirinya mengaku, keputusan itu ia ambil setelah 4 tahun ia melihat adanya pecah belah umat, terutama pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah.
"Keputusan ini saya ambil setelah empat tahun saya melihat, menilai dan juga pasca pemilukada serentak kemarin terutama. Saya melihat di beberapa daerah, pembelahan itu sudah begitu terasa. Jadi pembelahan antar umat ini luar biasa. Satu mengklaim dialah aspirasi umat dan yang lain bukan umat dan bahkan dengan narasi-narasi dan wacana yang merusak persaudaraan kita," ungkap TGB.
"Jadi pasca Pemilukada saya melihat wacana-wacana dan orasi yang dikembangkan, dan bahkan itu semakin mengkhawatirkan. Mengutip ayat-ayat perang seakan-akan 2019 itu kita akan perang kurusetra antara Pandawa dan Kurawa. Pilihan saya sebagai anak bangsa adalah diam atau bersuara, dan saya memilih untuk bersuara. Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan apa-apa," tambahnya.
Ia kemudian menegaskan jika itu adalah sikap pribadi. (Rekarinta Vintoko)
Sumber ustadzah ratna sarumpaet kitak2
"Barang siapa yg memiliki ilmu agama tapi dia mendukung jokowi maka tertolaklah sgala ilmu, amal dan auto terboikotlah bangkenya"
(Kebenaran HQQ riwayat nasbung & generasi cepirit emas)


Ratna Sarumpaet dan TGB
Aktivis Ratna Sarumpaet angkat bicara soal mengenai pernyataan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang mendukung pemerintahan Joko Widodo berlangsung dua periode.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikannya melalui akun Twitter, @RatnaSpaet, yang diunggah pada Selasa (10/7/2018).
Awalnya, seorang netizen dengan akun @SafitriJo mengunggah sebuah video pernyataan TGB saat berada di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Video yang berdurasi sekitar satu menit lebih itu berisi pernyataan TGB yang mendukung pemerintahan Jokowi agar dilanjutkan dua periode.
Dalam video itu, TGB mengatakan jika dirinya sebagai anak bangsa berhak menyampaikan dukungan.
"Jadi saya berhak untuk menyampaikan endorsement, dukungan saya. Saya melihat kepemimpinan beliau selama 4 tahun," kata TGB.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam kepemimpinan Jokowi memang ada catatan dan kekurangan.
"Tapi ada kerja-kerja yang konkrit, ada upaya yang berkelanjutan, ada hal-hal yang sifatnya yang tidak biasa, karena ada perhatian khusus ke daerah timur," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
"Saya rasa cukup pantas, tepat untuk kita memberi kesempatan beliau menuntaskan pekerjaan dalam dua periode," tandas dia.
Terkait hal itu, Ratna Sarumpaet mengatakan jika TGB itu ambisius.
Menurut Ratna, kesalahan Gubernur NTB itu sudah ketahuan oleh rezim.
"Mohon dicek! Menurut aku @TGBMZainulMajdi itu ambisius aja. Dosanya sbg Gub NTB (katanya) ketauan sm Rezim. Spt biasa Rezim pun mjerat TGB hingga nyerah. Kalau TGB btanggung-jawab, mundur dr hasrat jadi penguasa. Jangan malah terus menerus mempertahankan dan menambah kemunafikan," tulis Ratna.

Cuitan Ratna Sarumpaet (Twitter)
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) akhirnya buka suara soal dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua periode.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menegaskan apabila omongannya itu adalah pernyataan pribadi dan tidak mewakili pihak atau partai manapun.
TGB menyatakan jika apa yang ia sampaikan adalah semata-mata untuk kepentingan dan kemaslahatan warga Nusa Tenggara Barat.
Dirinya mengaku, keputusan itu ia ambil setelah 4 tahun ia melihat adanya pecah belah umat, terutama pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah.
"Keputusan ini saya ambil setelah empat tahun saya melihat, menilai dan juga pasca pemilukada serentak kemarin terutama. Saya melihat di beberapa daerah, pembelahan itu sudah begitu terasa. Jadi pembelahan antar umat ini luar biasa. Satu mengklaim dialah aspirasi umat dan yang lain bukan umat dan bahkan dengan narasi-narasi dan wacana yang merusak persaudaraan kita," ungkap TGB.
"Jadi pasca Pemilukada saya melihat wacana-wacana dan orasi yang dikembangkan, dan bahkan itu semakin mengkhawatirkan. Mengutip ayat-ayat perang seakan-akan 2019 itu kita akan perang kurusetra antara Pandawa dan Kurawa. Pilihan saya sebagai anak bangsa adalah diam atau bersuara, dan saya memilih untuk bersuara. Ini tidak ada kaitannya dengan jabatan apa-apa," tambahnya.
Ia kemudian menegaskan jika itu adalah sikap pribadi. (Rekarinta Vintoko)
Sumber ustadzah ratna sarumpaet kitak2
"Barang siapa yg memiliki ilmu agama tapi dia mendukung jokowi maka tertolaklah sgala ilmu, amal dan auto terboikotlah bangkenya"
(Kebenaran HQQ riwayat nasbung & generasi cepirit emas)

Diubah oleh sorken 10-07-2018 03:44


tien212700 memberi reputasi
1
2.8K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan