- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
SELAMAT MENEMPUH PEMBELAJARAN BARU SEBAGAI SEORANG SANTRI BUAT ADEKKU


TS
asmulfaisi
SELAMAT MENEMPUH PEMBELAJARAN BARU SEBAGAI SEORANG SANTRI BUAT ADEKKU

Jam menunjukkan 05:30 adekku masih saja tidur dengan pulasnya padahal sebentar lagi dia akan pergi untuk menempuh pendidikan baru di tempat para kyai dan ustad mengajar (menjadi santri baru), sedang akupun masih juga baringan santai sambil menunggu si adik bangun, tak lama kemudian terdengar suara seorang wanita yang membangunkan adekku
"Nak ayo bangun sudah mau pagi nih, gimana nanti kalau di pondok sek tidur seperti ini ya .?" gumam ibuku
dengan santainya adekku masih saja tidur di kamarnya, biasa masih baru lulusan SD jadi aku maklumin saja lah, sedang aku dulu pas SD jarang tidur sampe bangun kesiangan, tak lama kemudian adekku membuka kedua matanya masih dalam keadaan tidur, akhirnya aku bicara pelan padanya
"ayo bangun mau siap-siap dek"
"masih jam berapa ini" katanya
"kalau di pondok nanti gak akan ngomongin jam dek" sahutku
setelah ngomong dikit adekku langsung beranjak pergi ke kamar mandi untuk mandi dan begitupun denganku.
setelah selesai kita berdua lanjut ke dapur untuk sarapan pagi disana sudah tersedia nasi dan beberapa lauk dan kita berdua langsung makan yang sudah ada di depan kita.
selesai makan ibuku langsung mengajakku pergi ke jalan raya untuk mengantarnya agar naik angkot karena kendaraan yang ada hanya 1 sepeda motor jadi ibuku untuk ke tempat adekku yang akan mondok harus naik angkot sedang aku, adek dan bapakku naik sepeda tersebut.
Tak lama kemudian aku dan ibuku berangkat ke tempat yang akan kita tuju yaitu Jalan Raya untuk menunggu angkot/Bus, saat sampai di Jalan Raya untungnya kita langsung menemukan Angkot disana dan ibuku langsung menaikinya sedang aku langsung beranjak pergi untuk berangkat bersama adek dan bapakku.
Sesampainya di Rumah
"Ayo dek izin ke mbah dan yang lain dulu, kita berangkat ntar lagi soalnya ibu sudah naik angkot" ucapku
"Loh sudah naik ya .? kalau gitu ayo kita segera berangkat" sahut bapakku
setelah adek berpamitan sama mbah dan yang lain kita langsung berangkat.
Perkiraan 40menit kita di jalan akhirnya sampai juga di tempat tujuan kita, namun sayangnya kenapa masih terasa ada yang kurang ya, dan benar ternyata ibuku masih ada di belakang saat setelah bapak menelpon, akhirnya kita putuskan untuk menunggu dulu dan tak lama kemudian datanglah satu angkot yang mengangkut beberapa penumpang disana dan tepat berhenti di depan kita untuk menurunkan satu penumpang disana.
akhirnya setelah kita berkumpul langsung saja kita pergi ke tempat pendaftaran santri baru, sampai di depan pendaftaran aku liat kenapa masih sepi .? tapi di dalam ada orang yang aku kira sebagai pengurusnya dan aku menghampirinya.
"Tempat pendaftaran Santri baru apa bener disini mas .?" tanyaku
"iya bener, cuma buka jam 8:00 sebentar lagi" jawabnya
setelah mendengar jawabannya aku langsung liat jam di handphoneku dan ternyata disana menunjukkan jam 7:50 jadi masih kurang 10menit lagi nih, akhirnya aku putuskan untuk duduk sebentar di tempat pengantrian.
Setelah sampai pada waktunya akhirnya aku menemui pengurus itu dan diberikan satu map yang isinya dua kertas disana buat mengisi data santri baru dan kita di beri arahan untuk masuk kedalam suatu ruangan untuk msngisi data adekku itu, seusai data terisi kita langsung di arahakan kelantai atas dan di suruh untuk memberikan data itu ke pengurus MD(Madrasah Diniyah) MTS(Madrasah Tsanawiyah) dan terakhir untuk kelengkapan santri baru seperti sarung dan baju santri, setelah itu semua selesai kita di beri satu lembar kwitansi dengan tertulis harga disana untuk dapat mengambil kelengkapan dan akupun membayarnya, dan setelah itu kita langsung di suruh kelantai bawah lagi untuk mengambil kelengkapan santri.
"Adek ukurannya 12 ya .? coba dulu pakek ini soalnya ini yang paling kecil" gumam seorang pria dengan kopyah putih dan rapi itu.
setelah pakaian dan sarung beserta yang lainnya kita di tujukan sama satu ruangan lagi yang mana disana adekku disuruh berfoto dengan memakai baju putih dan kopyah putih untuk membuat KIS (Kartu Identitas Santri), tak lama setelah itu adekku berfoto dengan pakain serba putih itu kita langsung di suruh untuk langsung ke kamar santri padahal aku dan adekku baru di tempat itu mana tau tempat dan kamarnya nantinya.
"Kita disuruh kekamar santri mas sedang kita masih baru disini, kamarnya yang mana ya mas .?" tanyaku pada 3 orang yang sedang duduk di tempat awal pengurus tadi (yang sebelumnya jam 8 tuh)
"emang kamar apa ya mas .?" tanya seseorang padaku
"katanya sih di kamar A4 mas" jawabku
"kalau itu ini ketua kamarnya mas" ucap seseorang lagi
dan ternyata kita langsung ketemu sama ketua kamarnya disini
"Nak ayo bangun sudah mau pagi nih, gimana nanti kalau di pondok sek tidur seperti ini ya .?" gumam ibuku
dengan santainya adekku masih saja tidur di kamarnya, biasa masih baru lulusan SD jadi aku maklumin saja lah, sedang aku dulu pas SD jarang tidur sampe bangun kesiangan, tak lama kemudian adekku membuka kedua matanya masih dalam keadaan tidur, akhirnya aku bicara pelan padanya
"ayo bangun mau siap-siap dek"
"masih jam berapa ini" katanya
"kalau di pondok nanti gak akan ngomongin jam dek" sahutku
setelah ngomong dikit adekku langsung beranjak pergi ke kamar mandi untuk mandi dan begitupun denganku.
setelah selesai kita berdua lanjut ke dapur untuk sarapan pagi disana sudah tersedia nasi dan beberapa lauk dan kita berdua langsung makan yang sudah ada di depan kita.
selesai makan ibuku langsung mengajakku pergi ke jalan raya untuk mengantarnya agar naik angkot karena kendaraan yang ada hanya 1 sepeda motor jadi ibuku untuk ke tempat adekku yang akan mondok harus naik angkot sedang aku, adek dan bapakku naik sepeda tersebut.
Tak lama kemudian aku dan ibuku berangkat ke tempat yang akan kita tuju yaitu Jalan Raya untuk menunggu angkot/Bus, saat sampai di Jalan Raya untungnya kita langsung menemukan Angkot disana dan ibuku langsung menaikinya sedang aku langsung beranjak pergi untuk berangkat bersama adek dan bapakku.
Sesampainya di Rumah
"Ayo dek izin ke mbah dan yang lain dulu, kita berangkat ntar lagi soalnya ibu sudah naik angkot" ucapku
"Loh sudah naik ya .? kalau gitu ayo kita segera berangkat" sahut bapakku
setelah adek berpamitan sama mbah dan yang lain kita langsung berangkat.
Perkiraan 40menit kita di jalan akhirnya sampai juga di tempat tujuan kita, namun sayangnya kenapa masih terasa ada yang kurang ya, dan benar ternyata ibuku masih ada di belakang saat setelah bapak menelpon, akhirnya kita putuskan untuk menunggu dulu dan tak lama kemudian datanglah satu angkot yang mengangkut beberapa penumpang disana dan tepat berhenti di depan kita untuk menurunkan satu penumpang disana.
akhirnya setelah kita berkumpul langsung saja kita pergi ke tempat pendaftaran santri baru, sampai di depan pendaftaran aku liat kenapa masih sepi .? tapi di dalam ada orang yang aku kira sebagai pengurusnya dan aku menghampirinya.
"Tempat pendaftaran Santri baru apa bener disini mas .?" tanyaku
"iya bener, cuma buka jam 8:00 sebentar lagi" jawabnya
setelah mendengar jawabannya aku langsung liat jam di handphoneku dan ternyata disana menunjukkan jam 7:50 jadi masih kurang 10menit lagi nih, akhirnya aku putuskan untuk duduk sebentar di tempat pengantrian.
Setelah sampai pada waktunya akhirnya aku menemui pengurus itu dan diberikan satu map yang isinya dua kertas disana buat mengisi data santri baru dan kita di beri arahan untuk masuk kedalam suatu ruangan untuk msngisi data adekku itu, seusai data terisi kita langsung di arahakan kelantai atas dan di suruh untuk memberikan data itu ke pengurus MD(Madrasah Diniyah) MTS(Madrasah Tsanawiyah) dan terakhir untuk kelengkapan santri baru seperti sarung dan baju santri, setelah itu semua selesai kita di beri satu lembar kwitansi dengan tertulis harga disana untuk dapat mengambil kelengkapan dan akupun membayarnya, dan setelah itu kita langsung di suruh kelantai bawah lagi untuk mengambil kelengkapan santri.
"Adek ukurannya 12 ya .? coba dulu pakek ini soalnya ini yang paling kecil" gumam seorang pria dengan kopyah putih dan rapi itu.
setelah pakaian dan sarung beserta yang lainnya kita di tujukan sama satu ruangan lagi yang mana disana adekku disuruh berfoto dengan memakai baju putih dan kopyah putih untuk membuat KIS (Kartu Identitas Santri), tak lama setelah itu adekku berfoto dengan pakain serba putih itu kita langsung di suruh untuk langsung ke kamar santri padahal aku dan adekku baru di tempat itu mana tau tempat dan kamarnya nantinya.
"Kita disuruh kekamar santri mas sedang kita masih baru disini, kamarnya yang mana ya mas .?" tanyaku pada 3 orang yang sedang duduk di tempat awal pengurus tadi (yang sebelumnya jam 8 tuh)
"emang kamar apa ya mas .?" tanya seseorang padaku
"katanya sih di kamar A4 mas" jawabku
"kalau itu ini ketua kamarnya mas" ucap seseorang lagi
dan ternyata kita langsung ketemu sama ketua kamarnya disini
Diubah oleh asmulfaisi 01-07-2018 00:22
0
932
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan