

TS
phannu.ari
Ini Koleksi ''Jendela Dunia'' Ane Gan Sis

Slamat pagi, siang, sore dan malam gan sis. Apa kareba?..... Semoga baik – baik aja yah gan sis. Bertemu lagi dengan ane phannu.ari (pria murah senyum se – Indonesia) dan kali ini ane mau memperlihatkan koleksi ‘’jendela dunia’’ ane. Yuk di lihat – lihat gan sis.. 

Spoiler for Intro:
Buku adalah ‘’jendela dunia’’. Itulah kalimat yang sering diucapkan oleh guru – guru kita dari sekolah dasar sampai bangku perkuliahan. membaca buku merupakan kegiatan yang menyenangkan menurut ane. Ane sendiri suka membaca berawal dari menjadi pengantar makanan untuk satu keluarga asal Medan yang merantau di kotaku. Suaminya bekerja sebagai notaris dan istrinya seorang dokter gigi di puskesmas kotaku; keluarga ini dikarunia 2 orang anak laki – laki yang menggemaskan. Karena kesibukan masing – masing, akhirnya mereka menjadikan tetanggaku sebagai tukang masaknya. waktu itu usia ane 13 tahun; hampir setiap hari ane mengantarkan makanannya. Jaraknya tak jauh dari rumah, kira – kira 400 m gan sis. Rumah yang ia sulap menjadi kantor notaris ini adalah tempat ane biasanya mengantarkan makanan. Jika sedang menunggu rantang untuk dikembalikan, ane iseng – iseng untuk membaca tabloid Bola. Karena penasaran; ane langsung meminta beberapa eksemplar koran tersebut dan di iyakan. Ane juga diberi upah untuk setiap melakukan pengantaran. Lumayanlah gan sis buat jajan di sekolah dan ditabung.
Sejak saat itu anepun ketagihan membaca tabloid bola yang waktu itu terbitnya 2 kali seminggu. Pengetahuan anepun tentang bola bertambah banyak. Waktu itu ane udah jadi komentator bola di sekolah. Jika bosan membaca anepun menggunting gambar dari tablod tersebut untuk kemudian ane tempel di kamar ane yang mungil

Poster Di Dinding Kamar Ane
Dok.Pribadi

Uston Nawawi Kala Itu
Dok.Pribadi

Arema Malang
Dok.Pribadi

Liverpool FC
Dok, Pribadi

Kapten Prancis Kala Itu
Dok.Pribadi
Setelah menginjakkan kaki di bangku sekolah menengah atas, anepun berhenti menjadi pengantar makanan. Namun minat baca ane tetap terjaga meskipun bahan bacaan di perpustakaan sekolah ane sangat minim.Beranjak ke bangku perkuliahan, minat baca ane justru berkurang padahal untuk mengakses bahan bacaan sangat gampang dan banyak. Apalagi ane jurusan sosiologi yang mestinya harus jadi kutu buku. Ane malah menjadi mahasiwa kupu – kupu (kuliah-pulang). Jika berkunjung di perpustakaan kampus, ane lebih suka download video dibanding membaca.
Ketika menginjakkan kaki di semester 10, anepun mulai panik. Beberapa teman seangkatan ane sudah menggunakan toga. Ane pun kalang kabut menyusun proposal, konsul sana – sini. Pembimbing anepun menyarankan ane untuk lebih banyak membaca agar mudah ketika menyusun proposal dan skripsi nantinya.Saran tersebut ane ikutin. Anepun lebih rajin menyisir setiap toko buku mencari buku – buku yang sesuai dengan judul skripsi ane. Selain itu ane juga biasanya membeli novel – novel cinta sebagai bacaan selingan ketika penat mengerjakan skripsi datang bagai tamu tak diundang.
Saran tersebut manjur banget gan sis, anepun lancar banget nyusun skripsinya. Kalau jalanan udah kayak jalan tol gitu. Sembari melakukan konsultasi skripsi; ane kadang iseng – iseng membuat puisi pendek untuk kemudian diupload di akun tumblr ane. Ane juga kadang – kadang ikut lomba menulis waktu itu, namun sayang nggak dapat juara.
Setelah melewati hiruk pikuk dunia skripsi, anepun tetap melanjutkan hobi membaca ini. Beberapa koleksi buku ane masih tertinggal di kota Makassar, kota tempat ane kuliah dulu. Sisanya ada di rumah ane dan ane jadikan koleksi pribadi. yuk disimak koleksi buku ane gan sis
Sejak saat itu anepun ketagihan membaca tabloid bola yang waktu itu terbitnya 2 kali seminggu. Pengetahuan anepun tentang bola bertambah banyak. Waktu itu ane udah jadi komentator bola di sekolah. Jika bosan membaca anepun menggunting gambar dari tablod tersebut untuk kemudian ane tempel di kamar ane yang mungil

Poster Di Dinding Kamar Ane
Dok.Pribadi

Uston Nawawi Kala Itu
Dok.Pribadi

Arema Malang
Dok.Pribadi

Liverpool FC
Dok, Pribadi

Kapten Prancis Kala Itu
Dok.Pribadi
Setelah menginjakkan kaki di bangku sekolah menengah atas, anepun berhenti menjadi pengantar makanan. Namun minat baca ane tetap terjaga meskipun bahan bacaan di perpustakaan sekolah ane sangat minim.Beranjak ke bangku perkuliahan, minat baca ane justru berkurang padahal untuk mengakses bahan bacaan sangat gampang dan banyak. Apalagi ane jurusan sosiologi yang mestinya harus jadi kutu buku. Ane malah menjadi mahasiwa kupu – kupu (kuliah-pulang). Jika berkunjung di perpustakaan kampus, ane lebih suka download video dibanding membaca.
Ketika menginjakkan kaki di semester 10, anepun mulai panik. Beberapa teman seangkatan ane sudah menggunakan toga. Ane pun kalang kabut menyusun proposal, konsul sana – sini. Pembimbing anepun menyarankan ane untuk lebih banyak membaca agar mudah ketika menyusun proposal dan skripsi nantinya.Saran tersebut ane ikutin. Anepun lebih rajin menyisir setiap toko buku mencari buku – buku yang sesuai dengan judul skripsi ane. Selain itu ane juga biasanya membeli novel – novel cinta sebagai bacaan selingan ketika penat mengerjakan skripsi datang bagai tamu tak diundang.
Saran tersebut manjur banget gan sis, anepun lancar banget nyusun skripsinya. Kalau jalanan udah kayak jalan tol gitu. Sembari melakukan konsultasi skripsi; ane kadang iseng – iseng membuat puisi pendek untuk kemudian diupload di akun tumblr ane. Ane juga kadang – kadang ikut lomba menulis waktu itu, namun sayang nggak dapat juara.
Setelah melewati hiruk pikuk dunia skripsi, anepun tetap melanjutkan hobi membaca ini. Beberapa koleksi buku ane masih tertinggal di kota Makassar, kota tempat ane kuliah dulu. Sisanya ada di rumah ane dan ane jadikan koleksi pribadi. yuk disimak koleksi buku ane gan sis
Spoiler for Koleksi Buku Ane:


Koleksi Buku Ane Gan Sis
Dok. Pribadi
Mengoleksi buku – buku ini ane lakukan ketika sedang asyik – asyiknya menyusun skripsi. Waktu itu dalam seminggu ane bisa menghabiskan 1 judul buku (jika lembarannya di bawah 200). Ane mulai gila membaca, apalagi waktu itu ane patah hati karena ditinggal wanita pujaan ane. Ane pun melampiaskannya dengan membaca buku dan menulis. Kegiatan positif tersebut mengasah kreativitas ane.
Diantara beberapa koleksi buku ane, ada yang menjadi favorit. Ini buku favorit ane gan sis :
Quote:


Buku Karya Pidi Baiq
Dok.Pribadi
Berawal dari membaca novel Dilan 1990 milik seorang teman di tahun 2016. Anepun kepincut dengan tulisan – tulisan Imam Besar The Panasdalam ini. Ane bersama seorang teman menyisir semua toko buku untuk mencari karya Pidi Baiq lainnya. Sayangnya, hanya Dilan 1990 yang ada. Kedua buku ini ane dapat di kantor perwakilan penerbitnya di Kota Makassar. Buku edisi lama karya Pidi Baiq masih terpampang rapi di rak buku meskipun sudah abuan. Harganya sendiri sangat murah, 2 buku ini ane tebus dengan harga Rp. 30.000. ane sendiri masih mencari karya Pidi Baiq lainnya yang belum sempat ane koleksi. Menurut ane tulisan Pidi Baiq sangat susah untuk dipahami, perlu berulang kali untuk membacanya agar mengerti. Namun banyak pelajaran yang bisa dipetik dari setiap untaian katanya. Ane sih paling suka quote yang ini ‘’Ini Hidupmu Kamu Tuannya, Ingin Merasa Senang Atau Sedih Itu Urusanmu’’.
Quote:

Buku Karya Maggie Tiojakin
Dok.Pribadi
Buku ini ane beli di Lot**emart. Harganya Rp.20.000 tapi isinya wow banget. Buku ini berkisah tentang seorang anak yang merantau ke negara Paman Sam untuk menggapai cita – citanya. Sayangnya, apa yang ia inginkan tidak sesuai dengan harapan. Lika – liku kehidupannya selama di perantau di kupas tuntas di buku ini. Seru dan menarik, kalian harus baca buku ini gan sis.
Quote:

Buku Karya Wang Gang
Dok. Pribadi
Sebelum membelinya, ane kagum dengan covernya. Ane membeli buku ini bersamaan dengan buku karya Maggie Tiojakin. Harganya juga murah loh gan sis, cukup Rp. 20.000. buku ini bercerita tentang seorang anak dari pedalaman China yang berkeinginan untuk mempelajari Bahasa Inggris. Banyak suka duka yang ia temui selama proses mempelajari Bahasa tersebut. Buku ini ane rekomendasikan untuk dibaca gan sis.
Quote:

Bukunya Presenter Andalan Ane
Buku andalan ane yang terakhir gan sis. Buku ini merupakan hadiah dari kuis yang ane ikutin di twitter. Buku yang didekasikan untuk Najwa Shihab ini berkisah mengenai perjalananya sebagai presenter di acara Mata Najwa. Menarik untuk dibaca loh gan sis.
Spoiler for Penutup:
Sampai saat ini, anepun masih mengoleksi buku – buku baru. Setiap bulan ane pasti menyisahkan beberapa rupiah dari gaji ane untuk membeli buku. Rencana ane sih pengen buat perpustakaan mini di kamar ane agar bisa menyebarkan virus literasi di sekitaran rumah ane. Semoga aja impian ane ini bisa terwujud.
Untuk membeli buku – buku murah, gan sis bisa membelinya di supermarket seperti carfur atau lottemar. Disana banyak diskon – diskon buku, yahh pintar – pintar aja sih pilih bukunya sesuai dengan genre buku yang kita suka. Ikutan pameran buku juga bagus, banyak promo dan jenis bukunya beragama atau datang langsung ke kantor perwakilan penerbit buku untuk mendapatkan harga yang lebih miring dibandingkan di toko – toko buku yang ada di dalam mall – mall.
Sekian dulu thread ane gan sis, semoga kalian terhibur dan sebarkan terus virus literasi di sekitar kalian. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?. Kalau bukan kita, siapa lagi?.
Untuk membeli buku – buku murah, gan sis bisa membelinya di supermarket seperti carfur atau lottemar. Disana banyak diskon – diskon buku, yahh pintar – pintar aja sih pilih bukunya sesuai dengan genre buku yang kita suka. Ikutan pameran buku juga bagus, banyak promo dan jenis bukunya beragama atau datang langsung ke kantor perwakilan penerbit buku untuk mendapatkan harga yang lebih miring dibandingkan di toko – toko buku yang ada di dalam mall – mall.
Sekian dulu thread ane gan sis, semoga kalian terhibur dan sebarkan terus virus literasi di sekitar kalian. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?. Kalau bukan kita, siapa lagi?.

Diubah oleh phannu.ari 30-06-2018 12:37


nona212 memberi reputasi
1
768
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan