- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ngeri, Tak Kuat Nanjak, Truk Aspal Lindas Tubuh Janda hingga Terpisah


TS
winarwi
Ngeri, Tak Kuat Nanjak, Truk Aspal Lindas Tubuh Janda hingga Terpisah
Quote:

BATEALIT – Truk pengangkut aspal dan sepeda motor terlibat kecelakan di tanjakan dukuh Goren, Desa Mindahan, Batealit, kemarin. Sepeda motor yang dikendarai Sumiyati, 42, warga RT 8/RW 2, Desa Bantrung, Batealit, terlindas truk yang berada di depannya. Truk tidak kuat menanjak sehingga mundur mengenai sepeda motor Sumiyati. Korban yang berstatus janda itu meninggal di tempat dengan kondisi tubuh terpisah antara pinggang dan perut. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi tubuh korban di bawah roda.
Meskipun Sumiyati meninggal, anak perempuan yang dibonceng selamat setelah terlempar ke semak-semak. Hanya mengalami luka lecet pada tangan kanan. Menurut keterangan saksi, Eko, 36, korban sempat terseret ke belakang sejauh 15 meter. Pada saat truk berpindah ke gigi rendah, korban berada di belakang truk bagian kanan. Truk tidak mampu menanjak karena bermuatan aspal. Ketika truk mundur, motor korban terlindas pada bagian roda belakang sebelah kanan. Anak korban terlempar ke semak-semak. Namun Sumiyati ikut terseret truk hingga masuk ke bagian roda sebelah kiri. “Tubuh korban terlindas hingga terbelah jadi dua bagian. Tubuh korban putus di bagian perut dan pinggang,” terangnya.
Usai kejadian itu, salah satu warga mengantarkan anak korban ke kediamannya. Sampai di rumah, salah satu tetangga yang juga kerabat korban, Rosidi, 65, mendengar tangisan anak korban. Ia pun mengikuti warga yang mengantar untuk mengecek lokasi. “Kejadiannya pas waktu mau berangkat salat Jumat. Tadi pagi pamit cari kerja buat anaknya yang baru lulus SMK,” ujarnya.
Sesampainya di lokasi, beberapa petugas dari kepolisian sedang melakukan olah kejadian perkara. Namun jasad korban belum dievakuasi. Evakuasi dilakukan setelah mobil ambulans dari Puskesmas Batealit sampai. “Bagian belakang didongkrak lalu jasad diangkat. Butuh 30 menit untuk mengevakuasi korban,” ungkapnya.
Pada saat di lokasi ia sempat protes karen tidak segera dievakuasi hingga bagian tubuh yang terpotong sampai mengering. Namun setelah mendapatkan penjelasan dari petugas ia memaklumi karena masih menunggu ambulans. Setelah dievakuasi, korban dilarikan ke RSUD RA Kartini untuk disucikan.
Pantauan Jawa Pos Radar Kudus, supit truk, Tejo, 40, masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Batealit. Sedangkan di lokasi kejadian terlihat bekas roda truk di jalan tersebut. Tumpukan aspal yang dimuat truk tumpah sebagian di tepi jalan. Tumpahan tersebut juga digunakan untuk menutupi bekas darah korban di lokasi.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Jepara AKP I Putu Bagus Krisna Purnama menjelaskan bahwa kejadian tersebut masih ditangani aparat. “Sementara barang bukti berupa sepeda motor dan truk kami amankan di Mapolres Jepara,” tandasnya.
https://radar.jawapos.com/radarkudus...ingga-terpisah

0
3.5K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan