printerqoeAvatar border
TS
printerqoe
Cara Membuat Orang Membaca Spanduk Anda


Saat melewati jalan bebas hambatan, Anda tentu sering melihat dan membaca spanduk yang dipasang di jembatan bukan? Itu bukan kebetulan, karena pengiklannya sudah memperhitungkan bahwa jalur di situ serin macet sehingga orang bisa berhenti di satu spot beberapa menit. Itu waktu yang cukup untuk mereka membaca pesan yang ditampilkan di dalam spanduk. Apalagi dengan ukuran yang besar sehingga dari jarak sekitar 300m pun sudah bisa terbaca olah orang.

Begitu juga halnya bila Anda berniat membuat spanduk. Tentukan terlebih dahulu apa keperluannya. Apakah untuk pameran, konferensi, pembukaan toko, sale, atau sekedar informasi. Barulah kemudian Anda lakukan tahap-tahap berikut.

1. Perhatikan lokasi & ukuran
Sebuah spanduk haruslah ditempatkan di lokasi yang ramai lalu lalang orang. Semakin banyak orang maka kemungkinan mereka akan membaca promosi Anda akan semakin besar juga bukan? Di per simpan9an jalan, di lampu merah, di dapan toko yan9 di promosikan serta pen9ulan9an pada beberapa meter menuju ke lokasi acara adalah contoh yang biasa ditemui.

Pertanyaan selanjutnya, meskipun terlihat tapi belum tentu orang bisa membaca pesan di spanduk Anda secara keseluruhan karena mereka hanya lewat selintas saja. Itulah alasannya mengapa ukuran spanduk harus besar, agar langsung terbaca apa isi pesannya. Tidak ada standarisasi khusus untuk ukuran standar namun Anda bisa menggunakan ukuran standar seperti 3 x 1 meter atau 3 x 2 meter.   


2. Alur visual
Alur dalam mendesain sebuah media promosi bertujuan agar mudah terlihat meski dari jarak yang jauh. Khususnya bagi media seperti spanduk luar ruangan, logo atau merek dagang sebaiknya mendominasi secara visual. Sementara pesan utama yang ingin disampaikan sebaiknya ditelakkan di bagian tengah.

gunakan trik ini agar memudahkan orang untuk membaca:
- menggunakan bullet point
- menggunakan penomoran
- membuat pembagian area menggunakan kotak
- beri jeda/ ruang kosong antara copy utama dengan penjelasan


3. Kesesuaian warna
Elemen warna dalam promosi visual dapat memanipulasi persepsi orang dari mulai emosional, psikologis, dan fisik. Pemilihan warna yang tepat membantu sebuah desain tampil menonjol. Warna juga dapat membuat sebuah brand mudah dikenali dan otomatis lebih menarik.

Untuk  menarik peratian orang, disarankan pemnggunakan warna-warna yang terang.
- Oranye misalnya, membangkitkan emosi positif - Biru melambangkan percaya diri, kepercayaan, dan keamanan
- Putih mengandaikan kejujuran dan muda
- Hitam adalah kekuasaan, misteri, mewah
- Kuning mencerminkan perasaan bersahabat
- Merah mewakili hasrat dan terkadang kemarahan
- Hijau melambangkan kesegaran, kesehatan dan harmoni

4. Font yang sesuai
- Komposisi antara huruf dan gambar yang pas akan menjadikan pesan di spanduk enak dibaca - - Usahakan untuk menggunakan tipe huruf klasik seperti Arial, Helvetica atau Bodoni dan turunannya agar lebih mudah dipahami
- Hindari menggunakan huruf kapital pada seluruh kalimat atau memiringkan huruf
- Lebih disarankan menebalkan font pada copy utama agar membedakan dengan copy kedua/ penjelasan

5. Focal point
Focal point membantu agar spot tertentu  menarik pandangan mata. Jadi dalam spanduk ukuran 3 x 1 meter misalnya terdapat unsur warna dan copy, nah bagian kanan atau kiri spanduk sengaja diatur lebih menonjol karen asi situlahletak pesan utamanya. Meletakkan tulisan di atas background warna yang kontras bisa menjadi contoh menciptakan focal point.  

Sumber: allstatebanners.com; displays2go.com
Gambar: pexels
0
3.7K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan