Mampu menguasai pertandingan tak menjamin sebuah tim akan meraih kemenangan di akhir laga. Seperti apa yang dialami Swiss di pertandingan babak 16-besar kontra Swedia. Mereka harus pulang setelah kalah tipis 0-1.


Dari statistik yang diambil dari situs resmi FIFA, Swiss benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Mulai dari penguasaan bola, tendangan ke arah gawang, hingga sepak pojok. Akan tetapi, semua itu tak ada yang bisa dikonversi menjadi gol.

Selama 90 menit pertandingan, Swiss tercatat menguasai bola sebanyak 63%. Gaya bermain Swiss di laga tersebut juga terbilang cukup mengalir. Hal itu terlihat dari jumlah operan yang terjadi sepanjang pertandingan. Swiss tercatat melakukan 501 operan dari 599 percobaan, atau rataan operan sukses mereka berada di angka 84%.

Kemudian dalam soal peluang, Swiss lebih dominan ketimbang Swedia. Total ada 18 peluang yang diciptakan Xherdan Shaqiri dkk. Namun hanya empat tembakan yang berhasil diarahkan ke gawang, sebelum diselamatkan oleh kiper Swedia.

Gagalnya Swiss pada pertandingan tersebut juga disebabkan oleh begitu apiknya penampilan lini pertahanan Swedia. Setengah dari total peluang yang berhasil diciptakan Swiss, berhasil dihalau oleh deretan lini pertahanan Swedia yang dikomandoi oleh Granqvist-Lindelof.

Dengan hasil ini, Swiss harus memupus harapan mereka untuk bisa menembus babak perempat final untuk keempat kalinya sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Terakhir kali Swiss mampu melangkah ke babak delapan besar terjadi pada Piala Dunia 1954, saat mereka menjadi tuan rumah.