- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sindir Prabowo, SBY Minta Para Capres Tak Lupakan Peran Ibu Negara


TS
winarwi
Sindir Prabowo, SBY Minta Para Capres Tak Lupakan Peran Ibu Negara
Quote:
Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan pada peluncuran buku sang istri Ani Yudhoyono yang berjudul 'Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati'. Dalam sambutannya, SBY berkata bahwa presiden dan ibu negara harus saling menguatkan.
"Ibu Ani tadi mengatakan kami bersama-sama di kala suka dan duka. Dikatakan kami maksudnya Ibu Ani dan saya (saling) menguatkan," kata SBY di Assembly Hall, JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
SBY lantas menyebutkan ada capres dan cawapres potensial yang hadir dalam acara peluncuran buku tersebut. Kata SBY, presiden dan ibu negara harus saling menguatkan.
"Barangkali ini baik didengar dengan baik, di ruangan ini banyak sekali capres potensial dan cawapres potensial, kalau ditakdirkan memimpin Indonesia, ingat saja perkataan saya ini. Harus kuat, saling menguatkan," ujar SBY disambut tawa dan tepuk tangan para tamu undangan.
Ia juga berpesan bahwa kriteria untuk menjadi seorang presiden tak sekadar menjalankan pemerintahan. Tapi juga perlu kesabaran dan ketegaran untuk menjalankan pemerintahan.
"Sehingga diingat capres potensial di ruangan ini, seorang presiden tidak hanya cukup visioner dan bisa menjalankan pemerintahan, tanggung jawab dalam berdiplomasi dan lain-lain. Karena masih banyak peran tugas seorang presiden dibantu seorang wapres. Presiden harus kuat, sabar, tegar dan yang penting terus kerja apapun yang dikatakan oleh orang. Show must go on," tutur Ketum Partai Demokrat tersebut.
SBY juga menyatakan, tak ada undang-undang yang mengatur tentang peran ibu negara. Dia juga sudah membandingkan dengan negara-negara lain.
"Saya kira di luar negeri juga begitu. Kalau peran, tugas, tanggung jawab presiden jelas. Kita bisa merujuk ke konstitusi undang-undang dan berbagai konvensi yang berlaku. Apa itu peran, tugas dan tanggung jawab presiden. Yang disampaikan Ibu Ani juga benar waktu itu silakan dirumuskan mana yang dianggap paling baik dan relevan silakan dilakukan. Saya katakan yang penting no bussiness, no politik praktis," papar SBY.
Sebelumnya, pada acara tersebut terlihat hadir jajaran pengurus PD mulai dari Ketua Kogasma yang juga putra dari SBY-Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sang istri Anisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Benny K Harman, Amir Syamsudin, Ferdinand Hutahaean juga pengurus lainnya.
Tak hanya jajaran pengurus PD, juga tampak hadir Chairil Tandjung, Djan Faridz, Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta tamu undangan lainnya.
(bag/rvk)
https://news.detik.com/berita/d-4104...ran-ibu-negara
awas pak disambit hengpon nanti sama capres abadi yg gak punya bini
"Ibu Ani tadi mengatakan kami bersama-sama di kala suka dan duka. Dikatakan kami maksudnya Ibu Ani dan saya (saling) menguatkan," kata SBY di Assembly Hall, JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
SBY lantas menyebutkan ada capres dan cawapres potensial yang hadir dalam acara peluncuran buku tersebut. Kata SBY, presiden dan ibu negara harus saling menguatkan.
"Barangkali ini baik didengar dengan baik, di ruangan ini banyak sekali capres potensial dan cawapres potensial, kalau ditakdirkan memimpin Indonesia, ingat saja perkataan saya ini. Harus kuat, saling menguatkan," ujar SBY disambut tawa dan tepuk tangan para tamu undangan.
Ia juga berpesan bahwa kriteria untuk menjadi seorang presiden tak sekadar menjalankan pemerintahan. Tapi juga perlu kesabaran dan ketegaran untuk menjalankan pemerintahan.
"Sehingga diingat capres potensial di ruangan ini, seorang presiden tidak hanya cukup visioner dan bisa menjalankan pemerintahan, tanggung jawab dalam berdiplomasi dan lain-lain. Karena masih banyak peran tugas seorang presiden dibantu seorang wapres. Presiden harus kuat, sabar, tegar dan yang penting terus kerja apapun yang dikatakan oleh orang. Show must go on," tutur Ketum Partai Demokrat tersebut.
SBY juga menyatakan, tak ada undang-undang yang mengatur tentang peran ibu negara. Dia juga sudah membandingkan dengan negara-negara lain.
"Saya kira di luar negeri juga begitu. Kalau peran, tugas, tanggung jawab presiden jelas. Kita bisa merujuk ke konstitusi undang-undang dan berbagai konvensi yang berlaku. Apa itu peran, tugas dan tanggung jawab presiden. Yang disampaikan Ibu Ani juga benar waktu itu silakan dirumuskan mana yang dianggap paling baik dan relevan silakan dilakukan. Saya katakan yang penting no bussiness, no politik praktis," papar SBY.
Sebelumnya, pada acara tersebut terlihat hadir jajaran pengurus PD mulai dari Ketua Kogasma yang juga putra dari SBY-Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sang istri Anisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono, Benny K Harman, Amir Syamsudin, Ferdinand Hutahaean juga pengurus lainnya.
Tak hanya jajaran pengurus PD, juga tampak hadir Chairil Tandjung, Djan Faridz, Hatta Rajasa, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), serta tamu undangan lainnya.
(bag/rvk)
https://news.detik.com/berita/d-4104...ran-ibu-negara
awas pak disambit hengpon nanti sama capres abadi yg gak punya bini
0
9.8K
Kutip
108
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan