- Beranda
- Komunitas
- Story
- B-Log Community
dari tangerang selatan , untuk kulonprogo


TS
wkftangsel
dari tangerang selatan , untuk kulonprogo
Kulonprogo – daerah istimewa yogyakarta (DIY) yang terkenal karena menjadi wilayah kasultanan ngayogyakarta hadiningrat nyata terlihat dengan sikap masyarakat nya yang rela berjuang mati-matian mempertahankan tanah warisan para leluhur nya yang berusaha dirampas oleh oknum pemerintah setempat , tepat nya di desa gelagah , kecamatan temon , kabupaten kulonprogo.
Sangat amat disayangkan ketika saya dan teman-teman dari Wkf tangsel mencoba berkunjung kesana pada tanggal 3-5 juli 2018 keadaan sudah sangat amburadul , rumah beserta lahan pertanian yang menjadi sumber mata pencarian warga diratakan oleh mesin berat milik perusahaan angkasapura. Kini hanya tinggal 37 rumah warga yang masih bertahan melawan para perampas tanah tersebut.
aku melihat bagaimana pohon-pohon yang durubuhkan itu dibiarkan berserakan , menambah kesan kusam nya kulonprogo hari ini.
Aku lalu mencoba mengkonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi disana dengan beberapa ibu-ibu yang sedang berkumpul sambil mengolah biji melinjo untuk dijadikan makanan ringan dan dijual untuk pemasukan keluarga dari 37 warga yang masih bertahan. Aku lalu bertanya apakah benar warga memiliki sertifikat tanah , karna dari kabar yang beredar di media sosial warga sudah bersepakat untuk menjual tanah nya.
“sekitar 5 tahun yang lalu warga mendapat undangan sosialisasi di kantor desa perihal pembangunan bandara , tapi saat warga datang ke kantor desa kok justru tidak diperbolehkan masuk oleh aparat yang menjaga, padahal kami dapat undangan” ucap salah satu ibu dan di “benar” kan oleh ibu-ibu yang lain.
“Sungguh miris demokrasi negeri ini” ucapku dalam hati
Lalu aku coba bertanya setelah lahan di ratakan oleh mesin berat, termasuk lahan milik 37 rumah warga yang masih bertahan , mengapa mereka tidak menanam kembali di lahan nya yang sudah diratakan itu ? jawab nya adalah:
“kami mau tanam lagi mas , tapi kami ga punya modal untuk itu”
Betapa terenyuh nya hati ini mendengar jawaban ibu dari kulonprogo ini. Lalu aku coba bertanya kepada salah satu anak yang lahir di desa ini , nama nya rizky , umur nya sekitar 11 tahun :
“rizky kalo sudah besar ingin jadi apa?”
Lalu rizky menjawab :
“apa saja asal bukan polisi!”
Itulah jawaban seorang anak yang lahir dari tanah kulonprogo.
Setelah 3 hari aku dan kawan-kawan dari WKF Tangsel mengamati serta menganalisa apa yang terjadi di kecamatan temon , kabupaten kulonprogo ini. Kami memutuskan untuk kembali ke tangsel untuk kemudian merencanakan apa yang kami bisa berikan untuk kulonprogo.
[ltr]#JogjaDaruratAgraria[/ltr]
[ltr]#TolakBandaraNYIA[/ltr]
[ltr]#WKFTANGSEL[/ltr]
-1
431
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan