Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kingjoker666Avatar border
TS
kingjoker666
Tim Sepakbola U16 Thailand Hilang Saat Masuk Goa
Tim Sepakbola U16 Thailand Hilang Saat Masuk Goa

TEMPO.CO, Jakarta -  Tim SAR Thailand bekerja keras menyelamatkan 12 anggota tim sepak bola sekolah menengah yang hilang. Mereka diyakini terperangkap di gua di wilayah utara negara itu.

Polisi mengatakan, pemerintah setempat, polisi dan petugas penyelamat bekerja sama dengan penyelam untuk mencari 12 anak laki-laki berusia 11 hingga 15 tahun, serta pelatih mereka yang berusia 25 tahun. Upaya penyelamatan telah memasuki hari ketiga sejak Sabtu tengah malam waktu setempat.

Tim Sepakbola U16 Thailand Hilang Saat Masuk Goa


Untuk menemukan mereka, kata SawangtitSrikitsuwan dari Unit Pencegahan Bencana Alam Angkatan Laut Thailand, mereka mengerahkan kendaraan selam guna mengetahui kedalaman dan situasi di dalam gua.

Menurut laporan media, para siswa sepak bola tersebut masuk ke dalam gua Tham Luang Nang Non di Provinsi Chiang Rai pada Sabtu, 23 Juni 2018, petang. "Kelompok itu terperangkap ketika hujan badai membanjiri sungai di pintu masuk gua," tulis Bangkok Post.

Operasi pencarian dan penyelamatan itu dilakukan di tengah banjir di gua tersebut. "Kami berharap ketinggian air turun," kata Letnan Angkatan Laut Naponwath Homsai pada Selasa, 26 Juni 2018.

"Hari ini kami akan mencoba mencari lorong-lorong yang berada di bawah air yang mudah-mudahan akan mengarah ke ruang lain dari gua," tambahnya, seperti dilansir Time, Selasa 26 Juni 2018.

Tim Sepakbola U16 Thailand Hilang Saat Masuk Goa


Upaya penyelamatan terpaksa berhenti pada Senin karena banjir. Selanjutnya, dilakukan Selasa pagi didukung oleh Tim Angkatan Laut Thailand dan penyelamat lainnya. Mereka masuk ke dalam gua yang sebagian dibanjiri.

Sebelumnya, pada Senin malam, tim SAR memasang saluran listrik ke dalam gua untuk mendukung penyelam dengan lampu listrik dan kipas angin, termasuk mesin penyedot untuk mengosongkan air di dalam gua.

Televisi Thailand dalam siarannya menampilkan gambar keluarga dan teman-teman para siswa tersbut berkumpul di luar gua selama tiga hari terakhir. Mereka menunggu berita dan mengadakan doa bersama, sementara yang lain melakukan ritual tradisional untuk memanggil mereka yang hilang. "Saya belum tidu dan berharap semuanya bisa keluar dengan aman dan sehat," kata Namhom Boonpiam, yang putranya menjadi salah satu korban.

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.8K
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan