Karena tubuh dipaksa untuk mengatasi stres setelah melewati malam tanpa tidur, tubuh mulai memproduksi hormon cortisol dalam jumlah berlebihan. Kortisol yang berlebihan dapat membuat kita jadi lebih mudah marah dan cemas yang menyebabkan ketegangan dan kebingungan.

Otak mulai mematikan fungsi-fungsi mental yang mempengaruhi kita dalam bereaksi dan pengambilan keputusan. Walau kita akan merasakan kelelahan tetapi pada tahap ini kita masih sanggup melakukan tugas sehari-hari dengan baik.

Alih-alih merasa lelah, tubuh kita justru merasakan energi yang melimpah dan mungkin kita merasa lebih produktif daripada biasanya. Semua indra kita jadi lebih tajam, orang-orang dan kehidupan di sekitar kita jadi tampak menyenangkan.

Ini dikarenakan otak kita sedang mencoba untuk mengimbangi kurangnya tidur dengan meningkatkan level dopamin. Jika kondisi ini terus dibiarkan, tentu saja ada konsekuensi yang jauh lebih tidak menyenangkan yang harus kita hadapi setelahnya...

Kita sudah melewati 1 hari lebih tanpa tidur. Pada tahap ini ingatan kita jadi melemah dan reaksi kita juga ikut menurun, karena otak harus menghemat energi agar tetap berfungsi. Jika kita melewatkan satu malam lagi tanpa tidur, segala hal mulai terasa tidak beres.

Tubuh kita mulai mematikan fungsi-fungsi fisik tertentu, seperti sistem kekebalan tubuh yang menurunkan metabolisme kita, dan kondisi ini tentu membawa kita pada kelelahan yang lebih berat lagi.

Pada tahap ini keadaan menjadi lebih menakutkan. Karena sudah tidak tidur 2 hari, kita mungkin mulai berhalusinasi. Kurangnya unsur-unsur kimia dan nutrisi penting dalam tubuh memicu reaksi di otak kita, dan menyebabkan delusi.

Kita bisa melihat hal-hal yang sebenarnya tidak nyata, serta mendengar seperti bisikan atau suara aneh. Kita juga mungkin mulai tidak bisa membedakan waktu dan yang parahnya lagi kita bisa melupakan hal-hal dasar seperti nama sendiri atau bahkan kita tidak tau bagaimana cara makan.

Hampir tak ada orang waras yang bisa tetap terjaga selama 11 hari. Kalo pun ada satu-satunya orang yang pernah tercatat, dialah Randy Gardner, seorang anak SMA berusia 17 tahun dari San Diego yang melakukan percobaan dalam proyek ilmiah pada tahun 1964. Dia berhasil tetap terjaga selama 264 jam berturut-turut atau sama dengan 11 hari.

Jadi, apakah manusia bisa hidup tanpa tidur lebih lama dari periode itu? Mungkin saja bisa... Tapi yakin mau terima dampak serius kesehatannya?