Seorang aktivis LGBT menerima ancaman pembunuhan setelah mengunggah foto berciuman dengan sesama aktivis pada parade LGBT di Milan, 7 Juli kemarin.

Wajahat Abbas Kazmi, aktivis dan pembuat film berusia 32 tahun, telah hidup di Itali selama 17 tahun dan merupakan pendiri organisasi LGBT bernama Il Grande Colibrì. dia memulai kampanye "Allah Loves Equality" pada 2015 untuk melawan gerakan homofobia di negara-negara dengan mayoritas muslim.

“Dalam tiga tahun saya belum pernah menerima ancaman pembunuhan,” ujar Kazmi kepada PinkNews. Dia menduga pengibaran bendera Maroko yang menyebabkan mereka marah. “Mayoritas orang yang mengancam saya berasal dari Maroko dan negara-negara Arab.”

Kazmi telah menerima 40 pesan ancaman dengan beragam bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, dan Arab, beberapa hari setelah Kazmi mengunggah fotonya. Kebanyakan pesan dikirim menggunakan akun palsu, menyulitkan Kazmi untuk melaporkan mereka.

“Berani macam-macam dengan Islam dan Maroko, kuharap Anda mati secepatnya. Jangan campuradukkan LGBT dengan Islam,” salah satu DM yang dikirimkan ke akun IG Kazmi.