Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan wisatawan asal China diduga terperangkap dalam kapal yang tenggelam di 40 meter di bawah permukaan laut, Jumat (6/7).

Gubernur Phuket, Thailand, Noraphat Plodthing mengatakan para penyelam kini sedang mencari sekitar 56 turis penumpang kapal Phoenix yang hilang setelah kapal mereka terbalik, Kamis (5/7).

"Saya berasumsi bahwa mereka terperangkap di dalam kapal, namun saya berharap beberapa dari mereka selamat," kata Gubernur Noraphat Plodthing.

"Saya belum menerima laporan ada orang mengapung di laut," katanya seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (6/7).

Kapal yang membawa 105 orang, mayoritas turis dari China, tenggelam setelah meninggalkan tempat snorkling yang populer di Koh Racha untuk kembali ke Phuket.

Jenazah salah satu penumpang kapal tersebut, diyakini sebagai turis asal China, dibawa ke pantai pada Kamis malam. Helikopter, polisi dan perahu nelayan dikerahkan pada Jumat pagi.

Angkatan Laut (AL) Thailand mengatakan Phoenix tenggelam 40 meter di bawah permukaan, beberapa kilometer dari Koh He, sebuah pulau kecil yang dikenal karena karangya yang bagus.

"Penyelam AL, penyelam handal, dan penyelam polisi laut telah dikirim ke tempat tersebut," kata Wakil Komandan Angkatan Laut Thailand di wilayah selatan, Laksamana Charoenphon Khumrasee.

"Helikopter akan mencari mereka yang mengapung di lautan," tambahnya.

Beberapa orang yang selamat menangis, sementara yang lain masih tampak syok akibat insiden tersebut.

"Sebelas orang menderita luka ringan, dan dua orang menderita luka yang cukup serius," kata Gubernur.

Phoenix satu dari beberapa kapal yang mengabaikan peringatan cuaca buruk pada hari Rabu (4/7), untuk membawa wisatawan ke pulau-pulau yang terletak di lepas pantai Phuket.

Puluhan orang hilang setelah dua perahu yang membawa 97 penumpang, termasuk wisatawan China dan awak asal Thailand, terbalik di lepas pantai pulau wisata Phuket, Thailand, Kamis (5/7).

Deputi Kepala Polisi Provinsi Chalong, Letnan Kolonel Somsak Sophakarn menyatakan salah satu perahu, Phoenix PC membawa 90 penumpang. Sebagian besar turis China.

Sebanyak 48 penumpang berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi pantai.

"Perahu kedua, Serenita, membawa 40 penumpang," kata Sophakarn seperti dilansir CNN International. "Nasib mereka belum diketahui."

Angkatan Laut Thailand, polisi laut, dan nelayan setempat bahu membahu dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

Satelit cuaca menunjukkan sejumlah badai di lepas pantai Phuket sepanjang Kamis sore. Badan Meteorologi Thailand menyatakan akibat badai, terjadi gelombang lebih dari tiga meter di beberapa area.

Thailand sedang berada di tengah musim hujan, yang mengakibatkan cuaca buruk.

"Pada saat ini, kami mencari 49 orang. Kami sudah menolong 48 orang dari perahu terbalik itu. Kami mengirim kapal untuk membantu," kata Laksamana Muda Somnuk Prempramote, komandan Angkatan Laut Wilayah Tiga.

"Mereka semua mengenakan jaket pelampung," tambahnya.

Perahu itu adalah salah satu dari tiga yang menghadapi kesulitan di laut di daerah tersebut pada Kamis, kata angkatan laut. Dua perahu lain, termasuk kapal pesiar membawa 39 orang, juga terbalik tapi penumpangnya terselamatkan. Phuket, dikenal dengan pantai dan kawasan wisata yang mewah adalah salah satu tujuan wisata yang paling populer di Thailand.

SUMUR