Surabaya (beritajatim.com) - Jagad timeline media sosial mulai dihiasi wacana didirikannya sebuah partai baru, pecahan PKS. Beberapa yang menyuarakan bisa dilihat dari facebook milik Andik Subagio Basuki dan Erizal Sastra serta lainnya yang dikenal sebagai loyalis mantan Presiden PKS Anis Matta dan keluarga alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pimpinan Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Pawai Kebangsaan, konsolidasi relawan Anis Matta dan roadshow Anis Matta ke berbagai media dan komunitas lebih ke wacana pencapresan dirinya.

Kooordinator Relawan Madura Pro Anis Matta (MPAM) Abdullah Amas mengungkapkan, bahwa nama partai baru itu santer disebut Partai Arah Baru Indonesia (ABI). "Saya melihat ada indikasi beberapa anggota dewan dari PKS dan seluruh loyalis Anis Matta di PKS akan 'bedol desa' atau berbondong-bondong masuk ke Partai Arah Baru Indonesia," ujarnya.

Simpul-simpul gerakan pendukung Anis Matta terus bertumbuh seperti Yayasan Arah Baru Bengkulu, Relawan Kebangsaan, lembaga kajian, komunitas, saluran media seperti radio Kebangsaan FM dan kelompok media online yang menyokong ide-ide Anis Matta semakin massif terbentuk. "Apalagi ditambah kekalahan PKS di beberapa pilgub di Jawa menambah kekecewaan atas kepemimpinan Sohibul Iman di PKS," tuturnya.

Dengan militansi itu, kader-kader PKS yang masuk dalam kategori dikenal kader 'Anisisme' atau yang mendukung ide-ide dan narasi besar Anis Matta tak mustahil dapat membuat insfrastruktur partai sampai ke pelosok negeri semakin kuat. "Ditambah figur Anis Matta yang dikenal memiliki magnet dari aspek kharisma, integritas, SDM dan jaringan. Apalagi, selaku mantan presiden atau ketua umum partai," pungkasnya. (tok/kun)

[url]http://beritajatim.com/politik_pemerintahan/333249/kader_pks_'boyongan'_ke_partai_baru_milik_anis_matta?.html[/url]


#2019pksbubar